Kisah Cinta Nabi Adam dan Siti Hawa, Terpisah selama Ratusan Tahun
Adam & Hawa harus meninggalkan surga dan terpisah selama ratusan tahun di bumi akibat kesalahannya
20 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umat muslim pasti mengenal sosok Nabi Adam a.s. sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Nabi Adam a.s. diciptakan dari segenggam tanah liat dan dengan kehendak Allah ditiupkan ruh ke dalamnya.
وَلَـقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ صَلۡصَالٍ مِّنۡ حَمَاٍ مَّسۡنُوۡنٍۚ
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk." QS Al-Hijr 15:26
Kemudian, Allah memerintahkan semua makhluk di surga untuk bersujud kepada Nabi Adam a.s. Semuanya pun patuh, kecuali iblis yang tidak mau bersujud karena kesombongannya.
قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسۡجُدَ اِذۡ اَمَرۡتُكَ ؕ قَالَ اَنَا خَيۡرٌ مِّنۡهُ ۚ خَلَقۡتَنِىۡ مِنۡ نَّارٍ وَّخَلَقۡتَهٗ مِنۡ طِيۡنٍ
"(Allah) berfirman, 'Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab, "Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.'" QS Al-A'raf 7:12
Akibatnya, iblis diusir dari surga dan dilaknat sampai hari kiamat. Iblis pun bersumpah akan menyesatkan Nabi Adam a.s. dan keturunannya hingga hari kiamat kelak.
Simak beberapa fakta kisah cinta Nabi Adam dan Siti Hawa yang telah Popmama.com rangkum secara lebih detail. Yuk, disimak!
1. Diciptakannya Hawa
Allah SWT juga melengkapi kebahagiaan Nabi Adam a.s. dengan menciptakan perempuan untuk menjadi pasangannya. Imam Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi menyatakan jika Allah menciptakan Siti Hawa dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam a.s.
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ نَّفۡسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالًا كَثِيۡرًا وَّنِسَآءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡ تَسَآءَلُوۡنَ بِهٖ وَالۡاَرۡحَامَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيۡبًا
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." QS An-Nisa 4:1
Nabi Adam a.s. bersama Siti Hawa menjalani kehidupan bahagia di surga dengan berbagai kenikmatan yang telah disediakan. Namun, Allah memberikan satu larangan keras kepada mereka, yakni tidak mendekati dan memakan buah khuldi.
وَيٰۤاٰدَمُ اسۡكُنۡ اَنۡتَ وَزَوۡجُكَ الۡجَـنَّةَ فَـكُلَا مِنۡ حَيۡثُ شِئۡتُمَا وَلَا تَقۡرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوۡنَا مِنَ الظّٰلِمِيۡنَ
"Dan (Allah berfirman), 'Wahai Adam! Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai. Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua akan termasuk orang-orang yang zalim.'" QS Al-A'raf 7:19
Editors' Pick
2. Melanggar larangan dan diusir dari surga
Iblis berusaha untuk menyesatkan Nabi Adam a.s setelah mengetahui hal tersebut. Iblis menggoda keduanya agar memakan buah khuldi dengan tujuan agar mereka dikeluarkan dari surga seperti dirinya.
فَوَسۡوَسَ لَهُمَا الشَّيۡطٰنُ لِيُبۡدِىَ لَهُمَا مَا وٗرِىَ عَنۡهُمَا مِنۡ سَوۡاٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰٮكُمَا رَبُّكُمَا عَنۡ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَا مَلَـكَيۡنِ اَوۡ تَكُوۡنَا مِنَ الۡخٰلِدِيۡنَ
"Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (setan) berkata, 'Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).'" QS Al-A'raf 7:20
Nabi Adam a.s. dan Siti Hawa pun terbuai oleh tipu daya iblis dan memakan buah khuldi tersebut. Allah langsung menegur mereka setelah memakan buah khuldi.
Mereka pun memohon ampun dan menyesali perbuatannya kepada Allah. Akan tetapi, Allah memerintahkan mereka untuk keluar dari surga-Nya.
قَالَ اهۡبِطُوۡا بَعۡضُكُمۡ لِبَـعۡضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَـكُمۡ فِى الۡاَرۡضِ مُسۡتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيۡنٍ
"(Allah) berfirman, 'Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan.'" QS Al-A'raf 7:24