6 Cara Menggunakan Kondom yang Benar
Usahakan jangan asal pakai karena masih banyak kesalahan dalam penggunaan kondom
25 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menjalani hubungan seks bersama pasangan, penggunaan kondom seringkali berguna untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Kondom adalah sebuat alat kontrasepsi yang digunakan sebagai pelindung saat berhubungan seks. Kondom yang yang terbuat dari bahan lateks dapat dipakai di daerah penis sebelum memulai sesi bercinta. Cara ini dirasa paling efektif dalam mencegah kehamilan dan mengurangi risiko infeksi menular seksual.
Kondom sebagai alat kontrasepsi memang sudah tidak lagi asing saat didengar apalagi cukup mudah ditemukan.
Walau begitu, penggunaan kondom yang benar masih sering terabaikan. Padahal kesalahan penggunaan kondom hanya akan berakibat alat kontrasepsi ini akan gagal berfungsi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kehamilan dan infeksi menular seksual.
Sebelum hal buruk terjadi akibat pemakaian kondom yang salah, alangkah baiknya perlu memerhatikan cara menggunakan kondom dengan benar. Bahkan jika penggunaan kondom tepat bisa membantu sesi bercinta semakin aman dan nyaman bersama pasangan.
Jika ingin mengetahui informasi terkait cara menggunakam kondom yang benar, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, pelajari cara menggunakan kondom yang benar!
1. Pastikan memilih kondom dengan ukuran yang sesuai
Penggunaan kondom seringkali disepelekan begitu saja bahkan tidak mencari ukuran yang sesuai. Padahal salah satu tips menggunakan kondom yang benar yakni dengan memilih kondom sesuai dengan ukuran penis.
Sebelum membeli memang perlu memastikan ukuran penis yang dimiliki agar mengetahui ukuran kondom. Secara umum, ukuran yang dijual di pasaran mulai dari Extra Small (XS) atau sangat kecil, Small (S) atau kecil, Regular (R) atau sedang, Large (L) atau besar serta Extra Large (XL) atau sangat besar.
Perlu diketahui bahwa kondom dirancang agar dapat memberikan kenyamanan untuk berbagai ukuran penis selama berhubungan seks.
Ada merek tertentu menyediakan kondom yang memang bisa diregangkan untuk menyesuaikan panjang penis dengan berbagai ukuran, sehingga sisa panjang ekstra di bagian ujung berguna untuk menampung ejakulasi.
Selain itu, ada juga beberapa merek kondom didesain khusus agar bisa digunakan untuk ukuran penis yang lebih besar atau kecil.
Salah menggunakan ukuran kondom yang tepat, maka menyebabkan kondom sobek atau bahkan justru lepas dari penis ketika digunakan. Hal inilah yang membuat fungsi kondom menjadi kurang efektif.
2. Periksa kembali kemasan kondom yang akan digunakan
Sebelum kondom digunakan, alangkah baiknya untuk memeriksa kembali kemasan kondom yang sudah dibeli. Ini seolah menjadi hal pertama yang harus diperiksa agar terhindar dari segala hal risiko buruk terkait kesehatan.
Pastikan kondom memang belum kedaluwarsa dan kemasannya masih tersegel atau tertutup rapat. Selain melihat tanggal yang tertera, bisa juga menekan kemasan kondom untuk memastikan adanya kantung udara di dalam bungkus kondom.
Usahakan tidak membeli kondom dengan kemasan yang sudah rusak, segelnya terbuka, bocor atau bahkan sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Dalam kondisi tersebut, maka bisa diketahui bahwa kondom kondom sudah tidak layak pakai.
Jika merasa kemasan kondom sudah mencurigakan, sebaiknya gunakan kondom baru.