Penting! 5 Hal Ini Perlu Dilakukan Pada Anak Pasca Perceraian
Setiap keluarga pasti menginginkan keluarga yang harmonis, tanpa ada perceraian
27 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan keluarga yang tidak harmonis atau penuh konflik setiap harinya pasti membuat kondisi di rumah semakin kurang sehat ya, Ma. Apalagi kalau kondisi seperti ini sampai dirasakan Si Kecil dan membuatnya terpuruk.
Saat Mama dan mantan pasangan memang tidak bisa menemukan cara lain untuk menyelesaikan masalah, hingga memutuskan untuk bercerai mungkin memang ada baiknya untuk berpisah.
Jika hubungan tidak bisa kembali dipersatukan, perpisahan memang menjadi salah satu cara daripada kondisi menjadi semakin parah meskipun Si Kecil akan menjadi korban.
Namun, setelah berpisah kondisi Si Kecil harus semakin lebih diperhatikan ya. Jangan sampai perceraian akan semakin membuat dirinya kurang kasih sayang. Ada beberapa hal yang perlu Mama dan mantan pasangan lakukan setelah resmi berpisah.
Kali ini Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht akan memberikan beberapa tips yang perlu dilakukan kepada Si Kecil pasca perceraian.
Demi perkembangan Si Kecil, ini penting untuk dibaca sampai habis ya.
1. Berikan penjelasan tentang sebuah perpisahan
Jika memungkinkan dan kondisi Si Kecil sudah siap mendengar tentang perpisahan orangtuanya, ini perlu dibicarakan ya.
Mama juga perlu memberi penjelasan mengenai arti perpisahan ini. Perceraian kedua orangtuanya bukanlah disebabkan oleh Si Kecil. Beri penjelasan kepadanya tentang itu ya karena takut Si Kecil salah paham dengan kondisi yang sedang terjadi di keluarganya.
Terkadang semua yang kita inginkan belum tentu semuanya bisa terwujud, termasuk dalam kasus perceraian ini. Semua orang pasti menginginkan keluarganya dalam keadaan yang harmonis, terlepas dari segala konflik. Dari sini Mama juga bisa mengajarkan tentang arti kehidupan.
Si Kecil akan mulai menyadari kalau dalam kehidupan itu pasti ada konfilk dan perpisahan yang tidak bisa dihindari, namun semuanya bisa diselesaikan secara baik-baik.
Katakan pada Si Kecil jika perceraian ini tidak akan mengubah bentuk rasa cinta dan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Pembedanya hanya tidak bisa berkumpul bersama dalam satu rumah lagi saja.
Editors' Pick
2. Rencanakan kebutuhan finansial anak
Sudah tak lagi berdua, bukan berarti harus menelantarkan kebutuhan Si Kecil ya. Kebutuhan finansial dirinya masih tetap harus diperhatikan. Apalagi kalau masih bayi pasti kebutuhannya masih cukup banyak.
Untuk yang sudah bersekolah juga perlu direncanakan kebutuhan finansialnya karena bertambahnya tahun, kebutuhan sekolah semakin mahal. Usahakan perceraian tidak akn membuat kehidupan Si Kecil menjadi berantakan.
Mama dan mantan pasangan harus punya rencana finansial bersama untuk Si Kecil. Ini di luar kebutuhan finansial masing-masing ya.
Perlu diingat juga nih, hindari menjadikan Si Kecil sebagai alasan meminta materi ke mantan pasangan ya. Hal ini dapat membuat Si Kecil merasa dirinya sebagai beban. Keduanya perlu ada kesadaran kalau ini memang sebuah kewajiban bersama demi perkembangan Si Kecil.