5 Pesan Film NKCTHI yang Sukses Mengaduk Emosi Penonton
Wajib ditonton bersama orang terdekat termasuk keluarga nih, Ma!
19 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) semakin ditunggu oleh para penonton yang tentunya akan menjadi bagian dari tim anak sulung, anak tengah dan anak bungsu. Usai memperkenalkan karakter Angkasa, Aurora, Awan, Kale, Lika, Ajeng dan Narendra melalui beberapa teaser dan trailer, maka film NKCTHI sebentar lagi bisa segera ditonton di bioskop.
Film NKCTHI menjadi karya terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko sebagai sebuah penanda 15 tahun perjalanan kariernya di dunia film sebagai sutradara. Persembahan dari Visinema Pictures ini juga bekerjasama bersama IDN Media, blibli.com dan XRM Media.
Skenario film NKCTHI digarap dengan sangat matang oleh Angga bersama Jenny Jusuf juga Melarissa Syarief. Angga juga menjadi produser eksekutif bersama Ajeng Parameswari, Winston Utomo, William Utomo, Kusumo Martanto dan Michael Y. Chow.
Seperti yang sudah diketahui bahwa buku karya Marchella FP dan berbagai kata-kata pada Instagram NKCTHI seringkali begitu relate dengan kehidupan banyak orang. Tak jarang Instagram tersebut dibanjiri curhatan serta cerita-cerita inspiratif yang begitu mengesankan.
Hal inilah yang membuat pengembangan dari masing-masing karakter di film ini bukan hanya sekadar dari buku serta kata-kata saja, melainkan platform NKCTHI yang menjadi sebuah ruang bertukar cerita.
“Film ini menarik untuk saya karena selain tentang bagaimana menbentuk sebuah cerita yang menarik. Rangkaian cerita NKCTHI berangkat dari cerita banyak orang,” kata Angga saat ditemui dalam acara press conference pada Selasa (19/11/2019) lalu.
“NKCTHI menjadi ruang untuk semua orang bisa bercerita. Cerita dari kamu yang kami buat untuk kita bersama,” sambung Anggia Kharisma.
Dalam kesempatan yang spesial ini, Angga pun membuat film NKCTHI menjadi ruang waktu yang lebih banyak dibandingkan karya-karya lainnya.
"Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini punya empat ruang waktu yaitu pada 1989, tahun 2000-an (2004 dan 2007) dan 2019. Waktu dalam penceritaan ini menjadi benda yang menarik untuk dieksplorasi. Dalam film sebelumnya, saya tidak pernah memiliki pendekatan waktu nonlinier seperti di NKCTHI ini," tambah Angga.
Tayang di tanggal 2 Januari, NKCTHI akan menjadi pembuka film Indonesia di tahun 2020.
Untuk Mama yang ingin mengetahui alasan mengapa film NKCTHI wajib ditonton bersama keluarga atau orang terdekat, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Bisa menjadi rekomendasi film keluarga nih, Ma!
1. Setiap pasangan selalu ada kekurangan dan kelebihan
Kisah perjalanan hidup dari Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha) dan Awan (Rachel Amanda) tentu tak lepas dari hubungan mereka dengan kedua orangtuanya. Ajeng dan Narendra seolah menjadi sosok kunci utama dalam film NKCTHI.
Narendra yang melamar Ajeng di tahun 1989 seolah menjadi babak baru dalam perjalanan cinta mereka. Angkasa, Aurora dan Awan yang lahir di tengah keluarga kecil Narendra serta Ajeng juga membuat keduanya semakin bertumbuh sebagai seorang manusia.
Berbagai fase kehidupan mampu dilewati keduanya dengan selalu berdampingan untuk saling menguatkan. Meskipun perlu diingat juga bahwa setiap pasangan atau pendamping hidup tidak selamanya sempurna.
Film ini mengingatkan bahwa setiap pasangan tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sebagai seorang manusia, begitu juga dengan Ajeng serta Narendra.
Baca juga:
- Bedah Karakter Film NKCTHI: Awan, Si Bungsu yang Mencari Jati Diri
- Bedah Karakter Film NKCTHI: Kale Si Pembawa Warna di Hidup Awan
Editors' Pick
2. Tidak ada salahnya untuk memberikan kesempatan kedua
Awan Putri Narendra sebagai anak bungsu di keluarga memiliki perjalanan hidup yang unik, sekaligus membuatnya belajar dari berbagai pengalaman. Sebagai sumber perhatian di keluarga, Awan pada akhirnya pun mengalami kegagalan besar pertamanya serta tekanan dari orangtuanya membuat ia mengalami perubahan sikap.
"Selalu ada yang pertama kali dalam segala sesuatu, termasuk gagal," ucap Angkasa kepada Awan.
Kata-kata itulah yang bisa menjadi salah satu pengingat dari film NKCTHI yang segera hadir di awal 2020. Dari karakter Angkasa, ada sebuah pembelajaran bahwa gagal itu hal wajar dan biasa terjadi. Semua hal baik pun memiliki waktunya sendiri.
Tak hanya Awan, namun rasa gagal juga diam-diam hadir di dalam hati Angkasa, Aurora bahkan Ajeng dan Narendra sebagai orangtua pun pernah merasakannya. Film NKCTHI mengajarkan bahwa gagal akan selalu ada dan wajar terjadi.
Beruntung, hadir satu dua kali. Beda cerita dengan berjuang. Tentang ditempa dan jatuh berulang.
Gagal, sedih dan ragu jadi terdengar masuk akal pada waktunya.
Beberapa kata-kata di atas tentu cukup terasa untuk mereka yang gagal, begitu juga untuk semua keluarga di keluarga Narendra. Namun, perlu sekali diingat bahwa sebuah kesempatan kedua harus bisa diberikan untuk diri sendiri ataupun orang lain di sekitar kita.