Beberapa orang mungkin pernah mendengar kata 'inses'. Kata yang satu ini menjadi sebuah hal yang sangat sensitif dan paling disorot banyak orang. Hal itu terjadi karena bila dilihat dari pengertiannya, inses adalah hubungan seksual yang terjadi antar anggota keluarga.
Inses pun memiliki dampak yang tak main-main. Adapun dampaknya seperti anak hasil hubungan inses secara medis berpotensi besar mengalami kecacatan, korban sering disalahkan dan mendapat stigma buruk, hingga korban mengalami gangguan psikologis.
Tak dapat dipungkiri, kejadian yang tak diinginkan ini bisa saja dialami oleh siapa pun dan kapan pun. Kejadian ini bahkan tak bisa diprediksi kapan terjadi. Walau demikian, keluarga tetap bisa melakukan langkah pencegahan inses.
Jangan sampai terlambat, berikut cara mencegah inses yang bisa dimulai dari keluarga yang sudah Popmama.com rangkum secara detail.
Simak cara-caranya berikut ini untuk mencegah terjadinya inses, yuk!
Deretan Cara Mencegah Inses
1. Memperkuat keimanan dengan menjalankan ajaran agama secara benar
Freepik
Pengajaran agama yang dimulai dari keluarga untuk memperkuat keimanan anggota keluarga bisa disebut sebagai cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan inses.
Seperti yang diketahui, pengajaran tentang agama tentunya bisa dimulai dari keluarga. Dalam hal ini, keluarga dapat memberikan ajaran yang tepat tentang agama kepada seluruh anggota keluarga, tak hanya terbatas kepada anak saja.
Dengan melakukan ini, anggota keluarga yang mendapatkan pengajaran agama dari keluarga dapat memperkuat iman dan menjalankan ajaran agama secara benar, tidak hanya sekadar mengutamakan ritual, tetapi juga dapat menghayati nilai-nilai agama yang diajarkan.
2. Mengedukasi anak-anak untuk melindungi diri mereka
Freepik/our-team
Selain mengajarkan anggota keluarga soal agama, orangtua tentu memiliki peran penting lainnya, yakni mengedukasi anak-anak untuk melindungi diri mereka sendiri dari sikap dan tindakan yang dilakukan melalui inses.
Dengan adanya pengedukasian terhadap anak, mereka tentunya dapat menghindar dari kekerasan seksual. Mereka pun dapat terhindar dari dampak-dampak yang tak diinginkan.
3. Memberikan pendidikan seks sejak dini yang disesuaikan dengan usia anak
Freepik/our-team
Bagi sebagian orangtua, mengajarkan pendidikan seks kepada anak mungkin menjadi hal yang tampak asing. Padahal membahas pendidikan seks sejak dini kepada anak menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, lho.
Hal itu bukan tanpa alasan untuk dilakukan. Pasalnya, kegiatan mengajarkan pendidikan seks kepada anak dapat membuat mereka lebih berhati-hati dalam pergaulan, tidak mendapatkan informasi yang keliru, bahkan dapat terhindar dari kekerasan atau pelecehan.
Tentunya, mengajarkan pendidikan seks perlu disesuaikan dengan usia anak. Dalam hal ini, Mama dan Papa bisa mengajarkan anak dengan jelas bahwa alat kelamin mereka adalah milik mereka sendiri serta tidak boleh disentuh orang lain, termasuk anggota keluarga.
4. Memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap anggota keluarga
Freepik/prostooleh
Tugas keluarga dalam mencegah terjadinya inses tak berhenti sampai dengan cara di atas aja. Dengan kata lain, masih ada tugas lainnya yang wajib dilakukan oleh keluarga demi mencegah terjadinya inses.
Adapun tugas lainnya yang dilakukan ialah memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap anggota keluarga. Pengawasan dan bimbingan ini dirasa perlu dilakukan agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.
5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan kreatif
Freepik/pressfoto
Salah satu cara lainnya untuk mencegah inses ialah mengisi waktu luang bersama keluarga dengan kegiatan positif, kreatif, dan pastinya bermanfaat. Tentunya mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dapat menjauhkan anggota keluarga dari aktivitas yang negatif.
Dalam hal ini, kamu bisa mengisi waktu luang dengan membersihkan rumah secara bersama, berolahraga bersama, bermain games bersama, bermain musik dan bernyanyi bersama, menonton film bersama, hingga mengajak anggota keluarga untuk memasak bersama.
6. Menciptakan ruang aman di dalam lingkungan keluarga
Freepik
Langkah lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya inses ialah menciptakan ruang aman bagi anak di dalam lingkungan keluarga di rumah. Ruang aman tersebut pun bisa diciptakan dengan melatih anak mengutarakan hal yang membuat mereka tidak nyaman.
Demi mewujudkan hal ini, orangtua bisa memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara soal hal yang terasa mengganjal dalam diri mereka. Tentunya, hal tersebut disampaikan dengan cara yang sopan dan orangtua wajib mendengarkan.
Tak hanya itu saja, menciptakan ruang aman bagi anak juga bisa diwujudkan dengan orangtua memastikan bahwa diri mereka mudah didekati oleh anak kapan saja.
Jadi, itulah rangkuman beberapa cara mencegah inses yang bisa dimulai dari keluarga. Dari rangkuman informasi di atas, kamu tentunya mengetahui beberapa cara tepat yang bisa dilakukan secara mandiri dengan anggota keluarga untuk mencegah terjadinya inses.
Semoga informasi seputar cara mencegah inses dapat bermanfaat, ya.