Merasakan orgasme bisa memeberikan kamu peluang untuk menambah indikator kebahagiaan dalam hidup. Ada sensasi dan kesenangan tersendiri jika sesekali kamu bisa merasakan orgasme.
Tapi jika kamu menganggap ini aneh, bisa jadi kamu malah menjadi bagian dari salah satu perempuan yang sulit mencapai orgasme.
Sayang sekali, jika kamu termasuk di dalamnya.
Orgasme merupakan klimaks atau titik puncak dalam berhubungan seks. Hanya 10 persen perempuan yang mudah mencapai titik puncak ini. Sisanya, merasa susah orgasme. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Simak jawabannya di bawah ini.
Penyebab perempuan kesulitan orgasme antara lain karena yang berikut ini:
1. Terlalu lama duduk
Unsplash/Annie Spratt
Bagi perempuan yang bekerja di depan komputer, pasti menghabiskan waktu di kursi lebih banyak dibandingkan bergerak ke sana atau sini.
Kat Van Kirk, seorang terapis pernikahan dan seks, mengatakan bahwa duduk terlalu lama mungkin bisa memperpendek otot panggul, ini dapat menyebabkan nyeri panggul sehingga orgasme jadi lebih sulit.
Beberapa orang mungkin memiliki masalah ini setelah beberapa bulan duduk terlalu lama.
Untuk mencegahnya, kamu bisa berdiri setiap satu jam sekali selama jam kerja berlangsung.
2. Keseringan pakai sepatu hak tinggi
Pixabay/Alexvan
Terlalu sering memakai sepatu hak tinggi pasti membuat kamu merasa pegal dan lelah.
Tahukah Mama, kalau memakai sepatu hak tinggi terlalu sering bisa memberi efek merusak panggul dan otot psoas atau otot yang ada di daerah belakang panggul.
Ini merupakan otot yang terhubung dengan otot dan saraf yang mengarah ke dasar panggul, alat kelamin, dan organ tubuh yang terkait.
Otot psoas menjadi lengket dan tegang jika sering memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama dan terlalu sering. Akibatnya, otot psoas nggak bisa mengirimkan rangsangan yang diperlukan untuk orgasme.
Dengan kata lain, kalau otot psoas nggak prima atau tidak dalam keadaan baik, ini bisa membuat kamu akan susah orgasme atau mencapai klimaks.
Editors' Pick
3. Kamu tidak buang air kecil sebelum berhubungan intim
Unsplash/Sarah Diniz Outeiro
Menahan kencing saat berhubungan seks bukanlah ide yang bagus. Beberapa perempuan lupa untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelum hubungan seks. Akibatnya, fokus bisa terbagi antara ingin buang air kecil dan ingin menikmati rangsangan seks.
Rangsangan seks ditambah dorongan untuk pergi ke kamar kecil bukanlah perpaduan yang baik. Akan sangat sulit mencapai orgasme saat kandung kemih dalam keadaan penuh, karena sulit untuk menahan hasrat buang air kecil.
Oleh karena itu, sebaiknya buang air kecil terlebih dulu sebelum memulai hubungan seks dengan pasangan, meskipun mungkin kamu tidak dalam keadaan ingin buang air kecil. Perlu kamu ketahui, saat seorang perempuan berada di ambang orgasme, maka ia bisa mengalami sensasi dan melepaskannya termasuk buang air kecil.
Apa kamu sengaja menahan buang air kecil sebelum berhubungan seks untuk mendapatkan sensasi yang seperti ini?
4. Foreplay kurang lama
dailystar.co.uk
Umumnya, perempuan membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari rangsangan pertama untuk mencapai tahap orgasmik, periode ketika klitoris menjadi sangat sensitif dan tubuh dipersiapkan untuk menyambut orgasme.
Inilah yang terjadi pada perempuan, memang berbeda dengan laki-laki, yang hanya memerlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk mencapai orgasme.
Mintalah pasangan kamu untuk membantumu mencapai orgasme bahkan sebelum penetrasi akan mempersiapkan tubuh kamu menerima rangsangan vagina selanjutnya selama penetrasi.
Orgasme selama foreplay juga bisa meningkatkan peluang perempuan untuk mencapai klimaks saat penetrasi.
Lakukan dengan perlahan, tidak semua perempuan suka lonjakan yang drastis dan gerakan yang terlalu cepat. Semua ada ritmenya, bicarakan kepada pasangan kamu apa yang kamu sukai dan seperti apa foreplay yang membuat kamu on fire.
Disfungsi orgasme adalah ketidakmampuan untuk orgasme, yang lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Ini mengerikan karena pertanda kamu memiliki kendala merasakan sensasi luar biasa dari orgasme.
Berdasarkan sebuah penelitian, ada sekitar 24 persen perempuan yang mengalami kondisi disfungsi orgasme.
Jika seorang perempuan tidak pernah mencapai klimaks di usia dewasa, ini disebut sebagai disfungsi orgasme primer. Sementara, jika ia bisa atau pernah mencapai klimaks sebelumnya, tapi sekarang merasa sulit atau tidak mungkin, ini disebut sebagai disfungsi orgasme sekunder.
6. Ada penyebab lain yang membuat kamu merasa tidak nyaman
godisman.com
Setelah bertanya ke 20 perempuan menikah secara acak, Popmama.com menemukan beberapa alasan yang sering menjadi penyebab perempuan susah orgasme. Hal ini cukup memecah fokus dan merusak mood.
Hal yang merusak kenyamanan perempuan saat berhubungan intim dan susah orgasme sebagai berikut:
Pasangan kamu menggosok organ intim terlalu kasar saat fingering, mungkin dia terlalu bersemangat.
Pasangan kamu ternyata bau mulut
Tiba-tiba kepentok saat pasangan ingin mencium kamu
Bibir kamu mungkin tergigit dan nggak sengaja berdarah.
Pada intinya, ada banyak faktor yang menentukan seberapa cepat dan mudah seorang perempuan mencapai klimaks.
Kalau kamu mengkhawatirkan gejala tertentu atau hal ini benar-benar mengganggu kepuasan seksualmu dengan pasangan, temui dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan solusi terbaiknya.