5 Cara Ini Mampu Mencairkan Suasana Pasca Bertengkar
Jangan terlalu lama menjadi orang asing pasca bertengkar dengan saudara sendiri ya, Ma
19 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Namanya saudara pasti terkadang suka beda pendapat ya, Ma.
Perbedaan pendapat memang terkesan sepele, namun ini bisa menjadi salah satu pemicu pertengkaran di rumah. Kalau sudah begini, Mama tidak bisa mendiamkan situasi ini terlalu lamar. Perlu ada diskusi agar masalah ini bisa cepat selesai.
Setelah terucap kata maaf, situasi di rumah pasti belum bisa kembali normal seutuhnya. Terkadang masih ada saja perasaan canggung yang dirasakan satu sama lain.
Untuk itu, Mama perlu sekali nih mencari cara untuk mencairkan suasana pasca bertengkar.
Berikut beberapa tips dari Popmama.com yang bisa Mama terapkan.
Jangan biarkan situasi yang kurang nyaman ini terus berlarut-larut ya, Ma.
1. Pastikan sudah berdamai dengan diri sendiri
Bertengkar terlalu lama dengan anggota keluarga pasti rasanya tidak nyaman ya, Ma. Apalagi harus terus bertemu di dalam rumah.
Setelah masalah selesai pun terkadang masih ada perasaan canggung ketika harus berpapasan atau pun berdiskusi bersama. Untuk membuat perasaan Mama lebih lega harus bisa memastikan terlebih dahulu tentang belajar berdamai.
Baik itu belajar berdamai dengan saudara, diri sendiri bahkan bersama keadaan.
Untuk Mama yang belum bisa berdamai dengan diri sendiri, ada baiknya mampu menenangkan diri terlebih dahulu. Dengan cara seperti ini, Mama bisa lebih berdamai dan memaafkan kesalahan orang lain.
Editors' Pick
2. Berusaha saling bercanda
Pasca terjadinya pertengkaran biasanya suasana rumah belum sepenuhnya membaik. Terkadang membuat hubungan kembali terjalin baik seperti biasa memang cukup sulit, untuk itu perlu banyak cara yang harus Mama lakukan.
Namun, akan semakin sulit kalau keduanya tidak ada yang mau mengalah untuk memulai berkomunikasi. Demi mencairkan suasana yang terasa kurang nyaman dan terkesan kaku, Mama bisa lho sesekali mengeluarkan lelucon sederhana.
Tertawa bersama bisa membuat hubungan menjadi semakin baik. Pelan-pelan tanpa Mama sadari, hubungan yang tadinya kaku akibat pertengkaran bisa kembali mencair.
Yuk Ma, tetap berusaha untuk bisa mencairkan hubungan pasca pertengkaran!
3. Saling bernostalgia bersama
Salah satu solusi untuk berkomunikasi kembali pasca bertengkar yaitu dengan bernostalgia. Mengingat-ingat kejadian masa lalu alias bernostalgia bisa mencairkan suasana lho, Ma.
Mama bisa berbagi cerita mengenai kejadian lucu hingga bahagia di waktu kecil. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia pasti aja saja momen-momen berkesan yang pernah dijalani berdua.
Saling bercerita dan bernostalgia bisa membantu komunikasi agar tidak lagi kaku. Kalau Mama bingung untuk mencairkan suasana pasca bertengkar, ini bisa menjadi salah satu alternatif ya.
4. Menertawakan masalah yang telah terjadi
Terkadang pemicu masalah pertengkaran antar saudara dikarenakan hal-hal yang terkesan sepele, namun karena terlalu dibesar-besarkan akan memicu perselisihan.
Tak jarang, kondisi ini didukung dengan aksi tutup mulut alias mogok berbicara satu sama lain. Padahal jika masalah ini diselesaikan dengan berdiskusi bersama, seharusnya lebih cepat selesai.
Untuk mencairkan suasana pasca bertengkar, saling berdiskusi bisa dijadikan cara dalam memperbaiki hubungan. Mama juga bisa bercanda dengan mempertanyakan hal seperti, “Kok bisa ya kita bertengkar hanya karena hal-hal sepele seperti ini?”
Dengan mempertanyakan hal ini, kedua belah pihak akan sama-sama saling bercermin. Lalu akan berusaha menjawab pertanyaan yang satu itu. Cara seperti ini terkadang membuat kedua pihak sama-sama menertawakan masalah yang baru saja terjadi dan mengganggap tidak seharusnya bertengkar akibat masalah sepele ini.
Tanpa disadari dengan saling menertawakan masalah, hubungan Mama dan saudara jadi semakin membaik dari sebelumnya.
5. Luangkan waktu untuk bersenang-senang
Sebuah pertengkaran kadang datang di waktu yang tidak tepat nih, Ma.
Pertengkaran dengan saudara sendiri bisa saja terjadi sewaktu-waktu, misalnya saja saat Mama masih harus bekerja dan mengurus Si Kecil. Pikiran Mama pasti akan terbelah, belum lagi kalau harus menyelesaikan masalah yang ada.
Setelah masalah selesai dan berakhir dengan saling memaafkan, Mama juga perlu membuat hubungan tidak terkesan kaku. Terkadang situasi masih terasa tidak nyaman karena masih ada yang mengganjal.
Untuk mengatasi ini, Mama perlu meluangkan waktu bersama. Ajak dirinya pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang bersama. Lakukan aktivitas sederhana seperti berbelanja bersama, karaoke atau sekedar memasak di dapur. Aktivitas ini bisa membantu mencairkan situasi dan semakin lebih akrab kembali.