Daftar Soundtrack Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Lagu Feby Putri juga dijadikan sebagai soundtrack film ini
23 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis merupakan hasil produksi Sinemaku Pictures bersama Legacy Pictures, dengan produser Umay Shahab dan Imam Salimi.
Cerita dalam Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berfokus pada Tari, seorang perempuan yang sejak kecil dipaksa tidak menangis. Selain itu, ia juga tidak pernah merasakan kasih sayang dari keluarganya dan masih memendam trauma masa kecil yang belum teratasi.
Film ini juga dihadirkan oleh beberapa soundtrack lagu yang bisa membuat Mama merasakan atmosfer filmnya. Apa saja kira-kira, ya?
Berikut Popmama.com telah merangkum terkait daftar soundtrack film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.
Simak lagu-lagunya di bawah ini, yuk!
Daftar Soundtrack Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
1. Runtuh - Feby Putri feat. Fiersa Besari
Lagu 'Runtuh' mengisahkan tentang seseorang yang sedang mengalami masa sulit dan belum menemukan jalan keluar dari masalahnya. Meski begitu, ia harus berpura-pura bahagia dan tersenyum di hadapan orang lain, walaupun hatinya sedang terluka.
Orang-orang di sekitarnya berharap ia tetap bahagia dan bersyukur, namun melepaskan sesuatu dan menemukan kebahagiaan sendiri tidaklah mudah.
Ku terbangun lagi
Diantara sepi hanya pikiran yang ramai
Mengutuki diri
Tak bisa kembali tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawa
Ternyata rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir ku hanya terluka
Terbiasa tuk pura pura tertawa
Namun bolehkah skali saja ku menangis
Sebelum kembali membohongi diri
Ketika kau lelah
Berhentilah dulu, beri ruang, beri waktu
Mereka bilang syukurilah saja
Padahal rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir ku hanya terluka
Terbiasa tuk pura pura tertawa
Namun bolehkah skali saja ku menangis
Sebelum kembali membohongi diri
Ha ha ha aaa
Ha ha ha aaa
Ha ha ha aaaa
Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa tuk pura pura tertawa
Namun bolehkah skali saja ku menangis
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri