Curhat Mantan Pacar, Dwi Handa Pernah Diajak Bunuh Diri Bareng
Dwi sampai putar otak untuk memutuskan hubungannya yang toxic
8 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjebak di dalam hubungan yang toxic memang tidak mengenakan. Selebgram Dwi Handayani Syah Putri ternyata pernah merasakan toxic relationship semasa pacaran dulu.
Melalui cuitannya di X, Dwi menceritakan bahwa dulu dia pernah berpacaran dengan orang yang seandainya hubungan itu diputuskan, maka akan mengancam ajak bunuh diri. Dwi pun mengaku sampai harus putar otak untuk mengakhiri hubungan itu.
Cuitan tentang curhatan masa lalu Dwi itu kini sudah dilihat oleh banyak orang. Berikut Popmama.com sudah merangkum cerita Dwi Handayani pernah diajak bunuh diri bareng saat putusin pacar secara detail.
1. Setelah putus, akun Gmail Dwi sempat kena hack mantan
Lewat cuitan yang diunggah di X pada Senin (8/4/2024) dini hari, Dwi Handayani menceritakan kembali kisah masa lalunya saat menjalin hubungan pacaran yang toxic dengan mantannya. Dia mengaku sampai harus putar otak untuk akhiri hubungan.
Akan tetapi, dia malah justru menemui masalah lain di hari hubungannya berakhir. Ternyata, akun Google Mail atau Gmail milik Dwi kena hack oleh sang mantan. Dwi menceritakan, dirinya harus balikan dengan mantannya agar Gmail miliknya dikembalikan.
Tak tahan dengan situasi itu, Dwi akhirnya memilih untuk mengadukannya kepada mamanya. Akun tersebut akhirnya dikembalikan oleh sang mantan kepada Dwi.
"Gue stres banget soale kan gmail gue dipake buat akun web kuliah dan lain-lain. Akhirnya gue ngadu ke emak gua aja. Terus dia disuruh datang ke rumah dan diceramahin emak gue. Tapi gue tetap mau putus soalnya udah benar-benar nggak masuk di akal hubungannya," kenangnya.
2. Tindakan sang mantan sempat buat Dwi kesal
Setelah hubungan itu berakhir, ternyata masih saja ada tindakan dari mantannya yang membuat Dwi Handa merasa kesal. Mantannya saat itu ternyata sempat mempermasalahkan charger dari HP yang diberikan kepada Dwi.
"Pas udah putus selalu ada aja alasan dese (dia) yang buat gue emosi banget dan keinget terus ampe sekarang coi. Mulai dari gue belum mulangin tupperware emaknya, minta balikin kado hape ultah yang dia beliin. Terus pas dibalikin dia bilang charger-annya salah harusnya warna item bukan putih. Anjjjjjj capek banget kan gue cuma punya 1 hape itu juga kado die," ceritanya.
Selain karena masalah itu, Dwi juga kesal karena mantannya menelepon di pagi buta dan mempermasalahkan tutup kemasan tempat makanan tergores. Dwi mengaku saat itu dia benar-benar tak bisa menahan emosinya kepada mantannya itu.
Editors' Pick
3. Dwi jadi kehilangan banyak klien setelah HP dikembalikan kepada mantan
Dwi Handa kemudian menceritakan bahwa setelah HP itu dikembalikan kepada mantan, dia membeli HP lain seharga Rp300 ribu yang hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS. Dia pun mengaku sedih karena harus kehilangan banyak klien.
"Sempat sedih banget soalnya lulus SMA aku udah freelance model baju muslimah. Aku kehilangan banyak client karena mereka nggak bisa WA aku lagi. Mana zaman kuliah dulu orang nggak ada yang SMS-an lagi coi," kenang Dwi.
Meski demikian, sang mama tetap menguatkan Dwi dengan mengatakan kepadanya bahwa rezeki pasti tidak lari ke mana.
4. Sang mantan sempat ajak mati bersama
Mantan tersebut ternyata masih terus menghubungi Dwi Handa. Lantaran merasa tidak enakan dan takut akan diancam kembali, Dwi tetap meladeni mantan kekasihnya saat itu. Dia pun memberikan pengertian kepada mantannya untuk tak menghubunginya lagi.
Dwi pun mengenang kembali masa yang pahit bersama mantan kekasihnya. Kala itu, sang mantan mengendarai motor dengan posisi miring sampai mengenai dengkul Dwi. Lebih mengejutkannya lagi, mantannya sempat ajak mati bersama.
Di mata Dwi, sang mantan sebenarnya adalah orang yang baik. Namun, perasaan cemburu membuat mantannya menjadi sangat jahat padanya. Di sisi lain, mantannya ternyata pernah ketahuan chat perempuan lain yang sudah menjadi mantan.
"Dia cemburu sama aku karna pas kuliah aku temennya ada laki-laki juga. Terus dia bilang kalo gue nggak boleh deket laki-laki, kalo sampai iya nanti dia datang ke kampus gue ngobrak-ngobrak kampus gue buat nyari tau satu-satu cowok yang main sama gue. Nah apalagi tuh, kata gue yaudah putus deh," katanya.
5. Dwi sempat sakit hati dengan perkataan mamanya sang mantan
Waktu demi waktu pun berlalu. Tiba-tiba, mantannya kembali menghubungi Dwi Handa dan mengatakan bahwa mamanya ingin bertemu dengan Dwi sebagai perpisahan terakhir. Dwi kemudian memutuskan datang ke sana dengan diantar oleh saudara laki-lakinya.
Bukan sambutan hangat, Dwi justru malah mendapatkan omelan saat bertemu dengan mamanya sang mantan. Selain itu, Dwi pun mengaku sangat sakit hati ketika dibilang tidak tahu diri oleh mamanya sang mantan saat itu.
"Di situlah gue merasa kalau kita miskin sering kali bisa direndahkan siapa saja. Gue masih sempat salam emaknya sebelum pulang. Sepanjang pulang dari rumah dia, gue nyesek banget diam bengong," katanya.
Apa yang diterima oleh Dwi saat itu berbanding terbalik saat mamanya sedang menceramahi mantannya. Saat itu, sang mama mengatakan bahwa Dwi ingin fokus kuliah dan meminta perpisahan secara baik-baik.
6. Dwi jadi trauma untuk dibayarin dan diberikan kado saat pacaran
Sejak kejadian itu, Dwi Handa mengaku memiliki rasa trauma. Dia bahkan tak ingin selalu dibayari hingga dibelikan kado saat berpacaran. Hal itulah yang membuat Putra, yang kini jadi suaminya, sempat kebingungan untuk memberikan kado di hari ulang tahun.
"Aku selalu takut pemberian orang membuatku harus berhutang budi. Tapi aku malah jadi seneng buat ngasih orang lain, karena aku pengin nunjukin, kalo kasih gift adalah sebuah kebaikan yang harus dilupakan bukan untuk diingat. Karena kita ngelakuinnya untuk ngeliat orang bahagia," kata Dwi.
7. Di balik kesedihannya, Dwi masih memiliki cerita bahagia
Di balik kesedihan tentang pahitnya toxic relationship kala itu, Dwi ternyata masih memiliki cerita bahagia. HP yang saat itu dibeli seharga Rp300 ribu justru mendatangkan rezeki baginya di mana dia akhirnya menjadi spoke person untuk salah satu brand kecantikan.
Tak hanya itu, client lamanya juga menelepon dan tetap meminta Dwi untuk menjadi model.
"Oh iya ada cerita bahagianya!!! Hape 300rb itu membuat aku dapat kerjaan untuk jadi Spoke Person-nya Wardah dan dikontrak 2 tahun coi. Timnya nelpon aku dan nanya, "Kenapa WA-nya centang satu." Alhamdulillah. Terus client lama aku nelpon juga dan tetap pakai aku buat jadi modelnya," cerita Dwi.
Jadi, itulah kisah Dwi Handayani yang dulu sempat merasakan pahitnya toxic relationship. Kini, kita doakan saja semoga hubungan rumah tangga Dwi tetap harmonis dan bahagia selalu ya, Ma.
Baca juga:
- Alasan Dwi Handayani Pindah Rumah, Salah Satunya Demi Anak
- Perjalanan Dwi Handayani sejak Hamil hingga Melahirkan Anak Kedua
- Serba Earth Tone! Ini 7 Gaya OOTD Kompak a la Dwi Handayani dan Freya