Punya 4 Anak, Ini Rahasia Keharmonisan Keluarga a la Joanna Alexandra
Menerapkan deep talk agar anggota keluarga terbuka satu sama lain
21 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lingkungan terdekat dalam hidup manusia adalah keluarga. Keluarga adalah pondasi utama yang membentuk kepribadian, pengenalan norma hidup, dan kesehatan mental. Sehingga penting dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis satu sama lain.
Walaupun tidak jarang dalam keluarga pasti selalu ada permasalahan, namun dengan ikatan yang erat dan kompak sebuah keluarga bisa tetap langgeng dan harmonis.
Aktris tanah air Joanna Alexandra telah menikah sejak usianya 20 tahun dengan Raditya Oloan Panggabean pada 16 Juni 2007. Saat ini di usia pernikahannya yang telah 12 tahun, Joanna dan Raditya telah dikaruniai 4 orang anak.
12 tahun menikah, keluarga Joanna jarang diterpa gosip dan pemberitaan negatif di media sosial. Perempuan kelahiran 1987 ini, membagikan cerita dan tips dalam membangun keluarga yang kuat dan harmonis.
Berikut 5 Tips Rahasia Keharmonisan Keluarga a la Joanna Alexandra yang perlu kamu ketahui!
1. Joanna menikah dengan Raditya pada 16 Juni 2007 saat usianya masih 20 tahun
Pada 16 Juni 2007, Joanna Alexandra menikah dengan Raditya Oloan Panggabean. Saat itu Joanna masih berusia 20 tahun. Keluarga ini makin lengkap berkat kehadiran 4 orang anak yaitu, Zuriel Paris Jedidiah Panggabean, Zeraiah Moria Phineas Panggabean, Zoey Havilah Salajena Panggabean, dan Ziona Eden Alexandra Panggabean.
Aktris yang aktif bermain film dan sinetron ini, kerap membagian foto-foto aktivitasnya bersama keluarga di sosial media.
Mereka selalu terlihat harmonis, kompak, dan saling akrab satu sama lain.
Editors' Pick
2. Memiliki kebiasaan deep talk untuk mengutarakan apa yang anggota keluarga rasakan
Pemain film Catatan Akhir Sekolah ini, membagikan kebiasaannya dalam menjalin komunikasi yang unik di dalam keluarganya. Menurut Joanna, ia dan keluarga bisa memiliki hubungan yang harmonis dan kuat karena rutin untuk melakukan deep talk.
Deep talk ini adalah kegiatan dimana masing-masing anggota keluarga senang untuk mengutarakan apa yang mereka rasakan secara mendalam dan detail.
"Kita suka ngobrol deep talk. Suamiku tuh sering ngulik apa yang lagi dirasakan hari ini. Biasanya aku cuma bilang, lagi senang, gak mood. Tapi, dia memaksa aku untuk memberikan detail. Gak cuma dipendam, tapi dikomunikasikan," papar Joanna."
Dengan membiasakan diri untuk bertukar cerita dan berani untuk terbuka, anggota keluarga akan lebih nyaman dan memperkuat hubungan satu sama lain.