Menumbuhkan dan mempertahankan kehidupan yang harmonis di dalam hubungan pernikahan sudah pasti membutuhkan perjuangan dari kedua belah pihak baik dari pasangan suami istri.
Dalam melakukan ini, tentu harus dilandasi oleh cinta yang sejati. Cinta mungkin bukan menjadi satu-satunya, tetapi akan sulit rasanya untuk mendapatkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam hubungan tanpa cinta.
Ketika sedang berproses menumbuhkan dan mempertahankan kehidupan pernikahan yang harmonis, maka perlu waspada dengan adanya cinta palsu di dalam hubungan. Cinta palsu bukanlah sesuatu yang ingin dijalani atau dirasakan oleh seseorang.
Maka dari itu, untuk benar-benar mengetahui bahwa cinta dalam hubungan pernikahanmu palsu atau tidak, maka perlu tahu beberapa ciri-cirinya yang spesifik.
Kali ini Popmama.com telah merangkum ciri cinta palsudalam pernikahan yang telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Apa saja ciri-ciri cinta yang palsu? Simak informasinya berikut ini!
Deretan Ciri Cinta Palsu dalam Pernikahan
1. Tidak ada momen spesial
Pexels/Gustavo Fring
Berada dalam hubungan bersama orang yang benar-benar kita cintai pasti akan memberi perasaan yang bahagia. Tetapi, jika tidak menemukan sesuatu seperti momen spesial yang luar biasa di dalam hubungan sama sekali, maka dirimu harus waspada.
Hal ini bukan berarti harus sesuatu yang megah dan mewah, ya. Setidaknya kamu harus menemukan kesenangan dalam hal-hal yang sederhana seperti kenangan bersama yang membuat bahagia, atau memanggil nama panggilan khusus satu sama lain.
2. Memperlihatkan kemesraan yang berlebihan
Pexels/Ajay Donga
Sebenarnya menunjukkan kemesraan di depan umum memang menjadi hal yang wajar saja. Namun, jika kemesraan yang ia lakukan sangat berlebihan, maka patut dicurigai.
Bisa jadi kemesraan yang dilakukan oleh pasangan saat bersamamu hanyalah pencitraan semata. Ini seolah dilakukan supaya ia terlihat begitu mencintaimu.
Aduh, hal ini jangan sampai terjadi, deh!
Editors' Pick
3. Hubungan yang hanya selalu tentang seks
Freepik/Racool_studio
Salah satu tanda hubungan palsu ialah keterikatan yang tidak sehat terhadap seks. Perlu diketahui, seks memang sangat penting dalam pernikahan, tetapi tidak harus mendefinisikan keseluruhan hubungan.
Cinta sejati akan membuat kamu melihat pasangan lebih dari sekadar fisik. Selain itu, cinta sejati juga akan membuatmu kepada keintiman yang emosional, membuat rencana yang menyenangkan, bahkan mengenal satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam.
Jika kamu dan pasangan tampaknya tertarik pada keintiman fisik berupa seks dan tidak lebih dari itu, bisa jadi sebuah pertanda bahwa hubunganmu dengannya hanya di permukaan saja.
4. Kamu bukan prioritasnya
Pexels/Alex Green
Membatalkan sebuah rencana mungkin bisa jadi dilakukan oleh pasangan. Namun, ketika perilaku ini terus berlangsung lama dan ia sering memberikan alasan yang murahan, bisa jadi kamu bukanlah prioritas baginya.
Perlu diingat, seseorang yang memiliki cinta sejati pasti akan melakukan berbagai hal untuk membuat pasangannya bahagia, termasuk akan lebih memprioritaskan pasangannya dibandingkan hal lain.
5. Tampak terlihat bosan saat bersamamu
Pexels/Alex Green
Ketika seseorang yang memiliki cinta sejati padamu, pasti akan selalu meluangkan waktu bersama seakan tidak mau berpisah.
Hal ini justru akan berbeda jika pasanganmu memiliki cinta yang palsu. Pasangan yang memiliki cinta palsu padamu akan tampak terlihat bosan dan menjauh.
Dengan demikian, kamu pun tidak akan pernah bisa menciptakan kenangan yang bahagia dan menyenangkan dengannya.
6. Tidak pernah mengutarakan cinta
Pexels/Ketut Subiyanto
Walau secara lisan tidak pernah terucapkan oleh pasangan, sebagai penggantinya, cinta tentu bisa diutarakan menggunakan bahasa tubuh.
Jika dirinya tidak pernah melakukan itu baik secara lisan maupun bahasa tubuh, kamu harus curiga. Jangan-jangan cinta yang ia miliki padamu adalah palsu.
7. Tidak ada diskusi yang serius
Pexels/Alex Green
Komunikasi adalah bagian yang sangat dasar dari sebuah hubungan, termasuk pernikahan. Kamu dan pasangan harus merasa bebas untuk terbuka satu sama lain. Selain itu, kamu juga harus bisa mendiskusikan masalah hati.
Komunikasi sendiri tidak hanya berbicara tentang hal-hal yang sederhana saja, melainkan juga bisa berbicara tentang masalah yang penting dan serius.
Pasangan yang benar-benar jatuh cinta pasti akan berbicara tentang rencana masa depan, memiliki anak, tempat-tempat wisata, dan lain-lain.
Saat mendiskusikan hal yang serius, pertengkaran bisa saja terjadi. Kamu harus ingat bahwa pertengkaran yang terjadi tersebut merupakan bagian dari hubungan yang jujur.
Jika kamu tidak membicarakan sesuatu bersama dia, sangat penting bagi kamu untuk mengevaluasi kembali hubungan kalian.
8. Tidak memulai percakapan lebih dulu
Pexels/Ketut Subiyanto
Hubungan pernikahan yang sehat dan mendalam tentu mengharuskan pasangan suami istri untuk saling terbuka, bahkan berbicara tentang hubungan maupun dunia sekitar.
Namun, jika pasangan tidak memulai percakapannya lebih dulu kecuali mereka membutuhkan sesuatu darimu, bisa jadi cintanya palsu.
Kepalsuan cintanya juga bisa terlihat ketika kamu mencoba untuk mulai mendiskusikan sesuatu. Namun, dirinya justru tampak sama sekali tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan.
Itulah rangkuman informasi tentang ciri cinta palsu yang terjadi di dalam hubungan pernikahan. Semoga saja ciri-ciri ini tidak pernah terjadi dalam hubungan pernikahanmu, ya.