Hati-Hati, Pelecehan Seksual Juga Bisa Dilakukan Tanpa Kamu Sadari
Perhatikan bentuk pelecehan seksual berikut ini
14 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan baik sesama jenis maupun beda jenis kelamin yang berkaitan dengan tindakan seks yang tidak diinginkan oleh salah satu pihak. Pelecehan seksual bisa berupa perilaku ataupun verbal melalui kata-kata.
Pelecehan seksual merupakan hal yang harus serius diperhatikan.
Meski dalam bentuk sekecil apapun, pelecehan seksual mampu memberikan dampak besar pada korbannya, baik secara fisik maupun mental.
Dari segi psikologi korban bisa mendapatkan depresi, kecemasan, merasakan isolasi dan rendah diri hingga trauma.
Lalu, korban bisa merasakan sakit kepala, fobia, gangguan tidur, trauma, hingga permasalahan seksual lainnya.
Sayangnya sering kali kasus pelecehan seksual tidak ditangani dengan baik. Permasalahan utama adalah karena kurangnya pemahaman tentang pelecehan seksual itu sendiri, sampai sejauh apakah perbuatan yang melecehkan.
Sebagai perempuan dewasa, kamu harus memahami ada lima macam kasus pelecehan seksual, berikut Popmama.com rangkum beserta penjelasannya.
1. Penyuapan dalam urusan seksual
Paling sering terjadi dan ini benar-benar bisa tidak kamu sadari. Mau tahu seperti apa bentuk nyatanya?
Pelecehan seksual ini digambarkan dengan ajakan melakukan berhubungan seksual dengan diiming-imingi hadiah.
Contoh nyata adalah seorang guru yang meminta hubungan seks kepada muridnya dengan syarat memberikan nilai yang lebih baik.
Dalam ulasan di harassed.com, mereka yang melakukan penyuapan seksual ini adalah mereka yang biasanya memiliki kekuasaan dan berpangkat lebih tinggi korbannya. Kedudukan mereka memberikannya kemampuan untuk mengiming-imingi sekaligus memaksa bawahannya.
Namun tidak semua berhasil terjadi. Ada pula yang menolak ajakan tersebut dan melaporkannya ke yang berwajib.
Perempuan berhak menentukan nasib dan keamanan atas dirinya sendiri.
Editors' Pick
2. Pelecehan gender
Ini sangat mudah terucap dan terjadi, namun banyak yang pasrah dan terlewat begitu saja.
Salah satu bentuk pelecehan seksual lainnya adalah pelecehan gender. Ini merupakan kasus di mana seseorang melecehkan orang lain berdasarkan gender orang lain.
Umumnya ini berbentuk stereotipe, seperti bercandaan yang menjatuhkan transgender, seksisme atau bahkan melakukan kekerasan fisik langsung kepada suatu golongan berdasarkan identitas gender mereka.
Bahkan hal sederhana semacam komentar, “Seharusnya perempuan tidak bekerja atau belajar tentang permesinan,” itu pun masuk dalam pelecehan gender.
Lebih dari ini pelecehan gender tidak melulu menyudutkan perempuan, namun juga sering kali pria, khususnya mereka yang memiliki sisi feminin dan melakukan profesi di bidang yang identik dengan perempuan.
Kadang di tempat kerja pun masih ada yang meremehkan kemampuan perempuan. Menggolongkan bahwa pekerjaan tertentu tidak pantas dinaungi seorang perempuan karena dianggap tidak layak.