Hukum Istri Tidak Melayani Suami Menurut Islam, Harus Selalu Taat

Sebagai istri sudah sepatutnya patuh terhadap suami sebagai kepala rumah tangga

6 Juli 2024

Hukum Istri Tidak Melayani Suami Menurut Islam, Harus Selalu Taat
Freepik/Standret

Istri yang baik dan salihah adalah sosok yang selalu taat terhadap suaminya. Jika suami menyukai untuk dilayani dengan cara tertentu sedangkan sang istri tidak, namun tetap menuruti permintaannya itu betul-betul istri yang penuh dengan kesabaran. Dengan begitu, istri akan mendapatkan pahala yang besar.

Adapun istri yang tidak ingin melayani suaminya dengan alasan yang tidak jelas, maka itu bisa mendapatkan murka suami dan dosa dari Allah SWT. Itulah mengapa perlu mengetahui hukum-hukum istri harus melayani suaminya dengan baik.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa penjelasan terkait hukum istri tidak melayani suami menurut Islam.

Yuk, baca informasi detailnya!

Kumpulan Hukum Istri Tidak Melayani Suami Menurut Islam

Editors' Pick

Istri Harus Selalu Taat kepada Suami

Istri Harus Selalu Taat kepada Suami
Pexels/DanuHidayaturRahman

Mengingat tanggung jawab seorang istri harus selalu taat terhadap suaminya, maka jangan pernah menentang kehendaknya. Jika Mama lupa dengan apa yang sudah dikatakan suami dan ingin melanggarnya, cobalah baca beberapa sabda dari Rasulullah SAW di bawah ini:

“Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi)

“Tidaklah layak untuk seorang manusia untuk sujud pada manusia yang lain. Kalau pantas/bisa untuk seorang untuk sujud pada seorang yang lain pasti saya perintahkan istri untuk sujud pada suaminya karena besarnya hak suaminya terhadapnya…” (HR. Ahmad)

“Dan sebaik-baik istri yaitu yang taat pada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tak suka membicarakan suatu hal yang tidak berguna, tidak cerewet serta tak suka bersuara hingar-bingar dan setia pada suaminya.” (HR. An Nasa’i)

Dosa jika Tidak Melayani Suami

Dosa jika Tidak Melayani Suami
Pexels/KetutSubiyanto

Jika istri menolak ajakan suami bisa menjadi dosa besar untuknya. Maka dari itu, kalau suami meminta istrinya untuk melayaninya diharapkan bisa dijalani dengan sepenuh hati.

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya:

“Ketika seorang laki-laki mengajak istrinya baik-baik ke ranjang (berhubungan seks), lalu sang istri menolak keras (membangkang), sehingga sang suami marah besar kepadanya, maka malaikat akan menjauhkannya (laknat) dari kasih sayang (rahmat) sampai subuh.” (HR. Bukhari:3272)

Jangan Pernah Meninggalkan Suami ketika Dirinya Meminta untuk Dilayani

Jangan Pernah Meninggalkan Suami ketika Diri Meminta Dilayani
Pexels/TimurWeber

Kalau suami meminta untuk dilayani, maka supaya dikabulkan permintaannya. Adapun istri yang tak ingin melaksanakan perintahnya, jangan sampai mendiamkan hingga meninggalkannya. Seperti yang dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW:

“Tidak halal istri meninggalkan tempat tidur suami dan tidak halal pula mendiamkan suaminya. Jika ada suatu perbuatannya yang menzalimi suami, hendaklah ia datang kepadanya hingga suami menyatakan keridhaannya. Jika ternyata suami mau meridainya, kedatangannya sudah cukup dan kelak Allah akan menerima alasannya dan memenangkan hujjahnya, dan ia tidak berdosa lagi. Akan tetapi, jika suami tidak mau meridhainya, sesungguhnya istri telah menyampaikan alasannya di hadapan Allah.” (HR Al-Thabrani, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi)

Tak Melayani Suami Dapat Mengakibatkan Perasaannya Tersakiti

Tak Melayani Suami Dapat Mengakibatkan Perasaan Tersakiti
Freepik

Istri yang tak melayani suaminya dengan baik atau bahkan tidak sama sekali bisa menimbulkan pertanyaan oleh suami. Hal ini juga bisa membuat perasaannya tersakiti. Jika sudah sampai seperti itu, demikian bidadari surga akan mengatakan hal ini. Seperti yang dijelaskan dari Mu’adz bin Jabal RA, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تُؤْذِى امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَ تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا

Artinya:

“Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi no. 1174 dan Ibnu Majah no. 2014. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Itulah rangkuman terkait beberapa hukum istri tidak melayani suami menurut Islam. Kalau suami meminta untuk dilayani, apakah biasanya Mama langsung melaksanakannya atau menunda-nunda dulu, nih?

Baca juga:

The Latest