5 Alasan Film Ipar Adalah Maut Wajib Ditonton, Relate dengan Kehidupan
Film ini punya pelajaran hidup yang berkaitan dengan kehidupan nyata
18 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Ipar Adalah Maut yang resmi tayang di bioskop pada 13 Juni 2024 ini mengisahkan kehidupan rumah tangga. Pernikahan yang semulanya tentram dan harmonis menjadi berantakan karena suami Nisa melakukan perselingkuhan. Perselingkuhan Aris juga dilakukan oleh adik iparnya sendiri yang bernama Rani.
Dalam film Ipar Adalah Mau juga memiliki beberapa fakta yang relate dengan kehidupan sehari-hari untuk seseorang yang sudah berumah tangga.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum terkait alasan film Ipar Adalah Maut wajib ditonton.
Yuk, simak alasannya detailnya!
1. Cerita filmnya berdasarkan kisah nyata
Melalui akun Instagram dan TikTok, konten kreator asal Malang dengan username @elizasifaa membagikan pengalaman salah satu followers-nya yang mengalami kasus perselingkuhan.
Perselingkuhannya terjadi karena suaminya memilih adik kandung istrinya untuk melakukan hubungan terlarang. Setelah kejadian itu, adiknya juga memancing-mancing perbuatan yang menjurus pada dosa besar.
Hal ini menarik perhatian warganet hingga kisahnya menjadi viral. Kini, kisahnya telah diadaptasi menjadi film layar lebar yang menawarkan alur menegangkan dan drama yang siap memainkan emosi penonton.
Editors' Pick
2. Ada beragam pesan moral dalam film Ipar Adalah Maut
Film yang menggambarkan tema perselingkuhan ini sebenarnya sedang marak di kehidupan nyata. Makanya, Ipar Adalah Maut adalah film yang wajib ditonton karena mengandung pesan moral di dalamnya. Hal ini agar pasangan suami istri bisa belajar arti berumah tangga agar tetap harmonis.
Setelah menikah, jangan biarkan ipar merusak segala hal yang telah dibangun di rumah tangga. Usahakan ipar jangan pernah tinggal dalam satu rumah. Walau akhirnya terpaksa tinggal, sebagai saudara kandung perlu dan penting untuk mengawasi gerak-gerik saudaranya saat berada di rumah.
Kemudian, perlu adanya batasan komunikasi serta tindakan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.