Trailer Film NKCTHI Rilis, 5 Karakter Ini Siap Bikin Penonton Menangis
Sudah siap menonton Film NKCTHI di tanggal 2 Januari 2020?
13 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) telah merilis trailer baru hari ini pada (13/12/2019). Usai memperkenalkan karakter Angkasa, Aurora, Awan, Kale, Lika, Ajeng dan Narendra maka NKCTHI sebentar lagi akan segera tayang pada 2 Januari sebagai film pembuka di tahun 2020.
Film NKCTHI menjadi karya terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko sebagai sebuah penanda 15 tahun perjalanan kariernya di dunia film sebagai sutradara. Persembahan dari Visinema Pictures ini juga bekerjasama bersama IDN Media, blibli.com dan XRM Media.
Melalui film NKCTHI, Angga kembali berduet dengan produser Anggia Kharisma. Kolaborasi suami istri ini sudah kesekian kalinya di berbagai karya dari Visinema Pictures, termasuk Filosofi Kopi dan Keluarga Cemara.
"Film NKCTHI kisahnya dekat dengan keluarga Indonesia karena karakter yang dihadirkan mewakili banyak sudut pandang dari setiap keluarga, mulai dari orangtua hingga anak sulung, tengah dan bungsu. Film ini juga patut dinikmati oleh pasangan yang sedang memulai keluarga baru," ucap Anggia.
Skenario NKCTHI digarap oleh Angga bersama Jenny Jusuf juga Melarissa Syarief. Angga juga menjadi produser eksekutif bersama Ajeng Parameswari, Winston Utomo, William Utomo, Kusumo Martanto dan Michael Y. Chow.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa karakter di film NKCTHI yang siap mengaduk emosi para penonton, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara detail.
1. Angkasa sebagai anak sulung yang tak selalu kuat
Dalam film ini, Rio Dewanto memerankan karakter anak sulung di keluarga Narendra bernama Angkasa.
Walau menjadi anak yang pertama kali diberi perhatian, namun Angkasa pun akhirnya juga diberikan sebuah tanggung jawab khusus untuk selalu menjaga Aurora dan Awan. Kisah Angkasa sebagai anak sulung pun dimulai sejak diberi tanggung jawab pertamanya.
"Angkasa sekarang sudah punya dua adik, Aurora dan Awan. Angkasa tahu nggak tugas seorang kakak itu apa? Tugas seorang kakak menjaga adik-adiknya," begini ucapan Narendra sebagai sang Papa untuk Angkasa sewaktu keci
Seiring berjalannya waktu, tanpa disadari kata-kata itulah yang diingat dan membekas oleh Angkasa hingga dirinya dewasa. Karakter Angkasa yang berproses menjadi sosok pelindung dan penjaga adik-adiknya semakin terbentuk sejak kata-kata tersebut diucapkan oleh sang Papa.
Angkasa sebagai anak sulung seolah menjadi harapan di keluarga, apalagi tugas pertamanya sebagai seorang kakak selalu terekam di kepalanya.
"Maafin mas Angkasa ya, aku nggak bisa menjadi kakak yang utuh untuk kamu," ucap Angkasa kepada Aurora.
"Semua salah aku. Maaf!" kata Angkasa kepada sang Mama.
Begitulah beberapa ungkapan dari Angkasa yang seolah memperlihatkan dirinya resah dan merasa gagal sebagai seorang kakak.
Angkasa yang selalu memastikan adiknya dalam keadaan baik-baik saja, namun tanpa disadari ada rahasia di dalam dirinya sendiri yang tidak diketahui Aurora dan Awan. Ada sebuah keresahan yang ada di relung hati Angkasa sebagai seorang kakak pertama.
Baca juga: Bedah Karakter Film NKCTHI: Angkasa, Si Sulung yang Tak Selalu Kuat
Editors' Pick
2. Aurora sebagai anak tengah yang berbakat dalam menyimpan goresan lukanya sendirian
Sheila Dara Aisha memerankan karakter anak tengah di keluarga Narendra bernama Aurora. Kisah anak tengah yang masa kecilnya digambarkan menjadi seorang atlit renang, namun saat dewasa berubah menjadi seorang seniman dengan berbagai karya.
Sebagai anak tengah, Aurora memang selalu bisa diandalkan oleh keluarga Narendra apalagi dirinya begitu gigih untuk meraih apa yang dia inginkan.
Meskipun keunikan dan kemandirian dari Aurora kerap kali mewarnai keluarga sebagai orang terdekatnya, namun tanpa disadari ada goresan di hatinya yang disimpan sendiri. Hal inilah yang memancing karya-karya seninya begitu gelap.
"Dari semuanya, kamu yang paling kuat dan yang bisa memperjuangkan segala sesuatu sendirian," kata sang Mama kepada Aurora.
Bisa dibilang Aurora merupakan mendung yang dirayakan keluarganya. Apalagi Aurora memiliki hujannya sendiri, mempunyai bahasanya sendiri hingga mampu memperjuangkan hidupnya sendiri dibandingkan Angkasa dan Awan.
Padahal direlung hati terdalam Aurora, dirinya masih butuh tempat bersandar. Perasaan yang tak tersampaikan membuat Aurora seperti warna abu-abu di antara keluarganya.
Baca juga: Bedah Karakter Film NKCTHI: Aurora, Si Anak Tengah yang Punya Goresan