10 Tahun Adjie Massaid Meninggal, Aaliyah: Terasa Seperti Seumur Hidup
Rindu sang Papa, Aaliyah dan Zahwa ziarah ke makam Adjie Massaid
7 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aaliyah dan Zahwa Massaid mengenang kepergian sang Papa, tepat di hari Jumat (5/2/2021). Sebagai anak, keduanya hadir di momen 10 tahun wafatnya Adjie Massaid dengan melakukan ziarah ke TPU Jeruk Purut.
Kakak beradik ini sempat mengabadikan foto mereka berdua di hadapan makam sang Papa. Seperti yang sudah Mama ketahui bawha, Adjie telah meninggal dunia pada 5 Februari 2011 akibat serangan jantung.
"10 tahun tanpamu terasa seperti seumur hidup dan tidak ada waktu sama sekali. Aku menyayangi Papa, Al-Fatihah," tulis Aaliyah dalam unggahannya di Instagram.
Dalam agama Islam, ada doa-doa yang bisa dipanjatkan ketika orangtua sudah meninggal dunia. Kali ini Popmama.com telah merangkumnya sebagai pengingat untuk mendoakan orangtua yang telah meninggal dunia.
Editors' Pick
1. Doa untuk orangtua yang meninggal
Sebagai seorang anak, orangtua yang sudah meninggal tetap wajib didoakan agar segala dosa mendapatkan diampuni dan bisa diterima sisi-Nya.
Jika Papa yang meningga, maka bisa membacakan doa untuk laki-laki. Begitu juga jika Mama yang meninggal bisa membacakan doa untuk perempuan.
Doa ini ditujukan kepada kedua orangtua yang telah meninggal. Berikut doanya, yakni:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
2. Bacaan Surat Al Fatihah untuk orangtua yang sudah meninggal
Berikut bacaan surat Al Fatihah yang bisa menjadi panduan dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin beserta dengan terjemahannya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḥmānir-raḥīm
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
māliki yaumid-dīn
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
ۙاِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Terjemahan:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Pemilik hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.