5 Fakta Karakter Jack dan Rose dalam Film Titanic
Film Titanic akan dirilis kembali dengan format baru, berikut fakta karakter Jack dan Rose
12 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar manusia pasti tertarik dengan kisah percintaan. Jika kita berbicara tentang cinta, siapa yang tidak tahu kisah cinta Jack dan Rose? Kisah cinta yang dibuat oleh sutradara terkenal James Cameron di dalam film terkenal berjudul Titanic.
Film Titanic dirilis ulang dalam format baru pada 10 Februari 2023 sebagai perayaan 25 tahun dari perilisan pertamanya. Film terkenal satu ini mengangkat cerita tentang insiden kapal Titanic yang terjadi pada tahun 1912.
Selain menceritakan tentang tenggelamnya kapal Titanic itu sendiri, film ini juga dibumbui dengan kisah cinta Jack dan Rose yang sangat mengharukan serta penuh dengan tragedi. Dengan kisah insiden kapal yang epic serta percintaan yang tragis, membuat film ini mendapatkan banyak sekali penghargaan. Salah satunya penghargaannya adalah Academy Award for Best Directing.
Memang kisah Jack dan Rose menjadi faktor utama yang membuat film Titanic sukses besar. Namun, apakah kisah Jack dan Rose ini memang benar adanya pada peristiwa tenggelamnya kapal Titanic?
Pada pembahasan kali ini, Popmama.com akan memberikan pembahasan menarik tentang fakta karakter Jack dan Rose di Titanic.
Pastikan disimak dengan baik, ya!
1. Kisah cinta buatan
Pada dasarnya, kisah cinta Jack dan Rose membuat film Titanic menjadi film yang sangat emosional untuk para penontonnya.
Sebagian dari penonton bahkan mengatakan bahwa kisah cinta di dalam film Titanic ini sangat inspirasional. Teruntuk bagi para penonton yang sedang menjalani percintaan.
Sutradara film Titanic, James Cameroon, menyatakan bahwa kisah cinta Jack dan Rose hanya kisah cinta buatan. Hal ini dilakukan James Cameroon untuk menyampaikan pesan emosional dari tragedi kapal tersebut.
Dengan menyelipkan kisah cinta Jack dan Rose ke dalam film ini, maka pesan yang ingin disampaikan sang sutradara akan lebih mudah dicerna oleh para penonton.
Editors' Pick
2. Ada penumpang yang memiliki inti cerita serupa
Jack Dawson memang hanyalah karakter fiksi yang dibuat oleh sutradara film Titanic. Akan tetapi, salah satu penumpang memiliki inti kisah yang sama dengan Jack Dawson.
Berbeda dengan Jack Dawson, penumpang yang satu ini merupakan salah satu penyintas dari tragedi tersebut. Nama dari penumpang tersebut ialah Emilio Portaluppi.
Emilio Portaluppi adalah seniman Italia yang mengubah rencana perjalanannya pada menit-menit akhir. Berdasarkan dokumenter The Italians on the Titanic, Portaluppi berada pada penumpang kelas dua. Berbeda dengan Jack Dawson yang berada pada kelas terendah.
Sama halnya dengan Jack, Portaluppi jatuh hati kepada seorang perempuan penumpang kelas satu yang telah menikah dan mendampingi suaminya dalam perjalanan kapal Titanic. Perempuan ini bernama Madeleine Astor.
Kemiripan berlanjut, Portaluppi juga diundang oleh perempuan yang dia cintai pada malam peristiwa Titanic itu terjadi. Portaluppi dan Madeleine Astor sama-sama selamat dari kejadian nahas tersebut.
Akan tetapi, pada dokumenternya, Portaluppi tidak memberitahu sejauh mana hubungan mereka berdua. Dikutip dari Discovery.com, penulis dari film dokumenter tersebut, Ezio Savino dan Steffano Giusani mengatakan “masuk akal jika menganggap kisah Portaluppi menjadi titik awal scenario James Cameron”.
3. Lukisan yang terjual seharga 16 ribu USD
Di dalam film Titanic, terdapat adegan ikonik saat Jack melukis Rose yang sedang tidak menggunakan busana. Dalam lukisan tersebut, mereka berdua hanya beraksesori kalung. Ternyata, bukan Leo yang menggambar lukisan tersebut, melainkan sang sutradara James Cameron.
James Cameron membuat sketsa lukisan itu dan menginginkan lukisan tersebut untuk diselesaikan. Lukisan itu laku terjual seharga 16 ribu USD atau senilai Rp244 juta kepada seseorang yang identitasnya dirahasiakan.
4. Beatrice Wood menjadi inspirasi karakter Rose di film Titanic
Rose terinspirasi dari seorang seniman bernama Beatrice Wood. Selama pembuatan film Titanic berlangsung, James Cameroon membaca autograf dari Beatrice Wood. Alhasil, James Cameroon tertarik dengan Beatrice Wood, lalu menjadikannya tokoh fiktif Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic.
Seperti halnya dengan Rose, Beatrice memang mempunyai kehidupan yang tidak bebas. Keinginannya selalu bertentangan dengan mamanya. Terlebihnya lagi, sebagai seorang perempuan, Beatrice tidak ingin dibatasi, baik dalam tujuan maupun cinta.
Beatrice terkenal sebagai orang yang memandang kesetaraan terhadap orang-orang yang strata sosialnya lebih rendah dari dirinya. Terlihat sekali, bukan? Rose memiliki segala sifat-sifat ini.
Dalam kisah cintanya, Beatrice jatuh cinta pada ilmuan India, tetapi keduanya terpisahkan karena faktor budaya. Pada akhirnya, Beatrie tidak dapat bersama orang yang dia cintai, layaknya Rose tidak dapat hidup bersama Jack.
5. Dialog "You jump, I jump"
Bagi yang telah menonton, pasti tahu dengan adegan Rose melompat dari sekoci. Berada dalam dilema, Rose tidak ingin meninggalkan Jack. Namun, pada akhirnya, Rose pun memilih untuk tetap bersama Jack, melompat kembali ke Titanic.
Pada saat bertemu kembali dengan Jack, Rose mengatakan “You Jump, I Jump.” Adegan ini diambil dari kisah sepasang penumpang dari Titanic. Pasangan ini bernama Ida dan Isidor Straus.
Ketika Ida dan Isidor Straus hendak turun dengan sekoci yang telah dinaiki, Isidor, sang suami, tiba-tiba memberikan kursinya untuk ditempati oleh orang lain. Akhirnya, hanya sang istri, Ida, yang akan turun dengan sekoci tersebut.
Akan tetapi, Ida tidak ingin berpisah dengan suaminya, dia pun melompat kembali ke kapal untuk bertahan dengan suaminya. Sama halnya dengan Rose dan Jack yang pada akhirnya berpegangan tangan ketika bertahan dari dinginnya air laut pada saat itu. Nahasnya, Ida dan Isidor Straus meninggal dalam keadaan yang mengharukan itu.
Inilah beberapa fakta karakter Jack dan Rose dalam film Titanic. Sangat menarik, bukan? Walau hanya kisah fiktif, tetap saja kisah cinta epic ini terinspirasi dari tokoh-tokoh nyata yang selamat dari insiden kapal RMS Titanic 1912.
Tidak hanya menginspirasi kita sebagai penonton dalam hal percintaan, tetapi juga dalam hal bersyukur akan orang yang kita cintai.
Baca juga:
- 10 Adegan Mesra di Film Titanic, Ciuman hingga Seks di Mobil
- 15 Film Romantis dengan Sad Ending, Bikin Baper
- 8 Rekomendasi Film tentang Toxic Relationship, Menguras Emosi