Banyak pertanyaan seputar seks pemicu kehamilan yang membuat beberapa pasangan menjadi salah kaprah. Di antara mereka mengonsumsi berbagai mitos yang salah, sehingga berujung pada kehamilan yang tidak direncanakan.
Jika belum berniat untuk hamil, ada baiknya untuk tidak terjebak dan memercayai mitos yang salah. Informasi dan faktanya pun perlu diketahui dengan baik, sehingga memperkaya ilmu pengetahuian terkait hubungan seks.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa informasi dan mencari kebenaran terkait mitos dan fakta seputar seks yang dapat memicu kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Simak beberapa informasi untuk menambah ilmu ya, Ma!
1. Bisakah perempuan hamil dari sperma pra-ejakulasi?
refinery29.com
Perlu Mama ketahui bahwa kehamilan bisa saja terjadi karena sperma pra-ejakulasi.
Pra-ejakulasi sendiri merupakan cairan bening yang keluar dari penis ketika seorang laki-laki sudah terangsang secara seksual, sehingga penis pun mengalami ereksi.
Dilansir dari Web WD, diketahui bahwa lingkungan yang netral dapat membantu sperma untuk bertahan hingga ejakulasi. Hanya saja tidak banyak sperma yang terkandung dalam cairan pra-ejakulasi.
Sperma pra-ejakulasi bisa saja bercampur dengan sperma saat keluar dari penis.
Kondisi tersebutnya yang masih ada kemungkinan untuk tetap bisa hamil, walau pasangan sudah mengeluarkan penisnya. Kehamilan bisa terjadi karena sperma pra-ejakulasi sudah terlanjur tertanam terlebih dahulu di dalam vagina.
Berdasarkan sebuah studi, faktanya peluang kehamilan karena sperma pra-ejakulasi memang sangatlah kecil.
2. Apakah perempuan bisa hamil karena seks oral?
Pixabay/Robert-Owen-Wahl
Seks oral adalah salah satu aktivitas seks yang dilakukan dengan menjilat bagian vagina atau memasukkan penis melalui mulut. Dengan penjelasan singkat ini, seks oral tidak akan menyebabkan kehamilan.
Hal ini dikarenakan untuk bisa hamil, sebenarnya sperma harus masuk ke dalam vagina agar proses pembuahan bisa terjadi.
Sperma yang masuk melalui mulut atau di wilayah lain selain vagina, tidak mungkin memicu terjadinya kehamilan.
Ini menjadi salah satu mitos karena perempuan tidak akan pernah bisa hamil hanya dengan melakukan seks oral.
3. Apakah perempuan akan hamil kalau menelan sperma?
Pixabay/sciencefreak
Jika masih ada yang bertanya-tanya mengenai apakah menelan sperma bisa menyebabkan kehamilan, jawabannya tidak.
Ketika sperma secara sengaja atau tidak sengaja tertelan ketika melakukan seks oral, maka tidak perlu khawatir akan membuat seseorang hamil.
Perlu Mama ketahui bahwa ketika sperma masuk ke dalam tubuh melalui mulut, maka tubuh akan memperlakukan sperma sama seperti makanan atau minuman untuk dicerna.
Sperma akan dicerna terlebih dahulu, barulah kemudian mereka mati di dalam perut atau usus. Kalaupun sperma tetap hidup, mereka tidak akan menemukan jalan menuju vagina dan rahim.
Menelan sperma tidak akan menyebabkan kehamilan. Itu hanya mitos saja ya, Ma.
Editors' Pick
4. Apakah perempuan bisa hamil, walau sedang menstruasi?
Pexels/Ana Maria Moroz
Walau kemungkinannya sangat kecil, namun perempuan bisa hamil ketika sedang menstruasi.
Potensi hamil pun berpeluang ketika hubungan seks dilakukan di hari-hari terakhir menstruasi dan berovulasi beberapa hari kemudian, sehingga memicu terjadinya kehamilan
Apalagi perlu ketahui bahwa sperma dapat hidup lebih lama di dalam rahim hingga 72-120 jam setelah terjadi ejakulasi. Hal inilah yang membuat peluang kehamilan bisa terjadi, terutama ketika menjelang akhir menstruasi.
5. Apakah perempuan bisa hamil karena seks anal?
Freepik.com/yanalya
Potensi seseorang perempuan dapat hamil karena seks anal tetap ada, yaitu ketika sperma atau cairan pra-ejakulasi menempel di tangan pasangan. Lalu secara tidak sengaja menyentuh vagina dan membuat cairan sperma mengalir ke dalam vagina.
Kemungkinan lain pun bisa meningkat bukan disebabkan karena sperma yang keluar masuk ke dalam anus, melainkan potensi sperma yang mengalir menuju vulva dan masuk ke dalam vagina dapat terjadi tanpa disadari.
Hal tersebutlah yang bisa membuat seks anal berpotensi memicu kehamilan, walau tidak melakukan penetrasi lewat vagina.
Ketika beberapa kemungkinan tersebut terjadi, maka sperma bisa berenang dan masuk lebih jauh ke dalam vagina.
6. Apakah posisi berdisi ketika melakukan hubungan seks, tidak akan memicu kehamilan?
Pixabay/StockSnap
Posisi hubungan seks yang dengan berbagai gaya dapat memicu kehamilan, termasuk ketika dilakukan sambil berdiri.
Three legged dog menjadi salah satu posisi kedua pasangan yang sama-sama berdiri saling berhadapan. Dalam posisi ini biasanya dilakukan di dekat pintu atau lemari, sehingga salah satu pasangan bisa bersandar. Penetrasi pun dapat terjadi sekaligus mencium bibir pasangan.
Hal ini pun menjawab bahwa posisi seks berdiri dapat menyebabkan kehamilan.
Mungkin beberapa orang berharap ketika berhubungan seks dengan posisi berdiri akan menyebabkan sperma akan turun mengikuti arah gravitasi.
Padahal sperma akan masuk ke dalam vagina dan terjadi pembuahan.
7. Apakah mencuci vagina termasuk cara efektif untuk mencegah sperma masuk?
Unsplash/Mitchell Orr
Beberapa orang berpikir bahwa mencuci vagina usai berhubungan seks mampu secara efektif mencegah sperma masuk.
Dilansir dari Web MD, ini termasuk metode douching di mana menjadi salah satu cara untuk membersihkan vagina dengan menggunakan air.
Padahal cara tersebut sama sekali tidak efektif dan usaha demi mencegah kehamilan akan sia-sia. Pasalnya, sperma yang sudah masuk akan berenang dengan cepat ke dalam dan terjadi pembuahan.
Perlu diketahui bahwa douching hanya akan mendorong sperma lebih banyak masuk ke dalam rahim. Alih-alih ingin mengusir sperma dari vagina, namun cara itu hanya akan membantunya masuk lebih dalam.
8. Bisakah hamil pada saat pertama kali berhubungan seks?
Freepik/Alessandrobiascioli
Kehamilan tentu tidak mengenal seberapa sering pasangan melakukan hubungan seks. Seseorang perempuan bisa saja hamil, walau baru pertama kali melakukan aktivitas intim bersama pasangan.
Kemungkinan untuk hamil akan tetap ada selama sperma masuk ke dalam vagina, usai melakukan penetrasi.
Itulah beberapa mitos dan fakta yang seringkali menjadi pertanyaan banyak orang, apalagi ini menyangkut sesuatu yang dapat memicu kehamilan.
Semoga informasi kali ini bisa menjadi pengetahuan baru dan bermanfaat ya, Ma.