7 Fakta Keluarga Maarten Paes, Punya Nenek yang Lahir di Kediri
Nenek Maarten Paes ternyata sempat jadi korban Perang Dunia II
24 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru untuk posisi kiper setelah Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Pada 30 April 2024 lalu, Maarten Paes telah mengambil sumpah setia sebagai WNI.
Menariknya, meski kini menjadi WNI dan akan menjadi pemain naturalisasi, ternyata Maarten Paes tidak memiliki darah Indonesia asli di dalam dirinya. Hanya saja, neneknya diketahui lahir dan besar di Indonesia, tepatnya di Kediri.
Berangkat dari fakta itulah membuat banyak orang penasaran dengan latar belakang keluarga kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) itu. Kali ini Popmama.com sudah merangkum fakta keluarga Maarten Paes secara detail.
Kira-kira seperti apa keluarga Maarten Paes?
Kumpulan Fakta Keluarga Maarten Paes
1. Papanya Maarten Paes adalah pebisnis dan pernah jadi pemilik klub bola
Sosok papanya Maarten Paes tidak luput dari pencarian publik. Papanya bernama Vincent Paes ternyata merupakan seorang pebisnis yang bergerak di bidang energi.
Tak hanya dikenal sebagai seorang pebisnis, dia ternyata juga pernah menjadi seorang pemilik klub Liga Belanda, NEC Nijmegen. Vincent menjadi pemilik klub itu pada tahun 2006-2008.
2. Nenek Maarten Paes adalah seorang blijvers
Asal-usul keturunan Indonesia dari seorang Maarten Paes juga menjadi pertanyaan dari banyak orang. Meski kini sudah dinaturalisasi, Maarten sendiri ternyata tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.
Akan tetapi, faktor Indonesia dalam dirinya didapatkan dari neneknya yang merupakan seorang blijvers. Jika belum tahu, blijvers adalah sebutan bagi orang keturunan Eropa yang lahir dan menetap di Indonesia saat masih dikenal sebagai Hindia Belanda.
Editors' Pick
3. Nenek Maarten Paes lahir di Kediri pada 1940
Tak sedikit pula yang penasaran di mana neneknya Maarten Paes dilahirkan di Indonesia. Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI, Cahyo Rahadian Muzhar, sempat mengungkapkan bahwa nenek Maarten lahir di Kediri pada 1940 silam.
"Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, pada 7 Maret 2024 lalu.
4. Nenek Maarten Paes sempat jadi korban saat Perang Dunia II
Maarten Paes sempat mengungkapkan sedikit kisah tentang neneknya. Menurutnya, sang nenek sempat tinggal di Indonesia selama 5-6 tahun. Sayangnya, neneknya saat itu menjadi korban Perang Dunia II.
"(Nenek saya) lahir di sana (Indonesia), tinggal di sana selama 5-6 tahun. Lalu Perang Dunia II pecah dan kemudian dia selama beberapa tahun di kamp-kamp Spanyol-Jepang," ucapnya dikutip dari video di kanal YouTube FC Dallas.
Maarten mengatakan bahwa setelah di kamp Spanyol-Jepang, neneknya pindah ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal saat itu.
"Kemudian setelah itu, setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal. Kemudian dia kembali untuk beberapa tahun, dan kemudian dia kembali ke Belanda," sambungnya.
Maarten memahami bahwa kisah yang dialami sang nenek adalah bagian dari sejarah. Dia bercerita bahwa neneknya selalu berbicara dengan rasa syukur tentang waktu yang dihabiskan di Indonesia, terutama sebelum perang.
5. Pilu, sang nenek ternyata kehilangan mamanya di kamp isolasi
Ada cerita sedih yang pernah dialami oleh sang nenek saat menjadi korban perang. Pada saat Perang Dunia II terjadi, dan keluarga neneknya berada di kamp isolasi, mama dari neneknya (buyut Maarten) meninggal dunia.
"Ketika waktu perang, dia kehilangan mamanya (buyut Maarten) di tempat perisolasian. Tapi ya, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara," ungkap Maarten.
6. Sang nenek dekat dengan Maarten Paes sebelum meninggal dunia
Maarten Paes ternyata memiliki hubungan yang dekat dengan sang nenek tercinta. Bahkan, dia juga mengakui bahwa neneknya memiliki pengaruh yang amat besar di dalam hidupnya, lho.
Akan tetapi, sang nenek kini sudah tiada. Walau begitu, Maarten masih mengingat jelas momen kebersamaan dengan neneknya. Semasa hidupnya, sang nenek ternyata kerap memasakkan makanan untuk Maarten.
"Saya sangat-sangat dekat dengannya. Dia yang memasakkanku. Dia bahkan mengajariku cara memasak," kenang Maarten.
7. Orangtua dan neneknya menangis saat tahu Maarten Paes pilih perkuat Timnas Indonesia
Sebelum memutuskan untuk membela Timnas Indonesia, kiper kelahiran 1998 itu ternyata sudah membicarakannya kepada sang nenek sebelum meninggal dunia. Diakui Maarten, itu adalah percakapan terakhir kalinya.
"Ya, itu adalah percakapan terakhir kami sebelum dia meninggal dunia. Kami membicarakan hal ini (naturalisasi), dan, ya, saya melihat dari senyum di matanya bahwa hal ini sangat berharga baginya," ucap Maarten.
Menurut Maarten, membela Timnas Indonesia merupakan sebuah kehormatan yang dipersembahkan untuk sang nenek yang sudah lahir dan besar di tanah air.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat membongkar soal reaksi keluarga Maarten Paes saat meminta izin untuk menjalani proses naturalisasi menjadi WNI. Dia menyebut keluarga Maarten sampai menangis karena itu.
"Maarten Paes jauh-jauh dari Dallas dari Amerika Serikat, kiper utama FC Dallas. Ketika dia ketemu neneknya, orangtuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis keluarganya. Jadi, dia memperkuat (Timnas Indonesia)," ucap Erick kepada awak media pada 8 Januari 2024 lalu.
Jadi, itulah fakta keluarga Maarten Paes yang sudah dirangkumkan secara detail dari berbagai sumber. Lewat beberapa fakta di atas, ada banyak hal yang bisa dikenal secara lebih dekat dari sosok Maarten Paes dan keluarganya.
Sementara mengenai kariernya di dunia sepak bola, kita doakan saja yang terbaik untuk Maarten Paes, ya.
Baca juga:
- 5 Fakta Keluarga Seungri eks BIGBANG, Papanya Pemain Golf Profesional
- 7 Fakta Keluarga Leon Dozan, Anak Willy Dozan dan Betharia Sonata
- 5 Fakta Keluarga Goo Hara yang Jarang Diketahui Publik Selama Ini