7 Fakta Keluarga Ganjar Pranowo Capres 2024, Dulu Penjual Bensin
Demi mencukupi kebutuhan, Ganjar Pranowo pernah bantu keluarganya dengan berjualan bensin eceran
21 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah tidak lagi asing dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bagaimana tidak, ia sebagai pemimpin daerah termasuk sangat aktif berinteraksi dengan publik baik secara langsung maupun di media sosial.
Sebagai pemimpin, ia juga dikenal dengan kepemimpinannya yang tegas dan peduli serta dicintai oleh warganya sendiri. Hal itu kemudian membuat Ganjar berhasil dipercaya memimpin wilayah Jawa Tengah selama dua periode.
Ganjar pun telah resmi sebagai calon presiden (Capres) 2024 setelah ditetapkan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di balik sosok Ganjar Pranowo yang sekarang ini sudah dikenal luas, ternyata dirinya pernah mengalami hidup yang serba kekurangan. Orangtuanya bahkan terpaksa berutang. Demi mencukupi kebutuhan, Ganjar pun rela membantu keluarganya berjualan bensin.
Selain fakta tersebut, masih ada fakta lainnya yang bisa kamu ketahui lebih dalam tentang keluarga Ganjar Pranowo. Kali ini Popmama.com sudah merangkum fakta keluarga Ganjar Pranowo secara lebih detail.
Keep scrolling!
1. Ganjar Pranowo merupakan anak kelima dari enam bersaudara
Ganjar Pranowo lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Sebelum bernama Ganjar Pranowo, ia memiliki nama Ganjar Sungkowo, yang artinya ganjaran dari kesusahan atau kesedihan.
Namun, saat Ganjar akan memasuki sekolah dasar, nama Sungkowo diganti oleh orangtuanya menjadi Pranowo.
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orangtua Ganjar, apabila nama Sungkowo tetap disematkan, maka putranya kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Ganjar memiliki seorang papa bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan mama bernama Sri Suparni. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
2. Papa Ganjar Pranowo pernah berprofesi sebagai polisi
Dilansir dari berbagai sumber, papa Ganjar Pranowo dulunya merupakan seorang polisi dari Purworejo. Beliau sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang).
Menariknya, pemberian nama "Pri" kepada tiga saudara Ganjar dikarenakan papanya sempat tiga kali turun ke medan operasi penumpasan PRRI.
Editors' Pick
3. Ganjar Pranowo bantu keluarga berjualan bensin eceran
Papanya kemudian pensiun dari profesinya sebagai polisi saat Ganjar masih SMP. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, mama dari Ganjar kemudian membuka usaha warung. Ganjar pun sempat membantu keluarganya berjualan bensin eceran.
"Iya, bapak saya dulu polisi. Beliau pensiun itu, saya SMP. Akhirnya kita sekeluarga buka usaha, jual bensin eceran. Saya kulakan, kulakan ke pom bensin, bawa, orang beli satu liter-dua liter. Asyik sih," terang Ganjar dalam video di kanal YouTube BW pada tahun 2020.
4. Kakaknya sempat bantu Ganjar bayar SPP kuliah
Dalam video yang ada di kanal YouTube Najwa Shihab, Ganjar tidak memungkiri bahwa dirinya berasal dari keluarga yang memiliki ekonomi rendah. Ia mengaku kuliahnya terhambat karena tidak bisa membayar SPP kuliah selama empat semester.
"Keluarga kami tidak terlalu kaya, pasti miskin, ya pasti. Terus kemudian (kuliah) beberapa kali terhambat karena nggak bisa bayar SPP. Saya ingat betul waktu itu empat semester," terangnya dalam video yang diunggah pada Maret 2019 di kanal YouTube Najwa Shihab.
Namun, hal tersebut justru membuat Ganjar menjadi orang yang tidak mudah menyerah. Ia bahkan berjuang dengan mengajar di SMA 8 Yogya dan SMA Sewon Bantul dengan gaji sebulan Rp 35.000 saja.
Meski begitu, Ganjar tidak bisa langsung membayar SPP karena harus menabung kira-kira selama tiga bulan. Oleh sebab itu, Ganjar kerap meminta izin penundaan pembayaran SPP ke rektor UGM.
Titik terang dari permasalahan tersebut akhirnya mulai muncul melalui bantuan kakaknya. Ganjar dibantu oleh kakaknya yang sudah bekerja. Sang kakak membantu Ganjar untuk membayar biaya SPP kuliahnya.
"Terus kemudian kami dibantu oleh kakak saya yang paling besar, dia bekerja bantu saya. Kakak saya kedua lulus bantu saya, adik saya begitu. Dan Kemudian kami saling me-rescue. Alhamdulillah akhirnya tiga jadi Sarjana, dua S2, yang satu Doktor," papar Ganjar.
5. Ganjar dan saudaranya 'arisan' untuk bayar utang orangtuanya
Semasa kecil hingga lulus, kedua orangtuanya memiliki utang yang masih belum bisa dibayarkan. Utang-utang tersebut baru bisa dibayar setelah satu per satu saudara Ganjar lulus dan mulai bisa bekerja.
Demi bisa melunasi utang yang dimiliki orangtuanya, Ganjar dan saudara-saudaranya kemudian melakukan 'arisan'. Kisah ini diceritakan oleh Ganjar melalui video yang ada di kanal YouTube The Hermansyah A6, pada tahun 2020 lalu.
"Kita lulus, kita mulai bekerja, kita arisan. Arisan bayar utang. 'Nanti besok giliran kamu, ya (giliran membayar utang)'. Iurannya saat itu mulai kerja-kerja awal itu giliran kami bertiga, kakak saya di PNS dan adik saya di BUMN, terus kita iurannya Rp 50 ribu gantian," katanya.
"Rp 50 ribu kirim ke ibu yuk, gitu terus bayar utang sampai lunas," ujarnya.
Semakin lama, pekerjaan Ganjar dan saudara-saudaranya mulai semakin membaik. Hal tersebut membuat iuran utang juga semakin banyak. Hingga akhirnya, semua utang milik orangtuanya bisa terbayar lunas.
"Ya, tentu nggak Rp 50 ribu terus. Kita jadi baik kerjanya, kakak saya mulai baik, adik saya mulai baik, saya jadi anggota Dewan saat itu. Masak Rp 50 ribu lagi, ya nggak lah. Kita rapat, kita lunasi utang keluarga," kata Ganjar.
6. Ganjar bertemu istrinya saat KKN
Dalam kehidupan rumah tangga, Ganjar memiliki istri bernama Siti Atikoh Supriyanti atau yang akrab disapa Atik. Warga Jawa Tengah tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Atik. Pasalnya, ia memang sering terlihat mendampingi Ganjar saat bertugas.
Ganjar dan Atik menikah pada tahun 1999 silam. Menariknya, Atik pertama kali bertemu Ganjar saat mereka menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalani Kegiatan Kerja Nyata (KKN) di Desa Bantir, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 1994.
Dilansir dari berbagai sumber, Atik ternyata merupakan cucu dari seorang kiai berpengaruh di lingkungan Nahdlatul Ulama di Karanganyar, Purbalingga. Kakeknya bernama KH Hisyam A Karim adalah sosok pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran.
7. Ganjar Pranowo punya satu anak laki-laki
Setelah menikah pada tahun 1999, Ganjar dan Atik dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Putra semata wayang mereka lahir pada tanggal 14 Desember 2001 silam.
Di sekolah, Alam dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia bahkan pernah menjuarai kompetisi sains di Korea Selatan pada tahun 2015 lalu, lho.
Jadi, itulah beberapa fakta keluarga Ganjar Pranowo yang telah berhasil dihimpun dari berbagai sumber. Melalui beberapa fakta di atas, kamu kini semakin mengenal akan sosok Ganjar Pranowo dan keluarganya lebih dekat.
Baca juga:
- 6 Transformasi Gaya Rambut Ganjar Pranowo, Dulu Gondrong Kini Beruban
- Jalin Silaturahmi, Begini Keseruan Open House Virtual Ganjar Pranowo
- Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik, Ini Potret Serunya Bersama Keluarga