Miris, Istri Siri Dijadikan PSK Via Twitter Hanya Karena Hiperseks
Pelaku tidak sanggup memenuhi kebutuhan seksual dari istrinya yang hiperseks
29 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial Twitter kembali dijadikan wadah untuk menawarkan layanan seks komersial.
Baru-baru ini seorang laki-laki berinisial T (43) di Pamekasan, Madura secara sadar menjual istri sirinya bernisial S (38) secara online di media sosial.
Pelaku dengan sengaja mengunggah foto sang Istri dalam keadaan bugil, sehingga bisa mendapatkan pelanggan. Ketika sudah ada pelanggan yang tertarik melalui chat di direct message Twitter, biasanya langsung diberikan tarif dan ditentukan jadwal untuk bertemu.
Latar belakang aksi pelaku ini akhirnya terungkap ketika sudah ditangkap oleh pihak kepolisian yang sedang melakukan patroli siber.
T mengaku tidak sanggup memenuhi kebutuhan seksual dari istrinya. Fantasi sang Istri terlalu tinggi dan tidak bisa dikontrol, sehingga hasrat seksualnya dipenuhi dengan cara menjadi PSK sekaligus dimanfaatkan untuk mendapatkan uang.
Terkait dengan kasus ini sebenarnya istri pelaku bisa dikategorikan memiliki dorongan seksual yang sangat kuat, bahkan bisa disebut sebagai hiperseks.
Seorang suami pun seharusnya dapat memahami bahwa ketika pasangan mempunyai kecederungan hiperseks, lalu alangkah baiknya untuk merangkul dan bukan justru menawarkan layanan seks sang Istri melalui media sosial Twitter.
Jika Papa ingin mengetahui cara mengatasi pasangan yang memiliki kecenderungan hiperseks, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara detail.
Diharapkan informasi ini bisa berguna dan membantu hubungan suami istri menjadi lebih berkualitas.
Editors' Pick
1. Berikan dukungan dan pendampingan kepada pasangan
Seseorang yang hiperseks biasanya memiliki obsesi pada seks serta dorongan seksual yang sangat kuat ketika sedang berhubungan intim.
Mereka tidak dapat mengontrol gairah seks, sehingga membutuhkan peran pasangan dan keluarga.
Dalam hal ini, terapi keluarga bisa dilakukan untuk membantu mengendalikan gairah seksualnya.
Cobalah berikan penjelasan dan pemahaman kepada pasangan bahwa kecanduannya terhadap seks bisa berpengaruh buruk terhadap hubungan keluarga.
Bicara dari hati ke hati, lalu berkompromi bisa menjadi alternatif cara untuk memberikan dukungan kepada pasangan agar mempunyai kontrol lebih terkait hawa nafsunya.
2. Bantu pasangan untuk menyibukan diri dengan kegiatan positif
Menangani pasangan yang mempunyai kecanduan seks memang tidaklah mudah.
Cobalah untuk membantu pasangan untuk lebih menyibukan diri dengan kegiatan yang lebih positif, dibandingkan hanya memikirkan seks atau justru mengonsumsi konten-konten pornografi.
Bantu pasangan untuk melatih diri mereka untuk terus menyalurkan energi ke kegiatan-kegiatan yang positif tanpa melibatkan hubungan seksual.
Selain bisa melakukan kegiatan sosial, carilah hobi yang bisa disalurkan atau aktif mengikuti komunitas yang memberikan dampak positif.
Cara ini dilakukan untuk menghindari agar pasangan sewaktu-waktu tidak dikontrol oleh hawa nafsunya sendiri. Bahkan ini membantu pasangan berinteraksi lebih sering dengan orang lain