Eksklusif: Ringgo Agus Rahman Tak Malu Menyebut Sabai Morscheck sebagai Kepala Rumah Tangga
Menurut Ringgo peran Sabai di keluarga jauh lebih besar dibandingkan dirinya
27 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap keluarga tentu memiliki cerita serta keunikan masing-masing, begitu juga yang terjadi di kehidupan Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman. Pasangan yang sudah menikah sejak tahun 2015 ini telah melewati berbagai fase kehidupan bersama, apalagi kini sudah mempunyai dua orang anak laki-laki.
Kehadiran Bjorka Dieter Morscheck dan Curtis Ziggy Mars Morscheck semakin melengkapi kehidupan pasangan ini, bahkan semakin berwarna.
Ketika diwawancarai oleh Popmama.com, Ringgo pun sempat mengatakan bahwa ia tidak cocok menjadi kepala keluarga. Mengingat peran Sabai jauh lebih besar dibandingkan dengan dirinya sendiri.
Jika Mama ingin mengetahui cerita dari Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman terkait peran serta dukungan keduanya dalam membantu sebuah keluarga kecil, kali ini Popmama.com telah mewawancarai mereka berdua secara eksklusif untuk Millennial Family of the Month edisi Februari 2021.
Penasaran seperti apa? Wajib dibaca nih, Ma!
1. Ringgo sempat merasa ketakutan ketika berperan sebagai seorang suami
Peran suami sebagai kepala rumah tangga tentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Sebelum menikah, Ringgo pun sempat merasa ketakutan ketika membayangkan posisinya kelak saat menjadi suami dan kepala rumah tangga.
"Dulu saat masih pacaran masih cenderung takut, apalagi kalau ada yang membicarakan soal pernikahan. Takut dalam artian ketika menjalani peran tersebut, ada hal-hal yang salah sewaktu dijalani. Ketika pertama kali menjadi seorang suami, saya menyadari kalau ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar," jelas Ringgo.
Ketika diwawancarai oleh Popmama.com, Ringgo mengatakan bahwa saat menikah bersama Sabai ada momen di mana ketakutan tersebut hilang. Ringgo merasa semua yang terjadi di dalam keluarga dijalani berdua bersama Sabai secara beriringan.
"Sewaktu menikah sama Sabai, saya merasa ternyata tanggung jawab sebagai seorang suami tidak seberat yang dipikirkan dulu. Berbagai hal kita jalani bersama. Bukan berarti saya diatur oleh dia (Sabai) karena kalau dipikir-pikir butuh juga marahnya seorang istri," jelas Ringgo.
"Saya itu butuh dilawan atau diberitahu, terutama ketika sudah mulai keluar jalur. Saya pribadi juga manusia, jadi sangat butuh marahnya seorang istri," lanjutnya.
Sebagai seorang suami, Ringgo memang membutuhkan sosok istri yang bisa mengarahkannya menjadi pribadi lebih baik dari hari ke hari.
Editors' Pick
2. Ringgo menganggap peran Sabai di keluarga begitu besar
Walau orang-orang memandang Ringgo sebagai kepala rumah tangga, namun papa dua anak ini menganggap kalau peran Sabai di keluarga jauh lebih besar dari dirinya.
"Menurut saya, dukungan kita berdua untuk keluarga itu sama. Bahkan peran dia (Sabai) jauh lebih besar, jadi saya pun mengakui kalau Sabai merupakan kepala keluarga ini. Itu kenapa, saya pribadi tidak pernah menyesal memberikan nama Morscheck di belakang nama anak-anak," ucap Ringgo.
Menurut Ringgo, istrinya jauh lebih banyak memiliki peran di keluarga terutama dalam mengurus Bjorka dan Mars.
"Dalam membesarkan anak-anak, Sabai jauh lebih berperan mulai dari ganti popok hingga menyusui secara eksklusif. Bjorka sekolah, Sabai juga yang mendampingi dan mengarahkan. Terus peran saya apa? Saya hanya supporter saja sebenarnya di balik perannya Sabai selama ini," jelas Ringgo.
"Kalau ada yang bilang saya berperan kerja mencari uang, sebenarnya Sabai pun kerja dan bisa menghasilkan uang sendiri. Jika saya dibandingkan dengan Sabai, dia jauh memiliki peran yang besar di keluarga ini. Saya pun tidak masalah dengan kondisi ini," lanjutnya.
Ringgo mengakui sangat bersyukur dan berterima kasih dengan peran Sabai di keluarga kecilnya sejauh ini.