Lirik Lagu 'Ke Mana?' RAN, Ditinggalkan Tanpa Adanya Alasan
Lagunya cocok untuk kamu yang sedang kena ghosting seseorang
26 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grup musik pop terkenal Indonesia, RAN, kembali dengan lagu terbaru berjudul ‘Ke Mana?’ yang membawa pendengarnya pada perjalanan emosional penuh makna. Lagunya sendiri rilis pada 23 Oktober 2024 dan masuk ke dalam album terbaru, TEATER NESTAPA.
Dengan melodi yang khas dan lirik mendalam, lagu ‘Ke Mana?’ seakan mengajak setiap orang untuk merasakan soal hubungan itu tak hanya sebatas kebahagiaan yang dirasakan, tetapi juga bisa menimbulkan kekecewaan. Penasaran dengan lirik lagunya?
Berikut Popmama.com telah merangkum terkait fakta dan lirik lagu 'Ke Mana?' RAN.
Yuk, simak lagunya di bawah ini!
Makna, Fakta, dan Lirik Lagu 'Ke Mana?' RAN
Editors' Pick
Lirik Lagu 'Ke Mana?' RAN
Aku ingin bicara
Tentang hatiku yang sengsara
Mencintai bidadari
Yang singgah sementara
Langit bermandi bintang
Temani hatiku yang malang
Engkau pergi tanpa bilang
Enggan sisakan bayang
Kau menghilang saat aku
Sedang sayang-sayangnya
Kau buat ku
Percaya cinta lagi
Adakah ku
Yang salah membaca arti
Kecewa
(Kecewa)
Kecewa
Mengapa kau hilang ditelan bumi
Cinta datang tepat di saat kau pergi
Ke mana?
(Ke mana?)
Ke mana?
(Ke mana?)
Kau sembunyi
Mungkin luka takkan pernah pergi
Harap jadi musuhku
Untuk percaya cinta lagi
Semua karena cinta mu
Kau buat ku
Percaya cinta lagi
Adakah ku
Yang salah membaca arti
Kecewa
(Kecewa)
Kecewa
(Kecewa)
Mengapa kau hilang ditelan bumi
Cinta datang tepat di saat kau pergi
Ke mana?
Ke mana?
Ke mana?
Ke mana?
Kau sembunyi
1. Makna lagu 'Ke Mana?' RAN
Lagu ‘Ke Mana?’ mengisahkan tentang seseorang yang ditinggalkan tanpa penjelasan oleh orang yang ia cintai, dan dampaknya pada perasaan serta kepercayaannya terhadap cinta.
Lagu ini berbicara tentang sakit hati yang mendalam, kebingungan, serta rasa kecewa yang sulit dilupakan.
2. Makna mendalam pada beberapa penggalan lirik
Aku ingin bicara
Tentang hatiku yang sengsara
Mencintai bidadari
Yang singgah sementara
Pada bait lirik di atas menggambarkan rasa sakit seseorang karena jatuh cinta pada orang yang hadir hanya sesaat dalam hidupnya. Adapun penggunaan kata “bidadari” menggambarkan seseorang yang sempurna dan indah, namun hanya sementara.
Engkau pergi tanpa bilang
Enggan sisakan bayang
Pada bait lirik di atas menunjukkan orang yang dicintainya itu pergi secara tiba-tiba dan meninggalkannya dalam kebingungan dan kesedihan tanpa penjelasan.
Kau buat ku
Percaya cinta lagi
Adakah ku
Yang salah membaca arti
Pada bait lirik di atas menggambarkan rasa harapan yang sempat tumbuh karena cinta yang baru, namun diikuti dengan pertanyaan apakah dirinya yang salah memahami tanda-tanda cinta tersebut. Kekecewaan muncul saat cinta datang, namun orang yang ia cintai justru pergi.
Mungkin luka takkan pernah pergi
Harap jadi musuhku
Untuk percaya cinta lagi
Pada bait lirik di atas menunjukkan bahwa rasa sakit akibat kehilangan ini mungkin akan terus membekas, dan harapan untuk bisa kembali percaya pada cinta menjadi sulit.
3. Pesan yang bisa diambil dari lagu ‘Ke Mana?’ RAN
Pesan dari lagu ‘Ke Mana?’ adalah bahwa cinta bisa membawa kebahagiaan dan harapan, tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit dan kekecewaan.
Ketika cinta hilang, rasa luka bisa sulit disembuhkan, namun setiap pengalaman cinta, baik indah maupun pahit, menjadi bagian dari perjalanan emosional seseorang.
Itulah rangkuman terkait fakta dan lirik lagu 'Ke Mana?' RAN. Apakah kamu sendiri juga mengalami pengalaman yang serupa seperti lirik di atas?
Baca juga:
- Lirik Lagu 'Hey Tunggu Dulu' RAN feat Salma Salsabil
- Lirik Lagu 'Rahasia #1' RAN, Merahasiakan Hubungan dengan Orang Lain
- Lirik Lagu Raisa 'Si Paling Mahir' tentang Orang yang Berjuang Sendiri