Eliza Sifa Petik Pelajaran Berharga dari Film Ipar Adalah Maut
Eliz berharap mata masyarakat bisa lebih terbuka mengenai kehadiran ipar di keluarga
30 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah dinantikan publik, film Ipar Adalah Maut produksi MD Pictures akan hadir di bioskop mulai tanggal 13 Juni 2024 mendatang. Film ini sendiri diadaptasi dari kisah nyata perempuan bernama Nisa mengenai kehidupan rumah tangganya.
Awalnya, kisah itu diceritakan oleh Eliza Sifa di akun TikTok miliknya, @elizasifaa. Kisah tersebut kemudian diangkat menjadi film setelah menjadi ramai dan viral di media sosial. Banyak orang bahkan membicarakan kisah tersebut.
Dari kisah yang ada dalam Ipar Adalah Maut, Eliza Sifa ternyata memetik pembelajaran berharga. Kira-kira apa yang dipetiknya dari film ini? Berikut Popmama.com sudah merangkumnya secara detail.
Yuk, disimak!
1. Judul film Ipar Adalah Maut berasal dari hadis
Saat bertemu di IDN Media HQ Jakarta, Rabu (8/5/2024), Eliza Sifa secara eksklusif mengungkap fakta mengenai film Ipar Adalah Maut. Salah satu di antaranya adalah mengenai asal-usul dipilihnya judul Ipar Adalah Maut.
Perempuan yang akrab disapa Eliz itu mengatakan kalau judul tersebut ternyata berasal dari hadis yang membahas soal peringatan Rasulullah mengenai ipar. Hadis itu berbunyi:
"Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram." Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, 'Apa pendapatmu tentang ipar?' Rasulullah menjawab, "Ipar adalah maut." (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172)
Berangkat dari kutipan hadis di atas, Eliz kemudian memahami bahwa kehadiran ipar di dalam rumah tangga sebenarnya sangat berbahaya.
"Judul Ipar Adalah Maut itu aku ambil dari hadis. Rasulullah saja ngasih sign ke kita kan sebenarnya. Jadi, ipar itu adalah kematian, ipar adalah maut yang artinya ya memang sebenarnya bahaya banget. Rasulullah saja sudah mengingatkan, berarti ya memang semengerikan itu," ucapnya.
Editors' Pick
2. Eliz punya harapan dari film Ipar Adalah Maut
Kisah Ipar Adalah Maut tidak hanya sekadar diangkat menjadi sebuah film. Eliz pun memiliki harapan tersendiri dari ditayangkannya film Ipar Adalah Maut di bioskop.
Pertama, dia berharap film ini bisa benar-benar mewakili perasaan sakit hati yang telah dirasakan Nisa dari perjalanan rumah tangga. Tak hanya itu, dia juga berharap para penonton dapat sadar tentang kehadiran ipar setelah keluar dari bioskop.
"Ekspektasi aku, semoga film ini benar-benar bisa mewakili rasa sakit hatinya Mbak Nisa, rasa kecewanya Mbak Nisa ke adiknya, dan film ini bisa mewakili gimana sih bahayanya ipar," katanya.
Kemudian, lewat film ini pun Eliz ingin membuka mata masyarakat kalau menolak kehadiran adik atau ipar di rumah adalah hal yang tidak masalah. Menurutnya, selama ini masyarakat Indonesia kebanyakan menormalisasi kehadiran ipar di dalam rumah.
"Harapanku, orang-orang setelah menonton film ini kayak sadar, 'oh benar, ternyata serumah sama ipar itu ternyata membahayakan.'," ucapnya.
"Nggak cuma serumah sih, bisa saja beda rumah, tapi berhubungan dekat dengan ipar juga ternyata memang dampaknya sebenarnya luar biasa ada kesempatan untuk ke arah sana (selingkuh), lho, yang sebenarnya kita mikir 'Ah nggak mungkin.'," sambungnya.