Jika kamu termasuk pengguna aktif media sosial TikTok tentunya pernah mendengar nama TikToker Koko Merah. Hal tersebut memang sebenarnya tak mengherankan, pasalnya lelaki bernama asli Richardson Chanlie itu sempat menjadi perhatian publik.
Sosoknya sendiri disorot karena mengidap penyakit langka, yaitu Harlequin Ichthyosis atau kelainan pada kulit sejak lahir. Dari kondisi tersebut, Koko Merah hanya memiliki tiga sampai empat dari tujuh lapisan sel kulit manusia.
Setelah menjadi viral di media sosial, tak sedikit warganet mulai menggali-gali informasi tentang Koko Merah dan keluarganya. Dari berbagai informasi beredar, ada banyak fakta yang bisa diketahui dari cerita Koko Merah soal keluarganya.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta keluarga Koko Merah secara detail.
1. Di keluarganya, hanya Koko Merah yang mengidap penyakit langka
Instagram.com/kokomerah
Kondisi langka yang saat ini diidap oleh Koko Merah memang bukanlah suatu hal yang mudah untuk diterima. Meski demikian, Koko Merah sudah mulai bisa menerima dan berdamai dengan kondisi yang kini diidapnya.
Melalui video bersama artis Melaney Ricardo, Koko Merah menjelaskan bahwa kondisi yang dialaminya saat ini merupakan bawaan sejak lahir. Saat lahir, Koko Merah mengaku bahwa kulit pada tubuhnya tampak tebal hingga mata menjadi bengkak.
Mengenai kondisi tersebut, Koko Merah menjelaskan bahwa awalnya dokter yang menanganinya menduga bahwa ada kelainan genetik. Namun setelah dilakukan pemeriksaan dari struktur keluarga, tidak ada faktor kelainan genetik.
Dengan demikian, hanya Koko Merah yang mengidap penyakit langka itu. Sementara mama, papa, dan kedua adiknya tidak mengalami hal tersebut.
2. Mamanya awalnya belum dapat menerima kondisi yang dialami oleh Koko Merah saat lahir
Tiktok.com/@kokomerah
Dalam video bersama Denny Sumargo, Koko Merah menjelaskan pada saat dirinya akan lahir, air ketuban pecah. Hal tersebut membuat proses kelahiran Koko Merah ditunda hingga 48 jam untuk lahir normal.
Sayangnya, proses kelahiran tak bisa dilangsungkan secara normal karena air ketuban yang pecah tersebut sudah menjadi racun dan sudah diminum oleh Koko Merah yang berada dalam kandungan.
Saat lahir, kulit pada tubuh Koko Merah tampak tebal dan matanya berwarna merah membengkak. Kondisi tersebut dikatakan Koko Merah belum diketahui oleh orangtuanya kala itu.
Namun, usai kulitnya dibersihkan selama 3 jam lamanya, papanya baru diberi tahu kalau Koko Merah mengidap masalah kelainan kulit. Walau demikian, penyebabnya belum diketahui. Kondisi tersebut pun belum bisa diterima oleh mamanya.
"Aku kurang tahu kalau mama gimana, cuman dia belum bisa terima pada saat itu. Bahkan aku lahir pun dia nggak berani untuk mandikan aku karena memang (kulit) super tebal," ucapnya di video di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Editors' Pick
3. Orangtua sampai jual perhiasan nikah demi Koko Merah untuk berobat di Singapura
Instagram.com/kokomerah
Setiap orangtua tentu akan melakukan apa saja pada saat melihat ada sesuatu yang tidak baik-baik saja pada anak tercinta. Hal tersebut pun dilakukan oleh kedua orangtua Koko Merah.
Mengenai kelainan kulit langka yang dialami oleh Koko Merah, kedua orangtuanya sampai menjual perhiasan nikah demi membiayai Koko Merah untuk berobat di Singapura. Saat di sana, barulah mereka tahu soal penyakit yang dialami Koko Merah.
"Sampai aku tahunya dia (mama) sama papaku itu jual perhiasan nikah, ya, kalau nggak salah. Kan aku anak pertama tuh, jadi perhiasan nikah dijual untuk bawa aku berobat ke Singapura. Baru di sanalah dikasih tahu, 'Oh ternyata anak ini kena kelangkaan Harlequin Ichthyosis'," terangnya.
4. Merupakan anak pertama di keluarga, Koko Merah memiliki dua orang saudara
YouTube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo
Di kehidupan keluarganya, Richardson Chanlie ternyata bukan merupakan anak tunggal. Ia sendiri merupakan anak pertama. Hal itu pernah diungkapkan oleh Koko Merah dalam beberapa kesempatan saat melakukan podcast.
Lelaki kelahiran tahun 1992 itu memiliki dua orang saudari perempuan yang di mana mereka memiliki hubungan yang dekat. Mereka bahkan kerap mengabadikan momen akrab dalam beberapa foto saat menghabiskan waktu bersama.
5. Orangtua dan adik-adik selalu memberikan dukungan untuk Koko Merah
Instagram.com/kokomerah
Saat masih kecil, Koko Merah rupanya sudah merasakan adanya gap dengan teman-teman seusianya karena kondisi tersebut. Namun, Koko Merah kala itu belum menyadari bahwa hal itu merupakan bentuk dari perundungan atau dijauhkan dari orang lain.
Ia sendiri baru menyadari dijauhkan oleh orang lain saat sudah beranjak dewasa, yakni tepatnya pada saat duduk di bangku SMA. Koko Merah rupanya sudah pernah dipesankan oleh sang mama mengenai hal tersebut.
"Mama selalu bilang, 'Kalau misalnya orang jauhin, ya sudah jauhin'. Jadi, sudah dididik dari awal itu bakal apa yang terjadi di lingkungan luar," ujarnya dalam video di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Meski dirinya tampak seperti dijauhkan oleh orang lain, sosok orangtua dan adik-adiknya tampak begitu hadir untuk memberikan dukungan bagi Koko Merah.
"Kalau di keluarga, orangtua sama adik-adik gue itu benar-benar support," terangnya kepada Denny Sumargo.
Bahkan sebagai bentuk cinta dari sang papa kepada Koko Merah, papanya membantu mempersiapkan lotion khusus yang akan dipakai Koko Merah. Momen papanya membuat lotion sempat diabadikan oleh Koko Merah dan diunggah ke TikTok.
6. Meski tampak berbeda dari saudaranya, Koko Merah mengaku tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus dari orangtuanya
Instagram.com/kokomerah
Walau kondisi yang dialaminya tampak berbeda dengan adik-adiknya, Koko Merah menjelaskan bahwa orangtuanya tidak pernah membeda-bedakan dalam hal mendidik anak. Dengan begitu, Koko Merah pun diperlakukan sama seperti adik-adiknya.
"Papa mama treat-nya ke aku sama ke adik-adik itu sama. Aku salah ya, 'Kalau waktu kecil tetap nggak mau belajar kamu (Koko Merah) dipukul', tetap ada hukumannya," katanya.
Mamanya bahkan pernah bekerja sama dengan kepala Bimbingan Penyuluhan atau Bimbingan Konseling yang ada di sekolah untuk memperlakukan Koko Merah sama seperti anak lainnya, di mana jika dirinya membuat kesalahan harus tetap dihukum.
"Jadi, nggak ada istilah, 'Oh kamu nggak boleh dipukul nih, kamu harus dijaga'. Di sekolah juga bahkan mama kerja sama sama si kepala BP, BK gitu. 'Kalau anak ini (Koko Merah) bandel ya sudah, hukum aja. Dia bawa HP sita aja'," katanya.
7. Adik tercinta kerap membela ketika Koko Merah dipandang berbeda oleh orang lain
Instagram.com/kokomerah
Di tengah kondisinya tersebut, Koko Merah mengaku tidak masalah apabila dipandang berbeda oleh orang lain. Ia menyebut bahwa sang adik tercinta yang justru akan merasa marah apabila hal itu sampai benar-benar terjadi.
Tak tanggung-tanggung, adik-adiknya bahkan sampai mendatangi orang tersebut dan mempertanyakan alasan yang membuat orang itu melihat Koko Merah.
"Kalau biasa gue aman, gue nggak ini, mungkin karena dari kecil orang sudah seperti itu (memandang dirinya berbeda). Tapi yang bakal panas, yang bakal marah itu adik gue. Jadi, bakal disamperin ke orangnya, 'Lu lihat apa sih? Ada yang aneh sama dia?' gitu," terangnya dalam video bersama Melaney Ricardo.
Pembelaan yang dilakukan adik-adiknya ternyata merupakan pelaksanaan dari pengajaran yang diberikan orangtua. Kepada Denny Sumargo, Koko Merah mengatakan adik-adiknya sejak kecil diajarkan untuk membela saat ada orang yang menyakiti perasaan.
"Adik gue itu diajar (sama orangtua), 'Kalau ada orang yang nyakitin atau ngomongin Koko lu dari belakang, langsung samperin aja. Ngomong di depan'," katanya.
"Jadi, adik-adik gue itu sampai hari ini kalau misalnya ada orang yang melihat gue, dia bisa itu dua orang langsung nyamperin, 'Emang kamu lihat apa?'," sambungnya.
Tindakan pembelaan yang dilakukan oleh adik-adiknya itu tentu langsung membuat orang yang memandang Koko Merah secara berbeda menjadi terdiam.
Koko Merah mengaku bahwa dirinya sering sekali dipandang berbeda oleh orang lain waktu dulu. Hal itu kerap diterimanya pada saat berada di mall.
Jadi, itulah beberapa fakta keluarga Koko Merah yang sudah dihimpun dari berbagai sumber secara detail. Melalui beberapa fakta di atas, publik jadi lebih mengetahui soal dukungan dan kasih sayang yang diberikan oleh keluarganya kepada Koko Merah.