5 Langkah Menjaga Kesehatan Seksual Reproduksi Selama Pandemi Covid-19
Yuk, diperhatikan dengan baik!
21 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan seks di atas ranjang menjadi sebuah kebutuhkan pasangan suami istri agar dapat menjaga romansa hubungan percintaan mereka.
Di masa pandemi Covid-19 ini memang sudah dihimbau untuk menjaga jarang dengan orang lain serta melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Hal ini seringkali dijadikan momen yang tepat agar kehidupan seks di rumah bersama pasangan semakin intens dan berkesan.
Namun, perlu sekali diperhatikan bahwa potensi penularan virus antar pasangan bisa saja terjadi. Maka dari itu, pasangan harus memahami berbagai strategi yang tepat agar pencegahan virus corona bisa terhindar dalam kehidupan seksual.
Jika ingin mengetahui beberapa strategi dalam menjaga kesehatan seksual reproduksi sekaligus mencegah penularan Covid-19, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan dari DKT Indonesia sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi.
Disimak yuk!
1. Usahakan untuk menggunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual
Demi menjaga kesehatan seksual reproduksi selama pandemi Covid-19 berlangsung, alangkah baiknya untuk tetap menggunakan kontrasepsi.
Di situasi seperti sekarang agar tidak terjadi penularan virus dan mencegah kehamilan, kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring tetap bisa meningkatkan kebutuhan seksual bersama pasangan.
Pemerintah melalui BKKBN juga telah mengeluarkan himbauan agar pasangan suami istri perlu menggunakan metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di masa pandemi Covid-19.
Perlu diingat bahwa perempuan saat kehamilan memiliki sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan Covid-19 bagi diri sendiri dan orang lain. Apalagi dampak dari ketidakpastian ekonomi saat ini dapat berpengaruh juga terhadap perencanaan keluarga.
Editors' Pick
2. Menghindari aktivitas seksual berisiko dengan orang baru untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS)
Selain melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, jangan lupakan juga melakukan pencegahan terhadap virus HIV-AIDS serta infeksi menular seksual (IMS).
Dilansir dari Halodkt, pencegahan bisa dilakukan dengan metode ABC (Abstinence, Be Faithful, dan use Condoms).
Walau seseorang tidak memperlihatkan gejala, namun mereka tetap bisa menjadi carrier (penghantar) virus.
Perlu diketahui New York City Health Department sempat menyatakan bahwa Covid-19 tidak akan menular melalui seks vaginal, namun bisa menular melalui air liur saat berciuman, seks oral, rimming dan seks anal apabila terkena feses dari seseorang yang positif Covid-19.
Maka dari itu, pemakaian kondom sangat diperlukan untuk mengurangi segala kemungkinan kontak dengan air liur atau feses. Bahkan ini bisa menjaga kesehatan reproduksi dengan mencegah infeksi menular seksual.