6 Red Flag di Film Ipar Adalah Maut, Waspada Perselingkuhan
Patut diwaspadai perilaku seperti di karakter film ini, ya
24 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana perasaan Mama setelah menonton film Ipar Adalah Maut? Rasanya pasti kesal sekali, ya. Apalagi perselingkuhan suaminya ini dilakukan bersama adik ipar sendiri.
Film Ipar Adalah Maut merupakan kisah nyata dari seorang perempuan yang diselingkuhi oleh suaminya yang dikenal sebagai sosok laki-laki alim, saleh, penyabar, dan rajin.
Lantas, mengapa sosok seperti itu berubah menjadi red flag ya? Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum terkait red flag di film Ipar Adalah Maut.
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Rani memakai pakaian yang tidak pantas di depan iparnya
Sosok Rani yang awalnya menjaga sikap dan memakai pakaian yang tertutup berubah menjadi orang yang berani terang-terangan memakai pakaian yang terbuka terhadap iparnya. Pakaian terbukanya hanya dipakai saat Nisa tidak berada di rumah.
Apalagi saat Rani sedang memasak untuk sahur dengan pakaian yang terbuka. Auratnya yang terlihat secara jelas membuat keimanan Aris tergoyahkan.
2. Adegan tak senonoh di kamar mandi
Kedua orang yang statusnya ipar lalu berduaan tanpa ada orang lain saja hukumnya haram. Lantas, bagaimana dengan Aris dan Rani yang melakukan sesuatu yang tidak senonoh di kamar mandi?
Hal itu sangat dicela oleh semua masyarakat, bahkan Tuhan sekalipun. Rani yang sehabis membantu Aris memperbaiki leding bukannya langsung beranjak pergi malah melakukan tindakan yang haram.
Editors' Pick
3. Rani serta Aris melakukan hubungan terlarang di ranjangnya Nisa dan Aris
Aris yang melakukan hubungan haram bersama ipar di atas kasurnya alias di rumahnya sendiri membuat orang-orang tak habis pikir. Apalagi kasur tersebut ditempati Nisa juga, bukan oleh Rani.
Namun, karena Nisa yang sedang jarang di rumah memudahkan keduanya untuk melancarkan aksi terlarang.
4. Rani mengganti kontak namanya menjadi nama samaran
Saat berduaan dengan Aris di ranjangnya Nisa, Rani meminjam telepon genggam milik Aris. Ia mengganti namanya menjadi “Pak Junaedi 2” di kontak namanya. Hal tersebut agar tidak ketahuan oleh Nisa.
Tapi, di adegan anaknya menerima telepon dari kontak tersebut membuat putrinya bertanya kepada Aris dan didengar oleh Nisa. Nisa pun segera mencari tahu isi telepon genggam Aris dan tidak menemukan apa pun.
Hal ini karena Aris sudah bekerja sama dengan Rani agar segala sesuatu yang dikirim langsung dihapus.
5. Rani melakukan play victim kepada Nisa
Setelah tahu suaminya itu berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri, Nisa bertengkar hebat dengan Rani. Namun, bukannya merasa bersalah Rani justru menyalahkan keadaan dan ke Nisa.
Tak hanya kepada Nisa, Rani juga turut menyalahkan mamanya sendiri. Pertengkaran yang tak ada hentinya membuat sang mama tersungkur ke tanah dan dilarikan ke rumah sakit.
6. Sering hubungan intim berulang kali hingga Rani hamil
Rani dan Aris memang sering melakukan hubungan intim di hotel ataupun di rumah ketika Nisa tidak ada. Akibat dari hubungan gelap antara kedua ipar itu membuat Rani hamil.
Rani yang mengandung anak Aris diketahui langsung oleh Nisa. Perdebatan terjadi lagi, sehingga sang mama melihatnya. Saat itu juga, mama dari kedua bersaudara tersebut meninggal dunia.
Itulah beberapa rangkuman terkait red flag di film Ipar Adalah Maut. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan-perbuatan di atas ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Alasan Film Ipar Adalah Maut Wajib Ditonton, Relate dengan Kehidupan
- Dari Kisah Nyata, Sosok di Balik Ipar Adalah Maut Dirahasiakan
- 5 Fakta Hadis Ipar Adalah Maut, Bukan Mahram