Apa Peran Febby Rastanty di Film Seni Memahami Kekasih?
Febby Rastanty memerankan seorang perempuan Jawa dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos
11 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Seni Memahami Kekasih menjadi proyek baru dari Febby Rastanty setelah tampil dalam film Balada Si Roy pada tahun 2023. Diadaptasi dari novel Agus Mulyadi, film ini telah tayang pada 5 September 2024.
Kali ini, Febby Rastanty beradu akting dengan Elang El Gibran, yang sepanjang tahun 2024 sudah membintangi empat film. Dalam film tersebut, keduanya berperan sebagai sepasang kekasih yang berasal dari Jawa. Kisah dari film ini juga berasal dari kisah nyata sang penulis novel. Kira-kira Febby memerankan tokoh siapa, ya?
Berikut Popmama.com telah menjawab pertanyaan soal "apa peran Febby Rastanty di film Seni Memahami Kekasih?" secara lebih detail.
Yuk, simak beberapa faktanya!
Editors' Pick
1. Febby Rastanty berperan sebagai Kalis Mardiasih
Dalam film yang berjudul Seni Memahami Kekasih ini, Febby Rastanty memerankan tokoh bernama Kalis Mardiasih. Kalis Mardiasih merupakan seorang perempuan Jawa yang terkenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos.
Sebelum memerankan karakter ini, Febby sempat belajar bahasa Jawa untuk memastikan penampilannya sebagai Kalis. Dirinya juga belajar dari orang-orang yang ada di Yogyakarta dengan mendengarkan ucapan bahasa Jawa.
Proses belajarnya itu sembari Febby membangun chemistry dengan lawan aktingnya, Elang El Gibran, di sebuah kafe Yogyakarta. Hal itu membuatnya menjadi lebih lancar dalam berbahasa Jawa.
2. Tokoh asli dari film Seni Memahami Kekasih turut memberikan pujian
Seperti yang telah diketahui bahwa film ini diangkat dari kisah nyata, nama tokohnya pun sama. Peran Febby Rastanty di film Seni Memahami Kekasih diberikan banyak pujian oleh penonton, terutama dari tokoh aslinya, Kalis Mardiasih, yang juga seorang penulis dan aktivis yang menjadi inspirasi bagi karakter itu.
Kalis Mardiasih berpendapat bahwa Febby berhasil membawakan perannya dengan sangat baik, menampilkan sisi autentik dari karakter perempuan Jawa tulen di layar lebar.
Ia juga mengatakan kalau Febby sukses mematahkan stigma yang melekat pada perempuan Jawa, yang menunjukkan bahwa perempuan Jawa harus bersikap lembut dan anggun, padahal tak harus selalu seperti itu.
“Karena selama ini stigma sebagai perempuan Jawa itu harus punya artikulasi lembut, anggun, padahal Jawa banyak sekali. Ada Banyumas, Jawa Timur, Pantura, jadi Febby ini berhasil menurut aku,” ucap Kalis.
