5 Fakta Menarik Keluarga Aghniny Haque Pemain Film Qorin
Aghniny Haque pemain film Qorin yang hobi berkelahi hingga diarahkan mamanya menjadi atlet taekwondo
13 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aghniny Haque lahir pada tanggal 8 Maret 1997 di Semarang, Jawa Tengah. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Suryono R. Permono dan Asma Farida. Aghni pun besar dan tumbuh di kota tersebut
Saat ini, Aghniniy Haque merupakan artis yang tengah naik daun. Sepanjang tahun 2022 saja, ia telah terlibat dalam lima film layar lebar, di antaranya Ben & Jody, KKN di Desa Penari, Satria Dewa: Gatotkaca, Mencuri Raden Saleh, hingga yang terbaru, yakni Qorin.
Jika melihat resume tersebut, Aghniny Haque bisa dikatakan sebagai aktris yang memiliki karier cemerlang. Bisa dibilang demikian karena Aghni baru mulai bermain peran pada tahun 2018 dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang langsung melambungkan namanya.
Bagi kamu penggemar Aghniny Haque, Popmama.com telah merangkum beberapa fakta menarik keluarga Aghniny Haque pemain film Qorin.
Yuk, disimak!
1. Tidak memiliki kekerabatan dengan Marissa Haque, Soraya Haque, dan Shahnaz Haque
Aghniny Haque tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Marissa Haque, Soraya Haque, dan Shahnaz Haque meski punya nama belakang yang sama, yakni Haque. Tidak pernah disebutkan bahwa ia memiliki hubungan keluarga dengan artis lainnya, terutama dengan yang memiliki nama Haque.
Seperti disebutkan sebelumnya, Aghniny Haque merupakan anak dari pasangan Suryono R. Permono dan Asma Farida.
Sementara itu, Haque bersaudara merupakan anak dari pasangan Allen Haque yang memiliki keturunan Belanda-Prancis dan Mieke Soeharijah yang berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Editors' Pick
2. Sering berkelahi pada masa kecilnya
Dalam suatu wawancara, Aghni menuturkan jika saat kecil dirinya termasuk anak yang aktif. Ia menambahkan kalau ia cenderung nakal. Bahkan, ia mengakui jika kerap berkelahi dengan teman-temannya di sekolah, termasuk juga para laki-laki.
"Jadi tuh saya anaknya bisa dibilang kecilnya (ADD) Attention Deficit Disorder, susah diem, petakilan, saya suka banget berantem gitu, sama cowo lagi. Jadi, mama saya tuh pusing," ungkap Aghniny Haque.
Aghniny melanjutkan kalau pada akhirnya sang mama mecoba untuk mengarahkan Aghni untuk mengikuti seni bela diri. Ia merasa senang dengan hal tersebut karena bisa membuatnya lebih santai.
3. Seorang atlet taekwondo sebelum menjadi bintang film
Berkat mamanya, Aghniny Haque telah menggeluti seni bela diri taekwondo sejak SD. Taekwondo bukan hanya sekadar pengalihan, tetapi akhirnya menjadi hal yang Aghni tekuni. Pada tahun 2011, ia bergabung dengan timnas taekwondo Indonesia.
Aghniny Haque menjadi bagian tim nasional Indonesia dari tahun 2011 sampai 2016. Selama itu ia berhasil membuat harum nama Indonesia di berbagai ajang internasional.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaiannya meraih medali perunggu di ajang Sea Games Myanmar 2013, medali emas di pertandingan Islamic Solidarity (ISG) 2013, medali perak di kejuaraan taekwondo Asia, di Tashkent, Uzbekistan 2014.
Aghniny Haque sempat mencapai peringkat enam dunia dalam karier taekwondonya. Namun, ia harus keluar dari pelatnas akibat cedera yang dialami pada tahun 2015 usai Sea Games 2015 di Singapura. Banyaknya atlet baru yang masuk dan kondisi lutut yang belum pulih sepenuhnya membuat namanya harus terdegradasi dari pelatnas.
Ia memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Semarang. Di sana, Aghni mendapat tawaran untuk mengikuti seleksi pemain film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Aghniny pun terpilih dan mendapatkan peran pertamanya sebagai Rara Murni. Sejak saat itu, kariernya beraktingnya dimulai.
4. Sang mama lebih bangga jika Aghniny menjadi atlet
Kariernya Aghniny Haque terbilang sukses di usianya, tetapi sang mama ternyata lebih bangga jika Aghni menjadi seorang atlet. Meskipun begitu, sang mama tetap mendukung pilihan Aghni.
"Bukan engga mendukung sih. Mama saya mendukung apa pun yang saya pilih. Cuma harus diseriusin kalau mau masuk ke satu bidang, cuma mama saya memang lebih bangga (kalau) saya jadi atlet,” ungkap Aghniny Haque.
Kemudian, ia menjelaskan kembali jika mamanya tetap memberikan restu kepada Aghni walau mamanya lebih senang jika Aghni menjadi atlet. Ia pun menambahkan kalau ia sukses (dalam bidang entertain), mamanya takut kalau Aghni jadi jarang pulag ke rumah.
"Meyakinkannya kalau memang saya sudah dewasa dan mulai memilih jalanku sendiri, dan yang pasti saya tetap sayang dengan mama, dan tetap akan sering pulang ke Semarang," ungkap Aghniny Haque ketika ditanya bagaimana caranya meyakinkan mamanya dengan keputusannya menekuni seni peran.
5. Jarang membagikan kehidupan pribadi di media sosial
Untuk kehidupan pribadi, Aghniny Haque jarang membagikan urusan personalnya di media sosial. Dalam akun Instagram miliknya @aghninyhaque, hanya terdapat sejumlah kegiatan olahraga, endorsement, serta promosi film-film terbarunya. Memang, beberapa public figure lebih merasa nyaman dengan memilih untuk tidak terlalu banyak membagikan aktivitasnya.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik keluarga Aghniny Haque pemain film Qorin. Pengalaman hidup serta keputusannya untuk berganti karier dari bidang olahraga ke industri hiburan sangat menginspirasi ya, Ma.
Hal ini dapat dicontoh jika kita menemukan jalan buntu dalam hidup, kita bisa mencari jalan lain yang juga tidak kalah baiknya.
Baca juga:
- Potret Aghniny Haque, Pemeran Ayu dalam Film KKN di Desa Penari
- Pendapat Para Pemuka Agama soal Film Qorin, Wajib Ditonton
- 5 Alasan Film Qorin Masuk Kategori 17+, Ada Adegan Sadis yang Seram