7 Cara agar Bisa Menjaga Anak Tetap Aman dari Bahaya
Anak adalah yang menjadi nomer satu, begini yang kita bisa lakukan untuk menjaga mereka
18 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keselamatan anak-anak adalah hal yang paling penting bagi orangtua. Kenyataannya sekarang semua lebih berbahaya dari sebelumnya, ini yang katanya "zaman now".
Dunia sering menjadi tempat yang tidak aman dan menakutkan dengan begitu banyak bahaya tersembunyi di sekitar anak-anak yang sebelumnya mungkin tidak pernah kita curigai. Sebagian kasus kejahatan juga mungkin tidak pernah terbayang.
Bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi Mama, keselamatan anak juga menjadi urusan penting bagi sang Papa sang pelindung keluarga.
Berikut Popmama.com sebutkan cara agar bisa menjaga anak tetap terhindar dari bahaya.
Bagaimana caranya agar orangtua bisa menjaga anak-anak untuk tetap selalu aman?
Berikut ini tujuh tips untuk orangtua yang bisa Popmama.com berikan agar kita sebagai orangtua bisa berusaha menjaga Si Kecil dengan baik:
1. Tidak mengungkapkan informasi pribadi di media sosial
Meskipun hal ini tampak jelas bagi orangtua, banyak anak tidak tahu apa-apa. Setelah anak-anak kamu mencapai usia di mana mereka berada di media sosial dan memiliki akun pribadinya sendiri, beri mereka aturan dan pedoman.
Bukan bertujuan untuk menyulitkan, tapi ini berupa arahan saja yang bisa mendukung keamanan mereka.
Banyak anak menggunakan media sosial dan berbagai fungsinya tanpa berpikir dua kali tentang dampak atau kemungkinan risiko. Akan jadi repot untuk orangtua kalau Mama sadar ini hal yang berbahaya, sementara anak sudah candu menggunakan smartphone.
Beri tahu pada anak-anak tentang risiko foto geotag dan menambahkan tag ‘teman’ mereka tentang lokasi mereka pada sebuah media sosial post. Informasi ini dapat dengan mudah berakhir di tangan yang salah dan sama dengan hasil negatif untuk anak-anak dan keluarga kamu.
2. Manfaatkan smartphone dan internet yang tersedia
Jika anak-anak kamu memiliki smartphone, jangan ragu untuk mengaktifkan fungsi pelacakan. Download aplikasi di smartphone Mama yang bisa mengetahui posisi Si Kecil melalui GPS yang aktif dari smartphone anak.
Beritahu mereka bahwa itu hanya tindakan pencegahan dan kamu hanya akan menggunakannya jika mereka tidak menjawab panggilan atau mengabarkan kamu melalui pesan teks.
Fungsi ini bisa menjadi pelanggaran privasi bagi beberapa orang, tetapi mungkin berguna jika anak-anak kamu tiba-tiba berhenti berkomunikasi dengan kamu. Kita tahu di luar sana berbahaya, jadi tetaplah waspada, Ma.
Editors' Pick
3. Cek kembali pengaturan smartphone Mama dan Papa
Online melalui smartphone adalah dua cara hacking yang populer sehingga kamu dapat mengakses informasi dan kehidupan anak-anak kamu.
Ajarkan anak-anak kamu cara mengubah pengaturan ponsel dan komputer mereka untuk menonaktifkan mikrofon dan penggunaan lokasi. Pastikan informasi mereka pada platform pilihan mereka ditampilkan dengan aman dan tidak terbuka bagi dunia secara umum.
Bahaya jika setiap orang bisa melihat setiap tindakan anak-anak melalui media sosial post mereka.
Jangan lupa untuk memastikan mereka mengubah kata sandi setiap beberapa bulan. Pengaturan pengecekan secara teratur merupakan faktor penting untuk menjaga mereka tetap aman di dunia digital saat ini.
Ini adalah kebiasaan yang baik untuk membangun dari usia muda juga.
4. Tetap waspada setelah hari berganti malam
Ini adalah fakta yang diketahui bahwa lebih banyak kejahatan terjadi setelah hari berganti malam dan semua mulai berubah menjadi gelap.
Beri anak mama jam malam agar mereka bisa belajar tanggung jawab. Ini adalah cara melatih keterampilan perencanaan dalam pengaturan waktu.
Gambaran jam malam atau batasan waktu bermain anak-anak sesuai umurnya:
- Untuk anak yang masih sekolah SD mungkin akan lebih aman jika paling lambat jam 5 sore mereka sudah kembali ke rumah.
- Untuk anak yang masih SMP, batasan jam malam sebaiknya jam 7 malam.
- Untuk anak yang masih SMA, batasan jam malam sebaiknya jam 9 malam.
- Untuk anak yang sudah kuliah, batasan jam malam sebaiknya jam 10 malam.
Pastikan mereka tetap berhati-hati dan berperilaku dengan cara yang cerdas setelah hari gelap. Acuan jam malam di atas hanya gambaran, jika Mama memiliki ketentuan tersendiri, bicarakan dengan anak mama dan jelaskan juga alasannya.
5. Kunci pintu rumah setiap kali keluar atau masuk rumah
Anak-anak perlu ditanamkan rasa tanggung jawab sedini mungkin. Setiap kali keluar atau masuk rumah biasakan untuk menutup dan mengunci pintunya kembali.
Ini adalah pintu utama dan perlindungan utama bagi keamanana keluarga di rumah.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Hubungan Ayah dan Anak Perempuannya
6. Dengarkan naluri Mama sebagai orangtua
Secara keseluruhan, naluri adalah beberapa aset terpenting yang dimiliki seseorang tanpa membicarakan usia. Ajari anak-anak bahwa jika sesuatu tidak terasa benar, mereka perlu peka dan mendengarkan perasaan itu.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, mereka dapat memberi tahu orang dewasa bahwa ada sesuatu yang menarik perhatian mereka. Mendengarkan suara perut sambil merasa mual mungkin tanda perut Si Kecil kembung. Mendengar ada suara aneh dan ada orang yang mencoba masuk ke halaman rumah, segera beri tahu Mama jika anak melihat kejadian tersebut.
Memungkinkan intuisi yang sehat dan tanggung jawab pribadi untuk tumbuh dan perlahan lebih peka. Bahkan jika tidak ada yang salah, naluri dapat menjadi alat yang berguna untuk mengasah kehidupan.
7. Orangtua setia mengantar anak
Awalnya mungkin Mama hanya mengantar si Kecil ke sekolah, tapi seiring bertambah kegiatan anak mama maka tidak ada salahnya untuk tetap mengantar dan menemaninya.
Termasuk mengantar ke acara pesta ulang tahun temannya atau menjemput anak setelah kursus. Jika Mama memiliki waktu luang, alangkah baiknnya jika melakukan rutinitas ini demi keamanan anak.
Itulah 7 cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menjaga keamanan si Kecil. Diskusikan ke pasangan di rumah ya Ma.