Memahami Ejakulasi Dini yang Dialami Suami
Pahami dulu biar kamu lebih mengerti kondisinya
16 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu ejakulasi dini? Apakah kamu asing atau pernah mendengar istilah ini sebelumnya?
Ejakulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma setelah ia mencapai klimaks dengan rentan waktu yang terlalu cepat ketika berhubungan seksual dengan sang istri.
Ejakulasi dini juga bisa didefinisikan ketika ejakulasi terjadi sebelum atau sesaat setelah penetrasi seksual.
Kebanyakan pria pernah mengalami ejakulasi dini. Bisa karena belum siap, bisa karena fantasi seks yang terlalu liar, atau karena tubuh kurang fit.
Namun jika ejakulasi dini terjadi terus-menerus, bahkan setiap kali suami berhubungan seks dengan kamu maka itu tandanya ada yang bermasalah dengan kesehatannya.
Editors' Pick
1. Ejakulasi merupakan proses alami seorang pria
Walaupun tidak tergolong mengalami ejakulasi dini, banyak pria kurang puas dengan durasi bercintanya.
Maka itu banyak pria yang mengonsumsi obat atau mengikuti sebuah terapi untuk memperpanjang durasi bercinta.
Meski begitu harus diketahui bahwa ejakulasi adalah proses neurobiologi.
Sesuatu yang terkait dengan banyak kondisi terutama kondisi fisiologi.
Ejakulasi adalah proses alami yang dialami oleh pria ketika ia sudah melakukan hubungan seks atau bahkan meski baru hanya berfantasi saja.
Daripada memikirkan pada durasi yang lama, lebih baik kamu dan pasangan mengetahui bagaimana cara menikmati kualitas hubungan seks saat kamu berdua dengan si dia.
2. Ejakulasi dini bila kurang dari 1 menit
John Wincze, profesor perilaku manusia di Brown University, mengatakan ada banyak penjelasan medis yang menyatakan seseorang mengalami ejakulasi dini atau tidak.
Namun pada umumnya predikat itu diberikan pada pria yang mengalami ejakulasi dengan durasi kurang dari 1 menit setelah penetrasi.
Wincze juga menggolongkan pria yang mengalami ejakulasi sebelum melakukan hubungan seks dengan ejakulasi dini.
"Ada beberapa orang yang terlalu cepat, bahkan hanya disentuh saja sudah langsung ejakulasi,” kata Wincze.
Hal ini merupakan kasus yang jarang terjadi dan jika ada maka ia membutuhkan pengobatan.
3. Lakukan foreplay atau pemanasan itu penting
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan menginginkan lebih banyak foreplay dan afterplay.
Banyak perempuan merasa tersinggung setelah berhubungan seks ditinggal oleh pasangannya karena merasa diabaikan.
Survey Journal of Sex and Marital Therapy baru-baru ini terhadap 5.655 perempuan Jepang menemukan bahwa para perempuan mengharapkan lebih banyak aksi pada saat sebelum dan sesudah bercinta.
Ada alasan biologis untuk hal ini.
Perempuan memerlukan lebih banyak waktu untuk melumasi vagina sehingga siap berhubungan seks dengan penuh kenikmatan.
Perempuan juga memiliki reaksi berbeda terhadap rangsangan yang dilakukan suaminya.
Berbeda dengan pria yang lebih mudah terangsang bahkan hanya dengan melihat payudara.
Proses rangsangan pada perempuan membutuhkan tahapan dan waktu yang lebih lama.
Ada fase penting yang dialami perempuan, setelah ia menerima rangsangan maka vagina membesar akibat aliran darah ke vagina yang lebih vanyak.
Jika penetrasi dilakukan sebelum perempuan terangsang, ini bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Selain itu mood juga bisa rusak saat bercinta.
Jika kamu memiliki suami dengan kondisi ejakulasi dini, berikan rangsangan sesuai yang ia sukai.
Konsultasikan ke dokter jika sudah dianggap mengganggu. Berikan vitamin untuk menjaga kesehatan.
Pastikan kamu dan pasangan selalu konsumsi makanan sehat dan bebas dari asap rokok dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba!