Apa Itu Inses? Lagi Ramai Dibicarakan Publik karena Banyak Kasus
Termasuk hubungan terlarang, inses ternyata punya dampak yang tidak main-main
8 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu belakangan ini, sebagian orang mungkin pernah mendengar kata 'inses'. Bila diketahui dari artinya, kata yang satu ini tentu menjadi sebuah hal yang sangat sensitif dan paling disorot oleh banyak orang.
Kata ini pun kian marak diperbincangkan banyak orang usai beberapa informasi yang beredar dari media massa ikut menyoroti kasus yang terjadi tentang inses.
Walau sebagian orang sudah mengetahui kata 'inses', ternyata tak sedikit orang yang belum mengetahui arti sebenarnya, penyebab terjadinya inses, hingga dampak yang dihasilkan dari inses.
Lalu sebenarnya, apa itu inses?
Informasi penjelasan seputar pengertian hingga upaya pencegahan inses sudah Popmama.com rangkum secara detail. Jika kamu penasaran dengan penjelasan lengkapnya, ini dia rangkumannya!
Apa Itu Inses?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inses diartikan sebagai hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.
Sementara itu, dikutip dari jurnal berjudul Penyebab, Dampak, dan Pencegahan Inses dari Murdiyanto dan Tri Gutomo (2019), inses berasal dari kata lain cestus yang berarti murni, insesus berarti tidak murni.
Inses adalah hubungan badan atau hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang mempunyai ikatan pertalian darah atau istilah genetiknya in breeding. Secara ringkas, inses adalah hubungan seksual yang terjadi antar anggota keluarga. Kejadian ini bisa menimbulkan dampak yang tak main-main, seperti bayi yang lahir dari hubungan ini berpotensi besar secara medis dapat mengalami kecacatan.
Dalam peristiwa ini, hubungan seksual tersebut dilakukan oleh individu dalam sebuah keluarga dengan anggota keluarga lainnya, seperti papa dengan anak, mama dengan anak, kakek dengan cucu, dan antar saudara kandung.
Editors' Pick
Bukan Hal yang Baru, Inses ternyata sudah Terjadi sejak Dulu
Dari zaman dulu, inses sudah dianggap sebagai suatu hal yang tidak patut untuk dilakukan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Bukan baru-baru ini terjadi, kejadian itu rupanya sudah terjadi sejak dulu. Sejarah pun telah mencatat terjadinya kasus ini.
Dikutip dari Jurnal Murdiyanto dan Tri Gutomo (2019), kasus inses di Indonesia ternyata sudah banyak ditemukan sejak tahun 2008 silam. Data sebagian besar mencatat bahwa anak perempuan menjadi korban, sebagian korban lainnya adalah anak laki-laki.
Pada tahun 2008 silam, ada kasus inses antara mama dan anak kandungnya sendiri yang mengakibatkan kehamilan di Jambi. Anak kandung yang melakukan inses dengan mamanya sendiri pada waktu itu masih berusia 16 tahun.
Kasus tersebut diketahui oleh masyarakat setelah sang mama hamil. Padahal, mama tersebut adalah seorang janda yang sudah ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia.
Pada tahun 2023 ini, ada pula kasus inses antara mama dan anak yang terjadi di Bukittinggi, Sumatra Barat. Mengejutkannya, hubungan inses itu sudah dilakukan selama bertahun-tahun, tepatnya sejak anak laki-laki itu masih SMA.
Selain di Indonesia, kasus inses juga terbongkar di Australia pada beberapa tahun lalu. Dalam kasus itu, papa bernama John Deaves dan anak kandungnya, Jenny, melakukan hubungan terlarang. Keduanya tak lagi melihat seperti hubungan antara orangtua dan anak.
Dari hubungan terlarang itu, mereka mendapatkan dua anak. Tetapi salah satunya meninggal akibat dampak dari hubungan genetik.