Begini Tips dari Acha Sinaga Dalam Menghadapi Body Shaming
Saat terkena body shaming, ini yang harus kamu lakukan
5 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang pernah dengar orang lain bisik-bisik membicarakan fisik atau penampilan kamu? Atau mungkin mereka melakukan itu secara jelas? Kalau kamu pernah merasakan situasi seperti ini berarti sudah terkena body shaming nih.
Untuk kamu yang masih asing dengan istilah body shaming, bisa dikatakan kalau ini sebagai bentuk kritis mengenai tubuh orang lain. Mulai dari berat badan, bentuk tubuh hingga penampilanmu. Kondisi seperti inilah yang akan membuat korban body shaming akan mengalami penurunan kepercayaan diri hingga depresi.
Korban body shaming biasanya lebih ke perempuan, meskipun tak jarang laki-laki pun mengalami masalah yang sama. Kalau kamu pernah melihat Acha Sinaga di Instagram pasti tidak menyangka kalau dirinya juga pernah mengalami body shaming.
Beberapa hari Acha Sinaga membicarakan mengenai body shaming yang pernah dialaminya. Tak hanya bercerita, Acha sendiri memberikan beberapa tips yang dibagikan ke para pengikutnya di Instagram pribadinya.
Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai tips Acha Sinaga dalam mengatasi body shaming.
1. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
“Stop comparing yourself with others. Kamu harus mengerti bahwa tidak akan ada yang namanya sempurna,” kata Acha Sinaga melalui InstaStory pribadinya.
Dalam hidup ini pasti tidak ada yang sempurna ya. Ada saja hal-hal yang kurang di mata kamu sendiri atau bahkan orang lain. Kamu hanya perlu untuk membiasakan diri dengan adanya perbedaan di sekelilingmu.
Mulailah berhenti untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, meskipun kamu merasa kurang darinya. Setiap orang itu pasti punya kekurangan dan kelebihan, tidak ada yang sempurna. Jadi, jangan pernah untuk membandingkan tubuh atau wajahmu dengan orang lain ya.
Kamu juga perlu ingat nih kalau berbeda itu justru membuat semua orang beragam. Perbedaan itu unik lho.
Editors' Pick
2. Mulailah untuk motivasi diri
“Kok gemukan sih?”
“Kamu agak hitam ya setelah selesai berlibur”
Untuk sebagian orang, pertanyaan-pertanyaan seperti ini sangat mengganggu telinga bahkan mentalnya sendiri. Setiap orang pasti tidak mau untuk diusik secara fisik ataupun kata-kata. Apalagi kalau ini sudah menyinggung masalah penampilan fisiknya.
Jika kamu merasa ada kekurangan secara fisik, berusahalah untuk tidak langsung minder dan berkecil hati ya.
Kamu bisa memulai untuk memotivasi diri dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari public figure atau motivator yang punya permasalahan serupa denganmu. Dari orang-orang seperti ini, kamu bisa belajar bagaimana mereka bisa menghadapi semua masalahnya.
3. Luangkan waktu untuk curhat
Setiap orang yang punya masalah pasti punya keinginan untuk curhat. Entah sama pacar, teman atau bahkan keluarga sebagai orang yang paling dekat.
Jangan ragu atau terlalu memendam perasaan sendiri ya. Ini hanya akan membuatmu merasa lebih terpuruk dengan semua yang orang lain katakan. Meluangkan waktu untuk curhat bisa membuat kamu bisa mengeluarkan emosi-emosi negatif yang sedang dirasakan.
“Untuk curhat dengan orang lain perlu juga di make sure kalau orang itu bisa dipercaya dan bijaksana dalam memberikan solusi. Jangan sembarangan dalam memilih orang untuk diajak curhat,” begitu nasihat sederhana dari Acha Sinaga.
Yuk, mulai untuk curhatkan semua permasalahanmu!
4. Berhenti membicarakan fisik orang lain
Terkadang mempertanyakan fisik orang lain dianggap sebagai bentuk kepedulian. Namun, ada baiknya untuk tidak membuka sebuah pembicaraan dengan langsung mempertanyakan fisik ya.
Ada beberapa orang yang menganggap membuka obrolan dengan mempertanyakan fisik sebagai hal biasa, namun ada juga yang merasa risih.
“Jika memang benar-benar berniat untuk peduli, aku merasa lebih baik tunggu dulu hingga orang tersebut bertanya mengenai kondisi fisiknya. Kalau sudah begitu, baru kamu bisa menunjukkan rasa kepedulianmu,” tulis Acha Sinaga di salah satu InstaStory pribadinya.
Pemain FTV sekaligus model, Acha Sinaga juga mengingatkan untuk berhenti membicarakan fisik orang lain. Baik itu di depan atau di belakang orang itu sekalipun. Kamu tidak akan pernah mengetahui apa yang sudah terjadi dan dilakukan orang itu. Cobalah untuk menerima fisik orang lain apa adanya.
Cara kamu menghargai orang lain tanpa membicarakan hal-hal berbau fisik, tentu juga akan membuat orang lain menghargaimu.
5. Pentingnya bersyukur
“I know it’s easier said than done, tetapi menurutku bersyukur itu bukan karena keadaan. Namun ini sebuah keputusan hati,” begini tulisan lain di InstaStory Acha Sinaga.
Saat kamu terkena body shaming, jangan langsung kepikiran dengan kata-kata orang lainnya. Cobalah untuk bercermin dan berkata pada diri sendiri kalau kamu bisa mensyukuri semua hal yang sudah diberikan Tuhan termasuk masalah fisik.
Meskipun memang mudah untuk diucapkan dan terlalu sulit untuk dilakukan, pelan-pelan percayalah kalau kamu nantinya bisa merasa penting untuk bersyukur.
Itulah beberapa tips yang diberikan Acha Sinaga melalui InstaStory pribadinya. Kamu bisa lho belajar bersikap dari Acha sendiri yang sudah mengalami body shaming.
Yuk, mulai belajar menghargai diri kamu sendiri! Diri kamu itu berharga lho.