3 Fakta Kawin Kontrak di Drama Korea The Trunk
Inilah alasan Noh In Ji mau menjadikan dirinya sebagai istri kontrak
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mendengar seseorang yang melakukan kawin kontrak? Pastinya pernah mendengarnya, ya.
Rupanya, kawin kontrak bukan cuma bisa ditemukan di dunia nyata saja, tetapi juga ada di dalam kisah drama Korea, lho.
Drama Korea yang dimaksud berjudul The Trunk, sebuah drama yang mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Noh In Ji (Seo Hyun Jin) yang bekerja sebagai istri kontrak di sebuah perusahaan NM (New Marriage). Ia sendiri sudah menggeluti pekerjaan ini selama lima tahun dan telah kawin kontrak sebanyak lima kali.
Alasan ia bisa berganti-ganti laki-laki sejumlah lima kali dikarenakan perusahaannya itu menyediakan layanan kawin kontrak selama satu tahun. Noh In Ji sendiri juga memiliki alasan tersendiri untuk mendalami profesi sebagai istri kontrak. Kira-kira kenapa, ya?
Untuk mengetahui lebih jelasnya, Popmama.comtelah merangkum terkait fakta kawin kontrak di drama Korea The Trunk.
Yuk, simak fakta menarik drakor ini!
Fakta Kawin Kontrak di Drama Korea The Trunk
Editors' Pick
1. Alasan Noh In Ji terlibat sebagai istri kontrak
Awalnya, Noh In Ji tidak berminat untuk bekerja di NM. Namun, ketika Lee Seon membahas tentang batalnya pernikahannya dengan Seo Do Ha (Lee Ki Woo), Noh In Ji mulai tertarik dengan profesi tersebut.
Lee Seon menjelaskan bahwa pekerjaan ini bisa menjadi cara untuk membalas ketidakadilan yang dialami Noh In Ji.
Noh In Ji membatalkan pernikahannya hanya beberapa hari sebelum acara, setelah tunangannya menghilang tanpa kabar.
Pada saat yang sama, terungkaplah rahasia Seo Do Ha sebagai seorang biseksual ke publik. Hal ini menyebabkan orang-orang menyebarkan rumor dan komentar kebencian yang membuat Seo Do Ha melarikan diri.
Banyak orang menganggap Seo Do Ha telah berbohong tentang orientasi seksualnya untuk bisa menikahi Noh In Ji, padahal Noh In Ji sebenarnya sudah mengetahui hal itu.
Selain itu, orang-orang juga beranggapan bahwa pernikahan Noh In Ji dan Seo Do Ha tidak benar karena orientasi seksual pengantin laki-laki.
Noh In Ji pun merasa marah dan ingin membuktikan bahwa pernikahan tidak harus selalu dianggap sakral atau normatif. Oleh karena itu, ia setuju untuk menjadi istri kontrak.