Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Benar, Awas Jangan Sampai Salah!
Ketahui juga bahaya menggunakan ukuran kondom yang tidak benar!
13 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian pasangan akan menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan usai berhubungan seks.
Hanya saja penggunaan kondom seringkali disepelekan begitu saja, bahkan tidak berusaha mencari ukuran yang sesuai. Padahal salah satu tips menggunakan kondom yang benar, yakni memilih dan menggunakan kondom sesuai dengan ukuran penis.
Penggunaan kondom yang tepat pun bisa membantu untuk mencegah peneluran penyakit seksual.
Perlu dipahami juga bahwa kondom dirancang agar dapat memberikan kenyamanan untuk berbagai ukuran penis, sehingga sesi bercinta menjadi lebih menyenangkan.
Jika ingin mengetahui cara menentukan ukuran kondom yang benar, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, pelajari cara menentukan ukuran kondom yang benar!
Editors' Pick
1. Pastikan memilih kondom dengan ukuran yang sesuai
Kondom sebagai alat kontrasepsi memang sudah tidak lagi asing saat didengar apalagi cukup mudah ditemukan. Walau begitu, penggunaan kondom yang benar masih sering terabaikan.
Dilansir dari Women’s Health Magazine, Logan Levkoff, Ph.D., seorang pakar seks dari New York mengatakan bahwa ukuran kondom yang standar dirasa cocok untuk banyak orang ketika digunakan. Hanya saja sebagian orang merasa tidak cocok karena ukuran penis mereka lebih besar atau terlalu kecil saat ereksi.
Sebelum membeli memang perlu memastikan ukuran penis yang dimiliki agar mengetahui ukuran kondom.
Secara umum, ukuran yang dijual di pasaran mulai dari Extra Small (XS), Small (S), Regular (R), Large (L) dan Extra Large (XL). Ukuran-ukuran ini perlu diperhatikan dengan baik karena mampu memberikan kenyamanan selama berhubungan seks.
2. Apa risiko menggunakan kondom yang tidak sesuai ukuran penis?
Secara umum, panjang penis ketika sedang ereksi berada di ukuran sekitar 14-15 cm, sementara ukuran kondom yang dijual di pasaran telah menyediakan sedikit ruang untuk menampung cairan saat laki-laki orgasme.
Jika diukur, ruang tersebut sekitar 2-3 cm. Ini akan terlihat di bagian ujung kepala penis setelah digunakan saat ereksi.
Apabila ukuran kondom tidak sesuai dengan ukuran penis, bahkan sudah melebihi ruang yang tersedia akan menyebabkan rentan robek. Selain itu, ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan ketika ukuran kondom tidak sesuai antara lain:
- Jika ukuran kondom terlalu sempit atau lebih kecil dari penis, maka rentang robek saat berhubungan seks. Ketika robek pun akan meningkatkan peluang kehamilan.
- Jika ukuran kondom terlalu besar dari penis, maka bisa berdampak buruk saat berhubungan seks. Bukan tidak mungkin kalau kondom dapat tersangkut di dalam vagina dan menyebabkan gangguan infeksi.