Benarkah Sering Unggah Hubungan di Media Sosial Tanda Tak Bahagia?
Sebelum hanya menduga, begini kata para ahli mengenai kebiasaan mengunggah di media sosial
30 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengabadikan setiap momen bersama pasangan, lalu mengunggahnya ke media sosial tentu menjadi sesuatu yang sering sekali dilakukan oleh banyak orang.
Hanya saja, terlalu sering membagikan foto atau cerita terkait hubungan suami istri bisa menjadi tanda bahwa ada ketidakbahagiaan. Apalagi jika yang diunggah ke media sosial termasuk hal-hal bersifat privasi dan tidak seharusnya dibagikan ke banyak orang.
Perlu dipahami bahwa yang namanya berlebihan tentu tidaklah baik, begitu juga kalau terlalu sering mengunggah hubunganmu ke media sosial.
Jika ingin mengetahui terkait alasan dari kebiasaan seseorang mengunggah hubungannya ke media sosial, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. Padahal foto-foto romantis yang sering diunggah belum tentu menjadi tanda bahwa hubungannya bersama pasangan sedang bahagia.
Simak juga pandangan dari para ahli mengenai hal ini ya, Ma!
1. Berpotensi memiliki gangguan kepribadian histrionik karena ingin selalu menjadi pusat perhatian
Mama atau pasangan yang sering mengunggah foto-foto ke media sosial bisa saja memiliki gangguan kepribadian histrionik.
Seseorang dengan gangguan kepribadian histrionik seolah ingin selalu menjadi pusat perhatian banyak orang, tak terkecuali melalui media sosialnya. Setiap notifikasi dari orang lain yang menyukai atau memberikan komentar terkait unggahannya bisa membuat hatinya lebih senang, apalagi saat mengundang banyak perhatian.
Gangguan kepribadian histrionik cenderung memiliki rasa tidak nyaman apabila sedang tidak menjadi pusat perhatian.
Maka dari itu, mereka akan cenderung mencari perhatian dan pengakuan secara kontinu. Foto atau ceritanya bersama pasangan bisa menjadi bahan tersendiri untuk dibagikan kepada orang lain.
Cenderung dramatis, seseorang dengan gangguan kepribadian ini biasanya memiliki selalu mengganggap punya hubungan yang hangat dan bahagia bersama pasangannya. Padahal belum tentu pasangannya sepakat dengan hubungan yang dikatakan bahagia.
Editors' Pick
2. Memiliki kecenderungan ingin selalu terus mendapatkan pujian dari orang lain
Ketika seringkali mengunggah foto-foto romantis bersama pasangan ke media sosial, bisa saja memiliki tujuan tertentu di baliknya yakni keinginan untuk mendapatkan sebuah pujian. Pujian-pujian dari orang lain melalui kolom komentar bisa membuatnya merasa lebih bahagia.
Padahal foto-foto romantis yang diunggahnya ke media sosial belum tentu sesuai dengan kenyataan.
Perlu diketahui bahwa seseorang yang cenderung ingin selalu terus mendapatkan pujian dari orang lain berpotensi memiliki gangguan kepribadian, yakni narsistik. Mereka seolah tidak peduli terhadap hubungan yang terjadi sesungguhannya bersama pasangan.
Mereka hanya ingin dianggap paling memiliki kehidupan percintaan yang sempurna, sehingga selalu menampilkan foto-foto romantis bersama pasangannya.