Masih Ada Penyesalan, Rizky Febian Terharu Membaca Diary Lina Jubaedah
Tulisan almarhumah Lina Jubaedah di sebuah buku diary membuat Rizky Febian terharu membacanya
23 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rizky Febian baru saja merilis sebuah lagu baru bertepatan dengan momen Hari Ibu. Lagu berjudul Ku Rindu Ibu seolah menjadi suara hati Rizky selama ini. Di dalam liriknya pun terdapat kata-kata maaf karena masih membuat almarhumah bahagia.
Masih terkait hubungan Rizky dengan almarhumah Lina Jubaedah, ia belum lama ini juga telah menemukan buku harian sang Mama 14 tahun lalu.
Malam ini suamiku pulang, rasa kangen, rindu, sayang, bercampur jadi satu.
Ingin rasanya kupeluk dia, kurangkul dia.
Oh suamiku.
Betapa sayangnya kami padamu.
Engkau pahlawan bagi kami bertiga.
Berkatmu, kami, istri dan anak-anakmu berasa mendapatkan anugerah yang sangat besar sekali.
Begitulah salah satu tulisan yang sempat dibacakan oleh Rizky ketika mengunggah sebuah video di IGTV. Tak hanya membacakan isi buku harian tersebut, namun Rizky pun sambil bernostalgia terkait masa kecilnya dulu.
"Ketika Mama udah nggak ada, Mama hanya menitipkan buku ini. Jadi kalau aku dan adik-adik rindu, maka aku hanya bisa membaca buku ini dan mendoakannya," ucap Rizky.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa isi tulisan lainnya dari curahan hati dari almarhumah Lina semasa hidup, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Buku diary ditemukan setelah beberapa bulan setelah almarhumah meninggal dunia
Melalui unggahannya di Instagram, Rizky Febian sempat menceritakan telah menemukan buku diary milik almarhumah sang Mama.
"Ini adalah buku diary yang sempat Iky temukan. Ternyata ini buku diary milik almarhumah mama yang Iky, ditemukan setelah mama meninggalkan kita semua," ucap Rizky saat mengunggah video IGTV.
Berdasarkan cerita dari Rizky Febian dalam video unggahannya, buku diary yang ditemukan olehnya itu sudah ditulis dari tahun 2006.
"Iky ingat ketika 2006 itu masa-masa di mana masih sekolah SD. Keluarga kita saat itu berencana mau pindah ke daerah Cicalengka. Iky ingat perjuangan seorang ayah dan ibu yang sangat luar biasa, termasuk mendidik anak-anaknya," ucap Rizky dalam ceritanya.
Di tahun itu, Rizky mengatakan sangat kagum dengan sosok sang Mama karena terus memberikan kasih sayang anak-anaknya melalui caranya sendiri.
"Tanpa disadari, Iky saat waktu masih kecil tidak pernah menyadari perasaan di dalam hati seorang Ibu. Iky nggak tahu isi hati beliau seperti apa. Iky juga nggak tahu susah, sedih, lelah yang Mama rasakan. Di masa sekarang, Iky akhirnya paham bahwa begitu luar biasanya pengorbanan seorang ibu bahkan bisa menutupi rasa lelah, sakit, sedih di depan anak-anaknya," jelasnya.
2. Rizky Febian terharu dengan doa tulus yang dituliskan oleh sang Mama melalui diary
Anak-anakku yang ku cintai, kini harapan kita tercapai sayang. Semoga kalian merasa bahagia seperti yang Mama rasakan sekarang ini.
Nak, Mama selalu mendoakan kalian semoga menjadi anak yang saleh, saleha, cerdas, pintar, berbudi pekerti, rendah hati, penuh kasih sayang, berbakti pada orangtua, Allah dan ajaran-Nya.
Begitulah salah satu doa yang dituliskan oleh almarhumah untuk anak-anaknya. Ketika membaca tulisan tersebut, Rizky Febian merasa kalau di titik kariernya sekarang ini dibantu oleh doa dari sang Mama yang begitu tulis.
"Iky di titik sekarang ini bukan semata-mata karena kerja keras saja, melainkan doa yang luar biasa dari orang ibu. Ini menandakan kalau doa dari orangtua, doa dari seorang ibu amat sangat luar biasa," ucap Rizky Febian.