Tanda-tanda suami bosan dengan istrinya bisa diketahui melalui kepekaan apalagi jika telah mengetahui berbagai kebiasaan dari pasangan.
Namun, perlu diketahui bahwa rasa bosan ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Dilansir dari Psychology Today, rata-rata yang memicu kebosanan suami terhadap istrinya bisa terjadi karena tidak adanya fokus terhadap rencana hidup saat membangun sebuah pernikahan.
Untuk mengatasi rasa bosan, masing-masing dari pasangan perlu berusaha untuk saling menjaga hati serta meningkatkan benih cinta agar tidak mudah pudar.
Ini setidaknya dapat meminimalisir dampak buruk dari kebosanan yaitu suami bisa saja lupa diri hingga melakukan perselingkuhan.
Jika Mama mulai melihat ada yang berbeda dari sikap pasangan belakangan ini, Popmama.com telah merangkum beberapa tanda suami bosan dengan istri.
Penasaran seperti apa tandanya? Disimak yuk, Ma!
1. Pasangan menjadi mudah marah termasuk mengenai masalah sepele
Freepik
Perubahan emosi yang semakin berbeda dari hari ke hari bisa menjadi salah satu tanda kalau pasangan sudah merasa bosan. Bahkan bukan tidak mungkin ketika karakter suami yang awalnya pendiam bisa mendadak menjadi pemarah.
Terkadang suami yang bosan dengan pasangannya bisa saja mendadak marah tanpa sebab, bahkan emosinya bisa terlalu meluap-luap padahal permasalahan cukup sepele.
Meskipun sikap pasangan berubah dari biasanya membuatmu bingung, usahakan tidak meluapkan emosi yang sama karena ini akan membuat kerusakan hubungan semakin parah.
Ada baiknya untuk tetap bersikap tenang dan menghadapi semuanya dengan kepala dingin. Setelah semuanya reda, barulah ajak suami untuk saling berkomunikasi satu sama lain agar Mama pun semakin memahami kondisi yang sebenarnya terjadi.
2. Komunikasi berkurang dan semakin jarang walau sedang berada di dalam rumah
Freepik/rawpixel.com
Kebosanan seseorang terhadap pasangannya bisa membuat perubahan sikap yang diperlihatkan terkesan berbeda. Tanda suami merasa bosan dengan istrinya ketika dirinya mulai jarang berbicara, sehingga komunikasi di antara keduanya semakin berkurang.
Kondisi ini seolah memperlihatkan kalau pasangan sudah mulai kehilangan minatnya untuk saling berdiskusi satu sama lain. Bahkan walau hanya ingin membicarakan perkembangan anak pun, intensitas suami untuk berkomunikasi semakin berkurang.
Untuk mengatasi kebiasaan buruk suami yang mulai jarang mengajak diskusi, sebaiknya Mama perlu membuka pembicaraan terlebih dahulu. Carilah waktu yang tepat seperti saat berada di taman belakang rumah sekaligus membuatnya secangkir teh hangat.
Cara ini bisa dicoba untuk mengembalikan suasana intim antara suami istri serta membantu komunikasi lebih intens kembali.
3. Tidak ada lagi kata-kata pujian yang terucap dari mulutnya
Freepik/pressfoto
Setiap perempuan termasuk seorang istri tentu ingin sekali mendengar kata-kata pujian dari suaminya sendiri. Perlu diketahui bahwa kata-kata pujian tidak hanya sebatas rayuan atau sesuatu yang sederhana saja, namun ini akan semakin bermakna jika diucapkan oleh orang terkasih.
Kata-kata pujian seperti disenangi masakannya bahkan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk sebagian perempuan agar lebih bersemangat lagi memasak di dapur.
Saat suami sudah bosan dengan istrinya, maka kata-kata pujian yang dahulu pernah diucapkan justru semakin berkurang dan tidak terdengar sama sekali. Padahal kata-kata tersebut termasuk sebuah apresiasi yang sangat memiliki makna tersendiri.
Editors' Pick
4. Suami semakin terlihat tidak betah saat berada di rumah
Freepik/Asier_relampagoestudio
Kebosanan seorang suami terhadap hubungannya bersama pasangan tentu akan semakin terlihat ketika dirinya mulai merasa tidak betah saat berada di dalam rumah. Padahal rumah seharusnya bisa menjadi tempat yang paling hangat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.
Situasi seperti ini perlu diwaspadai karena dapat membuat hubungan rumah tangga semakin tidak berkualitas. Apalagi jika suami lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-temannya.
Jika suami sudah mulai terlihat tidak lagi betah saat berada di dalam rumah, sebaiknya Mama perlu melakukan sesuatu. Cobalah untuk membuat suasana rumah berbeda dari sebelumnya seperti menambahkan dekorasi unik yang diminati suami atau menciptakan suasana makan malam yang romantis.
Lalu cari tahu penyebab dirinya mulai tidak betah saat berada di rumah. Ini penting sekali dilakukan agar suasana rumah kembali nyaman, sehingga seluruh anggota keluarga termasuk suami bisa berada di rumah bersama-sama.
5. Seringkali menyalahkan atau menyudutkan dalam berbagai kondisi
Pexels/Vera Arsic
Kebosanan dalam hubungan dapat membuat memicu perubahan sikap yang bahkan tidak terduga. Salah satu perubahan yang dapat membuat Mama cukup khawatir yaitu saat suami mulai mudah menyalahkan, menyudutkan atau membandingkan istrinya dengan orang lain. Bahkan hal-hal kecil pun bisa memicu masalah semakin besar.
Jika suami sudah memperlihat perilaku seperti itu berarti ada yang tidak beres dalam hubungan rumah tangga ini. Apalagi jika pasangan biasanya termasuk orang yang menjunjung tinggi sikap toleran dan sabar, sehingga jarang sekali menyudutkan orang lain.
Bila pasangan sudah bertindak terlalu jauh atau bahkan terlalu parah perilakunya, usahakan untuk tidak terpancing emosi. Berkonsultasilah dengan keluarga terdekat atau bahkan psikolog untuk menyelesaikan permasalahan ini lebih cepat.
6. Suami mulai sering mengacuhkan segala ucapan pasangannya
Freepik
Tanda lain dari suami yang sudah mulai bosan dengan sang Istri yaitu mulai sering mengacuhkan segala ucapan pasangannya sendiri. Jika ini sudah terjadi seolah istri terkesan tidak dihargai ketika sedang bersuara atau memberikan sebuah nasihat tertentu.
Kebosanan suami terhadap hubungannya ini terlihat saat dirinya sudah mulai bersikap acuh atau terkesan jutek dengan pasangan. Bahkan ketika Mama sedang berbicara, dirinya seolah enggan untuk mendengar atau merespon ucapanmu. Seringkali dirinya pun hanya menganggukan kepala, tanpa sebuah jawaban.
Kalau terus seperti ini tentu hubungan suami istri di dalam rumah menjadi kurang berkualitas ya, Ma.
7. Suami semakin terlihat sibuk dengan ponsel pribadinya
Pixabay/Pexels
Kebosanan suami terhadap istrinya sendiri bisa terlihat ketika ia semakin sibuk bermain ponsel. Di akhir pekan pun tak jarang tidak ada komunikasi yang terjalin karena suami semakin sibuk bermain dengan ponsel pribadinya.
Jika dari pagi hingga malam hari, Mama terus melihat pasangan terus menatap layar ponselnya berarti ini sudah semakin perlu diwaspadai. Hubungan yang terus seperti ini tentu sangat tidak baik karena kualitasnya semakin berkurang.
Berusahalah untuk menegur pasangan dengan baik agar dirinya tidak terus bermain ponsel. Sebagai seorang pendamping hidup, suami seharusnya bisa menyempatkan waktu untuk berdua walau ia sedang sibuk dengan pekerjaannya.
8. Hubungan intim menjadi berkurang karena sikapnya semakin dingin
Freepik/jcomp
Saat mengalami kebosanan hubungan, tak jarang suami pun akan bersikap dingin termasuk untuk masalah hubungan intim. Jika Mama perhatikan untuk urusan ranjang pun, suami menjadi sangat pasif dari biasanya.
Bisa juga ketika melakukan hubungan seksual, suami tidak lagi menggairahkan dari biasanya dan terkesan kurang niat. Kondisi ini bisa pun dipicu dengan berbagai sikapnya yang semakin dingin. Seringkali sikapnya menjadi jutek dan hanya berbicara seperlunya saja.
9. Tak pernah lagi mengajak untuk berlibur bersama
Freepik/rawpixel.com
Berlibur atau sekadar jalan-jalan bersama kuantitasnya semakin menurun bahkan tidak pernah sama sekali usai suami merasa bosan akan hubungan yang sedang dijalani.
Padahal cara sederhana ini dapat mempererat hubungan kasih sayang di antara masing-masing pasangan.
Bila intensitas dalam menghabiskan waktu berdua perlahan-lahan hilang, sebaiknya Mama perlu berdiskusi dengan pasangan dan mulai kembali rutinitas berlibur ini.
Itulah beberapa tanda yang memperlihatkan kalau suami mulai mengalami kebosanan terhadap istrinya.
Bila ada tanda-tanda yang mulai dirasakan, sebaiknya tidak perlu terlalu panik karena kondisi ini perlu dikomunikasikan dengan pasangan agar lebih terbuka kembali terhadap permasalahan yang ada.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, sehingga Mama pun bisa mencari solusi yang tepat untuk menjaga hubungan menjadi lebih baik.
Tetap semangat demi mengembalikan keharmonisan rumah tangga, ya.