Artika Sari Devi Tak Masalah Anak Bertengkar, Begini Penjelasannya!
Abbey dan Zoe diajarkan untuk belajar mencari solusi saat sedang bertengkar
28 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu akan merasa lebih bahagia ketika anak-anaknya selalu terlihat akur dan harmonis satu sama lain. Artika Sari Devi pun ingin kedua putrinya yang bernama Sarah Abiela Ibrahim (Abbey) dan Dayana Zoelie Ibrahim (Zoe) tetap akur satu sama lain sebagai kakak beradik.
Artika Sari Devi yang merupakan sosok Millennial Mama bisa menjadi inspirasi karena memahami kalau karakter kedua anaknya sangat berbeda. Apalagi perlu diingat juga kalau setiap anak itu memiliki karakter yang berbeda-beda.
Menurut Artika, Abbey termasuk anak yang lebih tenang sedangkan Zoe lebih cuek dan ekspresif sejauh ini. Meskipun berbeda karakter mulai dari cara pandang hingga selera, namun keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain.
Terkait menciptakan hubungan saling akur antara kedua anaknya yang berbeda karakter, Artika pun memiliki cara tersendiri untuk menciptakan keharmonisan anak-anaknya.
Penasaran cerita Artika mengenai pola pengasuhannya agar membangun hubungan anak-anaknya tetap akur, kali ini Popmama.com pun telah merangkum beberapa cerita menariknya melalui wawancara eksklusif disela-sela pemotretan Millennial Mama of the Month edisi September 2019.
Yuk Ma, simak cerita seru dari Mama dua anak ini!
Editors' Pick
1. Menurut Artika, pertengkaran adik kakak bisa menjadi proses pembelajaran
Berbeda dengan orangtua lain yang Artika Sari Devi memiliki pandangan tersendiri ketika mendidik kedua anaknya, termasuk saat terjadi pertengkaran. Artika pun tidak pernah meminta Abbey untuk mengalah dengan adiknya.
"Saya pribadi tidak pernah meminta Abbey untuk mengalah dengan adiknya karena menurutku itu bukanlah sikap yang bijak. Sebenarnya tetap kalau salah ya salah dan harus ditegur. Hanya saja menegurnya masih tetap dengan kasih sayang," ucap Artika.
Meskipun menginginkan kedua putrinya akur satu sama lain, Artika tidak masalah ketika Abbey dan Zoe bertengkar.
"Kalau saya bilang nggak apa-apa kalau anak bertengkar. Perlu diingat kalau bertengkar itu mengajarkan anak-anak saling memahami satu sama lain. Jadi si Kakak akan menyadari keinginan adiknya dan begitu pun sebaliknya. Dalam proses ini yang terpenting yaitu bagaimana caranya anak-anak bisa toleransi," jelas Artika kepada Popmama.com disela-selan proses pemotretan.
Bagi Artika sendiri ketika Abbey dan Zoe sedang bertengkar, mereka berdua bisa saling berproses dalam menyelesaikan masalah. Mencari solusi atas pertengkaran mereka itulah yang sangat penting sebagai pengalaman dan proses pembelajaran.
"Saya lebih membiarkan keduanya bertengkar karena ingin tahu bagaimana mereka bisa menyelesaikan masalah. Mulai dari Zoe yang beragumen dan Abbey yang akan belajar menghargai pendapat adiknya sendiri," tambah Artika.
2. Artika lebih sering memberikan contoh dibandingkan mengajarkan anak untuk saling akur
Kita tak selamanya
Akan selalu bersama
Namun hati kita kan selamanya menyatu
Sampai nanti kita dewasa kejar mimpi kita
Itulah salah satu lirik lagu milik Abbey berjudul Adikku Tersayang. Selain lirik lagunya mengutarakan rasa sayang Abbey kepada sang Adik, video klip di lagu ini pun memperlihatkan kenangan lama dari keduanya.
Selain itu, untuk menciptakan hubungan yang harmonis alias akur, Artika lebih banyak memberikan contoh nyata dibandingkan berusaha untuk selalu mengajarinya.
"Sebenarnya membentuk anak untuk akur tidak perlu diajarkan, namun hanya diberikan contoh agar anak terbiasa bisa akur satu sama lain," ucap Artika.
Dalam kehidupan sehari-hari pun Artika lebih banyak memberikan contoh daripada mengajarkan kedua putrinya. Cara ini bisa menjadi inspirasi tersendiri dan bisa diterapkan oleh para Mama lainnya.
"Saya tipe orangtua yang ketika Abbey dan Zoe sedang bertengkar lebih melihat dulu dua-duanya dalam bersikap. Saya juga bukan yang buru-buru mendamaikan karena ingin mereka berani untuk menyelesaikan permasalahan antar saudara ini. Biasanya saya akan menunggu siapa yang nanti duluan untuk mulai bicara dan mengajak untuk menyelesaikan masalah," jelas istri dari Baim ini.
Ketika dalam situasi kakak adik ini sedang bertengkar, Artika akan mengapresiasi saat ada yang meminta maaf duluan dan bisa menyelesaikan pertengkaran mereka. Meskipun terkadang cara minta maaf dari salah satu di antara mereka terkesan masih ngotot, Artika menganggap kalau ini sebagai proses pembelajaran dan pendewasaan.
"Walau masih terkesan ngotot ketika minta maaf, paling tidak dirinya mau berbesar hati dan mengakui kalau ia salah," tambahnya.