Bagi Mama yang suka dengan serial dokumenter, ada berita yang tak boleh dilewatkan. Kabarnya, kini ada serial dokumenter terbaru berjudul Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal.
Serial ini akan menceritakan tentang kebocoran data internet yang paling mengerikan dan intim. Kebocoran data itu ternyata dari situs Ashley Madison yang diretas oleh kelompok hacker.
Sebelum menonton, ada baiknya untuk menyimak fakta dan sinopsis Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
Keep scrolling untuk terus membaca!
1. Ashley Madison sebenarnya situs kencan
Youtube.com/Netflix
Sebelum menyimak sinopsisnya secara lengkap, Mama harus tahu bahwa Ashley Madison yang kisahnya diangkat menjadi dokumenter ini adalah sebuah situs yang berfungsi sebagai situs kencan. Nama Ashley Madison sendiri diambil dari dua nama perempuan populer.
Ashley Madison didirikan di Toronto pada tahun 2001 oleh Darren Morgenstern. Dengan biaya tertentu, orang-orang dapat membuat profil dan berinteraksi dengan anggota lain di situs ini dengan harapan dapat menjalin hubungan.
Lantaran interaksi di situs ini bersifat rahasia, mereka pun mengklaim menjaga keamanan pengguna dengan langkah-langkah keamanan yang ekstensif.
2. Anggota situs ini kebanyakan sudah menikah
Pexels/Pixabay
Situs kencan sepertinya memang tampak biasa saja. Namun, ada hal yang berbeda dari situs Ashley Madison. Kabarnya, sebagian besar anggota yang terdaftar dalam situs ini sudah menikah atau sedang menjalin hubungan.
Dikutip dari laman Netflix Tudum, menurut saudara laki-lakinya dan mantan direktur kreatif perusahaan, Morgenstern terinspirasi untuk membuat platform ini setelah melihat statistik bahwa 30 persen orang di situs kencan ada yang sudah menikah.
Editors' Pick
3. Masa depan situs Ashley Madison terancam oleh kelompok hacker
Youtube.com/Netflix
Selama beberapa tahun pertama, situs Ashley Madison mampu mencatatkan ratusan ribu pendaftaran. Walau demikian, situs ini mulai berkembang setelah Noel Biderman duduk menjadi CEO perusahaan.
Pada tahun 2015, situs Ashley Madison memiliki sekitar 37 juta pengguna dan sudah diluncurkan di lebih dari 40 negara. Akan tetapi, pada tahun yang sama, masa depan Ashley Madison justru terancam oleh kelompok hacker yang menamakan dirinya, The Impact Team.
Kabarnya, para peretas membobol situs tersebut dan mengancam akan membeberkan data, termasuk nama, alamat, dan foto penggunanya, kecuali Ashley Madison menutupnya.
4. Dokumenter ini memiliki tiga episode
Youtube.com/Netflix
Serial dokumenter berjudul Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal hadir dalam tiga episode yang bisa disaksikan oleh publik.
Nantinya, episode dalam dokumenter ini akan menampilkan wawancara dengan mantan karyawan Ashley Madison hingga pasangan yang pernikahannya hancur saat peretas merilis data pribadi pengguna situs kencan yang satu ini.
5. Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal tayang di Netflix mulai 15 Mei 2024
Youtube.com/Netflix
Serial dokumenter Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal hanya bisa disaksikan melalui layanan streaming Netflix. Dokumenter ini bahkan sudah bisa disaksikan oleh Mama di layanan itu mulai tanggal 15 Mei 2024.
Berdasarkan logline-nya, dokumenter ini adalah cerita tentang kebocoran data internet paling mengerikan dan intim di era modern, dan apa yang terjadi ketika hasrat terkelam, pengkhianatan memalukan, dan rahasia seksual seseorang terungkap ke seluruh dunia.
Sinopsis Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal
Dok. Netflix/Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal
Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal menceritakan tentang kebangkitan, kejatuhan, dan kelahiran kembali sebuah situs web yang berdampak besar pada banyak pasangan dan keluarga.
Menampilkan wawancara dengan mantan karyawan dan klien, serial dokumenter ini menyajikan pandangan tegas tentang apa yang terjadi saat jutaan rahasia terungkap sekaligus.
Kisahnya pun diceritakan melalui sudut pandang sekelompok orang yang mengalaminya secara langsung, dan banyak di antaranya menawarkan perspektif yang mengejutkan.
Itulah rangkuman fakta dan sinopsis Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal. Jadi, apakah Mama tertarik untuk menonton serial dokumenter yang satu ini?