Afifah Riyad Seah Rikas Alami Kekerasan dari Mantan Pacar Suaminya
Unggah foto di Instagram, Afifah Riyad ceritakan kronologi kekerasan dari mantan pacar suaminya
23 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
YouTuber Afifah Riyad Seah Rikas lewat unggahan di Instagram pada Senin (23/10/2023) begitu mengejutkan publik. Melalui unggahan itu, Afifah tampak memperlihatkan sejumlah luka kekerasan yang kabarnya didapatkan Afifah dari mantan pacar suaminya.
Selain memperlihatkan beberapa bukti luka kekerasan yang didapatkan, Afifah juga menceritakan kronologinya secara detail.
Kabar mengenai Afifah Riyad Seah Rikas alami kekerasan dari mantan pacar suaminya sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
Terus gulir layarmu ke bawah untuk membaca kronologi lengkapnya!
1. Berawal dari mantan pacar suaminya buat konten yang menyudutkan
Dalam unggahannya, Afifah menceritakan bahwa semua berawal dari mantan pacar suaminya membuat konten yang menyudutkan suaminya dan sering membuat konten yang membahas seputar masa lalu.
Konten tersebut jelas membuat Afifah merasa tidak nyaman. Dia kemudian membalas dengan konten yang bertulis, "Jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya."
Hal itu ternyata berlanjut dengan perempuan tersebut mengajak Afifah untuk bertemu. Ajakan itu diberikan melalui DM Instagram pada tanggal 31 Mei pukul 15.45. Akan tetapi, Afifah mengaku menolak ajakan itu.
"Lalu wanita ini memberikan nomor hp kepada saya untuk berbicara lewat telepon. Lalu percakapan dalam telepon tersebut dia mengakui kalau konten yang dia buat memang untuk suami saya," cerita Afifah.
2. Afifah syok dengan perkataan mantan pacar suaminya
Tidak hanya membahas seputar konten yang dibuat, perempuan tersebut juga mengatakan kepada Afifah bahwa dirinya pernah jalan dengan suami Afifah setelah menikah. Perkataan itu ternyata membuat Afifah merasa syok.
"Saya syok karena yang saya tahu suami saya selalu bersama saya. Lalu wanita ini bilang kalau suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini (padahal saya tidak nanya)," kata Afifah.
Setelah menutup sambungan telepon itu, Afifah mengaku sempat marah dan bertanya kepada suaminya tentang apa yang perempuan tersebut sampaikan kepadanya.
"Dan suami saya menjawab dengan tegas bahwa suami saya tidak pernah berhubungan via chat apalagi bertemu dengan perempuan ini setelah kita pacaran dan menikah," sambungnya.
Editors' Pick
3. Afifah sempat adu argumen dengan perempuan itu melalui telepon
Kemudian pada tanggal 7 Juni sekitar pukul 19.25, Afifah mengaku sempat beradu argumen dengan perempuan tersebut melalui sambungan telepon. Kala itu, Afifah sempat marah karena apa yang diucapkan oleh perempuan tersebut tidak benar.
"Lalu dia sempat mengirim pesan ancaman, 'Awas jadi bumerang rumah tangga kau ya,' lalu saya menjawab, 'Kamu yang jadi bumerang rumah tangga aku? Suami aku saja jijik banget sama kamu.' Lalu dia menjawab, 'Ha-ha-ha yakin kau? Ya gapapalah setidaknya aku mantan dia yang nggak pernah dilupain dia wk-wk-wk'," cerita Afifah.
Tidak hanya beradu argumen, perempuan tersebut sempat mengatakan kepada Afifah untuk menanyakan ke salah satu penginapan. Ternyata, penginapan itu disebut menjadi tempat perempuan itu check-in dengan suami Afifah sebelum menikah.
Afifah sendiri mengaku tidak tahu tujuan perempuan tersebut mengatakan hal itu kepadanya.
4. Perempuan itu mengajak Afifah untuk bertemu
Pada tanggal 20 Juli pukul 15.51, perempuan tersebut disebut mengajak Afifah untuk bertemu. Ajakan itu disampaikan melalui pesan DM Instagram. Kala itu, perempuan tersebut mengatakan ingin menyelesaikan masalah secara baik-baik.
"Tapi di situ saya sudah marah dari apa yang dia ucapkan kepada saya. Soal penginapan dan soal berbohong tentang dia jalan dengan suami saya. Saya sempat ngatain wanita ini 'L****e' di via chat Instagram tersebut," kata Afifah.
Afifah mengaku saat itu dia sempat merasa heran dengan sikap perempuan tersebut yang baik, padahal sebelumnya Afifah menyebut perempuan itu sangat arogan.
Singkat cerita, Afifah dan perempuan itu kemudian mengadakan janji untuk bertemu di satu tempat makan yang berada di daerah Jakarta Timur pada pukul 18.00. Saat itu, Afifah dan suaminya sampai duluan di sana, kemudian disusul kedatangan perempuan itu.
"Lalu wanita ini datang dengan etika yang tidak baik. Mulai dari gestur tubuh dan matanya yang melihat saya dari atas ke bawah," kata Afifah.
5. Perempuan itu menyerang Afifah saat bertemu
Saat perempuan itu duduk dan mulai berbicara, Afifah kala itu berpikir bahwa akan dilakukan mediasi secara baik-baik. Akan tetapi, perempuan tersebut ternyata tidak bisa diajak berbicara baik-baik.
Ketika pembicaraan yang berlangsung mulai memanas, perempuan itu memasang gestur dan ekspresi yang membuat Afifah tak nyaman dan terancam. Saat itu, perempuan itu memajukan badan dan wajah ke arah Afifah, tapi Afifah menjauhi wajah perempuan itu.
Mengejutkannya, perempuan itu berdiri sambil berkata kasar dan menyerang Afifah yang sedang duduk sampai terjatuh ke lantai. Afifah kemudian diserang oleh perempuan itu dengan beberapa tindakan kekerasan, seperti mencakar hingga menendang.
"Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Wanita tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali-kali di perut bagian operasi sc," kata Afifah.
Tindakan tersebut membuat Afifah merasakan rasa sakit, termasuk pada bagian perut operasinya. Supaya perempuan tersebut melepaskannya dan berhenti menendang, Afifah kemudian mengaku sempat mengigit kaki sebelah kanan bagian lutut bawah.
"Namun wanita ini tetap menjenggut dan menendang dengan membabi buta. Lalu saya sempat meraba dan menarik rambutnya sambil berkata untuk dia berhenti dan melepas jenggutan dan tendangannya. Baru di situ, dia melepaskan jenggutannya," sambung Afifah.
Kemudian, beberapa staf restoran yang berada di sana baru memisahkan Afifah dengan perempuan tersebut.
6. Kejadian itu dilaporkan oleh Afifah ke polisi
Afifah dan suaminya berniat keluar dari restoran dan melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat. Saat ingin keluar dari restoran bersama suaminya dan staf restoran, perempuan itu sempat menyiram Afifah dengan air sampai mengenai luka-luka di wajahnya.
"Hari itu juga saya lapor dan saya visum ditemani suami, tante, dan polisi. Lalu saya melaporkan ke Polda Metro Jaya dibantu oleh mama, tante, suami yang menjadi saksi, dan kuasa hukum saya," kata Afifah.
Setelah melaporkan, laporan tersebut diterima dengan baik oleh kepolisian. Afifah menyebut pada esok harinya penyidik melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).
"Lalu 4 hari kejadian, saya dipanggil untuk BAP dan 2 hari setelahnya BAP saksi (suami saya, dan staf resto tersebut)," kata Afifah.
Kekerasan itu menyebabkan beberapa luka cakaran dan memar di bagian leher sebelah kiri, luka lecet pada gusi, bibir atas, bibir bawah, beberapa memar bagian punggung sebelah kanan, memar dan lecet pada bagian lutut kanan kiri, dan terparah luka sc yang bengkak dan memar.
Afifah sendiri berharap tidak mendapatkan kerugian baik secara fisik maupun mental karena mengingat dirinya masih memiliki bayi dan ASI. Dari kejadian itu, Afifah mengaku ASI-nya berkurang drastis.
"Untuk teman-teman saya mohon doanya agar laporan dan masalahnya cepat selesai," tutupnya.
7. Warganet pertanyakan suami Afifah yang juga ada di lokasi saat itu
Setelah cerita itu beredar, banyak warganet yang mulai memberikan komentar terhadap cerita yang dialami oleh Afifah. Beberapa dari mereka tampak mempertanyakan suaminya Afifah yang terlihat tidak melakukan apa pun saat Afifah diserang.
"Lah si suami ngapain? Diam saja istrinya digituin? Nggak habis pikir," ujar warganet lainnya di kolom komentar.
"Pertanyaannya, suami kakak kemana waktu kejadian itu? Kok bisa sampai babak belur begitu?" tanya warganet lain.
"Pertanyaanku SUAMINYA ADA DI TKP TERUS DIA DIAM DOANG LIHAT ISTRINYA DIANIAYA?! Nggak habis pikir. Lukanya parah banget lho itu benar-benar penganiayaan," kata warganet lainnnya.
Meski banyak yang mempertanyakan suami Afifah, beberapa orang juga terlihat memberikan dukungan kepada Afifah dan berharap masalah ini bisa segera terselesaikan.
"KITA KUAT YA DEK. JANGAN MAU KALAH," tulis Fitria Rasyidi.
"Hah, yaAllah inalillahi.. I’m so sorry for what happened to you. Sakit banget bacanya. Semoga masalahnya cepat selesai," tulis Nanda Arsyinta.
"Merinding banget bacanya, kaget + shock kok ada manusia setega itu padahal sama-sama 'perempuan'. Hebat banget kamu Fifah! Semoga kamu dan keluarga dilindungi dan dilancarkan segala urusan ya," tulis Adiva Selsa.
Itulah rangkuman informasi seputar Afifah Riyad Seah Rikas alami kekerasan dari mantan pacar suaminya. Melalui informasi ini, publik jadi mengetahui tentang kekerasan yang dialami oleh Afifah.
Mengenai kabar terbaru dari kasus ini, kita nantikan saja perkembangan resmi terbarunya. Semoga masalah yang terjadi ini bisa segera terselesaikan.
Baca juga:
- Pasal Kekerasan Fisik terhadap Orang Lain Sesuai Jenis Penganiayaannya
- Kemen PPPA Dapat Lonjakan Kekerasan Perempuan, Ada 949 Laporan
- Bisakah Perempuan Melakukan Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga?