Minta Papa Temui Area Sensitif Ini Ma, Bersiap Dibuat Mabuk Kepayang!
Titik rangsangan atau G-Spot bisa membuat Mama tak ingin cepat selesai bercinta
17 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya," ya begitulah kata penyanyi Ari Lasso mengenai perempuan dalam lagu berjudul rahasia perempuan.
Masih berhubungan nih Ma sama lagu tersebut menyoal perempuan. Kamu juga punya rahasia terpendam lainnya, yang harus dijamah oleh pasanganmu di waktu bercinta, apa itu? G-spot jawabannya!
Sulit dipahami G-spot sebagai salah satu area yang paling hangat diperdebatkan dalam hal kesehatan seksual wanita.
Tetapi terlepas dari apa yang mungkin telah kamu dapat di kelas pendidikan seks, G-spot pasti ada dan benar-benar harus diakses.
"G-spot adalah spons uretra yang mengenai dinding vagina," jelas Carolanne Marcantonio, LMSW, seorang terapis seks senior dan salah satu pendiri Wise Therapy seperti dilansir dari womenshealthmag.com.
"Mirip dengan penis yang ereksi, area wanita mirip spons menjadi lebih besar saat terangsang, sehingga kamu pasti dapat menemukannya dengan lebih baik saat rangsangan dimulai."
Konon, beberapa orang mungkin berpikir G-spot tidak ada, karena tidak setiap wanita memilikinya. Terkadang rangsangan pada G-spot yang membungkus uretra, dapat membuat perempuan merasa ingin buang air kecil dan ini tidak selalu menyenangkan, kata Marcantonio.
Jadi jika kamu tidak menyukai sensasi ini, tidak ada salahnya, lewati saja G-spot saat kamu bercinta. Nah, bagi kamu masih memiliki rasa penasaran lebih terhadap G-spot Popmama.com akan bahas lebih jauh untukmu tentunya!
1. Apakah G-spot adalah area yang panas untuk kamu?
Jika kamu tidak sengaja menemukan G-spot beberapa kali dan seperti, "Oh, my God." Kamu harus tahu mengapa itu terasa luar biasa.
"Saat G-spot distimulasi, ia mendorong mons pubis, yang mendorong klitoris dan ligamen klitoris, yang menyebabkan kenikmatan, semuanya terhubung," kata Marcantonio.
2. Oke, jadi G-spot itu memang ada, sekarang bagaimana menemukannya?
Hal pertama sekali saat kamu ingin mendapatkannya, kamu perlu tahu ke mana mencarinya. "G-spot berada sekitar dua inci dan satu inci di dalam vagina," kata Taylor Sparks, pendidik erotis dan pendiri OrganicLoven.com.
"Tetapi semua perempuan berbeda dan kamu mungkin perlu naik satu inci lagi ke atas ke kanan atau ke kiri. Ini akan membutuhkan eksplorasi dan paling baik pasanganmu harus lakukan dengan jari-jarinya yang bergerak halus."
G-spot sudah lama dianggap sebagai misteri seksualitas pada perempuan, jadi begitu kamu menemukannya, kamu bisa membuka pandora baru orgasme ganda pada vagina dan klitorismu, bahkan kamu pun akan sulit mempercayainya rasa nikmatnya lho Ma!
Editors' Pick
3. G-spot? Berikut tips menemukannya:
Sebelum pasanganmu menggunakan jari-jarinya pada misi ini, kamu harus bisa menciptakan suasana hati yang seksi.
Karena saat kamu terangsang inilah, akan lebih banyak darah mengalir ke daerah panggul dan ketika titik itu mulai terangkat, maka akan lebih mudah ditemukan.
Jadi matikan lampu, nyalakan lilin, berfantasilah, nyalakan film porno feminis, atau lakukan apa pun yang bisa membuatmu menikmati malam itu.
Setelah semua panas dan terganggu, Marcantonio merekomendasikan untuk "memasukkan jari dua hingga tiga inci ke atas, menekuk jari, dan kemudian mengayunkannya ke arah pusar."
Jika kamu bermain dengan pasanganmu, perintahkan dia untuk bisa memasukkan ke dalam vagina dari belakang, biarkan tekanan mengarah ke pusarmu.
G-spot mungkin terasa lebih kasar daripada bagian lain dari vaginamu, atau terasa seperti area bergerigi, tetapi tidak selalu demikian.
"Tidak ada tekstur khusus yang perlu kamu cari," kata Marcantonio. "Cara terbaik untuk menemukannya adalah dengan bereksperimen."
4. Setelah kamu menemukan G-spot, apa yang harus dilakukan kemudian?
Gunakan tekanan kuat dan dalam untuk membelai area tersebut. Cobalah ritmis gerakan melingkar atau lebih tepatnya seperti gerakan naik-turun, kata Yvonne K. Fulbright, PhD, pendidik seksualitas dan penulis Sultry Sex Talk to Seduce Any Lover. Metode populer lainnya adalah menggerakkan jari dalam gerakan seperti "datang ke sini."
Perlu diingat bahwa G-spot sebenarnya tidak berada di dinding depan vagina. Sebaliknya, itu adalah sesuatu yang dapat kamu rasakan melalui bagian tengah dinding depan, atau sedikit ke kiri atau pun ke kanan tengah. Itu bisa dimana saja berbeda setiap perempuan.
Karena tidak tepat dimanapun, mungkin membutuhkan lebih banyak tekanan daripada yang kamu pikirkan, untuk mendapatkan jackpot ini.
Jika kamu kesulitan menemukan G-spot dengan jari-jarimu, Marcantonio merekomendasikan untuk mencoba mainan seks yang tidak bergetar, lumasi mainan sebelum memasukkannya perlahan dan buat gerakan ke arah pusar.
Jika ini terasa baik, tingkatkan ritme, dan ciptakan banyak gesekan saat kamu melanjutkannya untuk meningkatkan peluang orgasme.
"Merangsang area G-spot akan menciptakan sensasi orgasme. Beberapa orang menggambarkan perasaan hangat dan kemerahan di seluruh alat kelamin dan tubuh mereka," kata Fulbright..
"Yang lain mengatakan mereka menjadi lebih basah." Bahkan ada yang merasakan, dia perempuan merasa lebih orgasme penuh, lebih intens, lebih emosional, dan lebih bersetubuh.
Tentu saja rasa itu kamu dapat, jika kamu sudah mencapainya, tetapi rasanya bisa berbeda tiap siklus.
“Sensasi G-spot juga bervariasi berdasarkan siklus menstruasi,” kata Marcantonio. Faktanya, "semua titik kesenangan dapat berubah seiring dengan kemajuan tubuh melalui siklusnya."
Jadi jangan panik jika sensasinya berubah sepanjang bulan itu hanya fungsi tubuh yang sedang melakukan tugasnya.
5. Dapatkah merangsang G-spot membantu perempuan melakukan squirting?
Jika kamu tertarik untuk merasakan squirting, alias ejakulasi a la perempuan, memanfaatkan G-spot mungkin merupakan cara yang tepat.
Meskipun tidak semua orang bisa untuk squirting, dan perlu diingat ejakulasi tidak sama dengan orgasme.
"Rangsangan G-spot sering kali didorong dalam mengeksplorasi potensi seseorang untuk melakukan penyemprotan cairan, karena ejakulasi sering kali terjadi saat seorang wanita mencapai puncak selama permainan G-spot," jelas Fulbright.
Ejakulasi perempuan atau squirting berasal dari "penumpukan cairan di spons uretra," tambah Marcantonio. Jika ada cukup banyak cairan menumpuk dan diikuti oleh tekanan kuat (baik di G-spot dan klitoris), ejakulasi dapat terjadi.
Tetapi Itu tidak akan selalu terjadi dan itu tergantung pada seberapa terhidrasi kamu (perempuan), tetapi jika squirting membuat kamu bersemangat, itu patut untuk diicoba.
Hanya kamu harus ingat untuk meletakkan handuk sebelum bermain.
6. Adakah posisi bercinta yang merangsang G-spot?
Secara umum, posisi yang memberi kamu lebih banyak kendali atas gerakan seperti women on top atau yang memungkinkan penetrasi lebih dalam seperti doggy style akan meningkatkan peluang kamu untuk menuju keterangsangan G-spot.
Yang terpenting, ingatlah bahwa setiap tubuh berbeda. Jadi jika percobaan pertama kamu tidak berhasil total, teruslah bereksperimen. Bagaimanapun, latihan akan membuatmu sempurna, bukan?
Jadi Ma, lekas rangkul suamimu malam ini. Eits, jangan lupa untuk menyuruhnya membaca artikel ini ya Ma, agar bisa menemukan G-spot milikmu. Selamat bersenang-senang!
Baca juga:
- 5 Cara Menggunakan Seks untuk Menunjukkan Rasa Cinta Kepada Pasangan
- 5 Bahasan Seks yang Penting Dibicarakan dengan Pasangan
- Tips Foreplay Sebelum Berhubungan Seks agar Terasa Lebih Menyenangkan