Film dan serial asal Indonesia yang memiliki kisah seputar percintaan memang selalu tampak menarik untuk disaksikan. Hal itulah yang akhirnya membuat kisah percintaan kerap diangkat menjadi sebuah film atau serial.
Bila didetailkan kembali, ada banyak topik dari cerita percintaan yang kerap diangkat menjadi kisah pada film dan serial, salah satunya tentang perjodohan.
Meski ada banyak yang mengangkat tentang kisah tersebut, cerita yang ada pada film dan serial mengambil sudut pandang yang berbeda-beda. Dari cerita tersebut, ada yang berakhir dengan bahagia, ada pula yang berakhir tidak bahagia.
Selain pada film dan serial bergenre romansa, kisah tentang perjodohan rupanya juga sempat ditampilkan dalam cerita yang terkait dengan kehidupan pesantren. Sampai saat ini, ternyata ada banyak film dan serial yang mengangkat cerita tersebut.
Jika kamu ingin mengetahui film dan serial Indonesia berlatar pesantren tentang perjodohan, kali ini Popmama.com telah merangkum deretannya secara lebih detail.
Simak deretannya berikut ini, yuk!
1. 3 Doa 3 Cinta (2008)
festivalfilm.id
Film 3 Doa 3 Cinta yang dirilis pada tahun 2008 silam ini menjadi salah satu film dari Indonesia berlatar pesantren yang diselipkan cerita soal perjodohan. Film ini sendiri diperankan oleh para pemeran ternama seperti Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo.
Film ini bercerita tentang persahabatan tiga orang santri bernama Huda (Nicholas Saputra), Rian (Yoga Pratama), dan Syahid (Yoga Bagus) yang tinggal di sebuah pesantren. Mereka memiliki masalah dalam kehidupannya masing-masing.
Mereka memiliki sebuah lokasi rahasia yang dijadikan sebagai tempat kumpul. Di sana ada sebuah dinding tua yang di mana menjadi media mereka untuk menulis harapan.
Huda ingin mencari mamanya yang berada di suatu tempat di Jakarta. Huda sendiri sudah lama tinggal di pesantren tersebut setelah mamanya meninggalkan. Menjadi santri yang cerdas dan berwibawa, Huda pun diminta untuk menikahi putri pimpinan pesantren.
2. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
festivalfilm.id
Salah satu film tentang perjodohan yang berlatar pesantren adalah Perempuan Berkalung Sorban. Film yang dirilis pada tahun 2009 ini dibintangi oleh Revalina S. Temat, Oka Antara, hingga Reza Rahadian.
Dalam film ini, Annisa (Revalina S. Temat) dijodohkan dengan Samsudin (Reza Rahadian) yang merupakan anak seorang Kiai yang membantu pesantren Al-Huda. Sayangnya, dunia pernikahan Annisa buruk karena perbuatan kasar dan tekanan dari suaminya.
Tidak hanya perlakuan kasar saja yang didapatkan, Annisa bahkan juga dipoligami. Annisa kemudian tak bisa berbuat apa-apa karena syariat Islam yang selalu ada dalam dirinya bahwa perempuan harus mengikuti apa yang dilakukan suami dan menurut apa kata suami.
3. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
festivalfilm.id
Bila dilihat dari posternya, kamu mungkin sudah tidak lagi terasa asing dengan film yang satu ini. Film Ketika Cinta Bertasbih 2 menjadi film berikutnya yang juga memiliki kisah soal perjodohan berlatar pesantren.
Dalam film ini, cinta pandangan pertama bagi Azzam tetaplah Anna (Oki Setiana Dewi) yang sudah jatuh pada dekapan Furqon (Andi Arsyil Rahman), sahabatnya yang memiliki orangtua kaya raya.
Azzam sebenarnya sudah mengikhlaskan bila Anna diperistri sahabatnya sendiri dan memilih untuk mencari perempuan lain. Di sisi lain, Furqon yang sudah menikahi Anna secara resmi belum bisa pula memberikan nafkah batin yang menjadi hak sang istri.
Furqon sendiri masih merasakan trauma dengan vonis dokter di Mesir yang memvonisnya HIV positif. Berangkat dari hal itu, ia tak ingin darahnya menularkan HIV pada Anna. Saat Anna tahu, dirinya memilih bercerai dari Furqon.
Azzam kemudian meminta dicarikan jodoh untuknya kepada Kiai Lutfi (Deddy Mizwar) pimpinan Pondok Pesantren di Wangen, Polanharjo, Jawa Tengah. Kala itu, siapa pun perempuan yang diyakini Kiai Lutfi cocok, Azzam akan menerimanya.
Tiada disangka oleh Azzam, Kiai Lutfi ternyata memilih anak perempuannya, Anna, untuk dijodohkan dengan Azzam.
Editors' Pick
4. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)
imdb.com
Film Di Bawah Lindungan Ka'bah juga memiliki kisah tentang perjodohan berlatar pesantren. Bagi kamu yang belum tahu, film ini disutradari oleh Hanny R. Saputra dan diangkat dari novel karya Buya Hamka berjudul sama yang terbit pada tahun 1978 silam.
Film ini menceritakan tentang Hamid (Herjunot Ali) yang lahir dari keluarga tak mampu dan hanya dibesarkan oleh seorang mama. Hamid sendiri sangat mencintai Zainab (Laudya Cynthia Bella), demikian pula Zainab kepada Hamid.
Sayangnya, 'kelas sosial' menjadi jurang pemisah yang menghalangi mereka. Dalam film ini, Zainab sendiri memiliki status sosial yang berbeda dengan Hamid, ia merupakan perempuan yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang.
Hal itulah yang akhirnya membuat mamanya melarang Hamid untuk mengharapkan Zainab karena perbedaan kelas sosial di antara mereka.
Suatu ketika, Hamid dituduh melakukan tindakan yang tidak senonoh sehingga diusir dari desa. Ia pun kemudian menjalani hidupnya di perantauan dan bekerja di dekat stasiun kereta. Di sana ia melihat Haji Jafar, papa Zainab, yang sedang bersiap untuk berangkat haji.
Tak lama kemudian, Hamid mendengar Zainab akan dijodohkan dengan anak saudagar kaya dan terpelajar. Usai mendengar itu, Hamid merasa sangat terpukul. Ia memutuskan untuk pergi ke Medan, lalu melanjutkan perjalanannya ke Tanah Suci, Makkah.
5. Cinta Suci Zahrana (2012)
Dok. Internet
Film Cinta Suci Zahrana menceritakan tentang seorang dosen perempuan berprestasi bernama Dewi Zahrana (Meyda Sefira) yang biasa dipanggil Zahrana atau Rana. Ia merupakan dosen arsitektur di Universitas Mangunkarsa, Semarang.
Semua jerih payah dan prestasi yang dicapai Zahrana ternyata tidak membuat kedua orangtua bangga, terutama papanya.
Papa dari Zahrana, Pak Munajat, menyampaikan bahwa ia tak membutuhkan lagi piagam penghargaan dari Zahrana. Papanya lebih ingin melihat Zahrana menikah dan dapat segera menimang cucu.
Zahrana sendiri menghadapi masalah saat seorang laki-laki paruh baya bernama H. Sukarman yang merupakan atasan Zahrana datang mempersuntingnya. Pak Karman diceritakan berstatus duda, genit, dan suka main perempuan.
Tak mudah memang bagi Zahrana untuk menolak lamaran itu, terlebih lagi kedua orangtua Zahrana dijanjikan akan dihajikan oleh Pak Karman bila pernikahan itu jadi dilangsungkan. Cacat moral Pak Karman pun membuat Zahrana akhirnya menolak lamaran tersebut.
Suatu hari, Lina, teman Zahrana mengajaknya untuk meminta bantuan Pak Kiai Amir Shadiq, pengasuh pesantren, untuk dijodohkan. Sang Kiai pun menjodohkan Zahrana dengan pemuda penjual kerupuk bernama Rahmad.
Zahrana pun menerima Rahmad meski latar belakang pendidikan jauh lebih rendah darinya. Sayangnya, saat akad nikah sudah di depan mata, Rahmad meninggal dunia secara tragis.
6. Promise (2017)
indonesianfilmcenter.com
Film Promise berkisah tentang persahabatan laki-laki polos bernama Rahman (Dimas Anggara) dan Aji (Boy William) yang merupakan seorang playboy. Dalam film ini, Rahman diceritakan merupakan anak dari pemilik pesantren.
Sebagai sahabat, mereka dikisahkan selalu pulang dan berangkat sekolah bersama setiap harinya.
Suatu hari, Aji tiba-tiba memegang kepala Rahman dan membuatnya melihat ke arah salah satu murid perempuan pesantren papanya bernama Salsabilah (Mawar Eva De Jongh). Menariknya, Salsabilah diam-diam menyukai Rahman dan hal itu sudah diketahui Aji.
Suatu ketika, Aji menyelipkan DVD ke tas Rahman dan mengatakan kepada Rahman untuk harus menontonnya. DVD yang dimasukkan oleh Aji ke dalam tas Rahman ternyata merupakan DVD porno.
Setibanya di rumah, Rahman yang ragu mulai menyalakan DVD. Belum saja dimulai, Rahman malah kepergok sang papa dan membuat papanya marah besar.
Papanya kemudian memutuskan untuk menikahkan Rahman dengan anak kenalannya. Hal itu dilakukan agar kehidupan Rahman tidak salah jalan lebih jauh. Saat itu Rahman dan Aji tidak pernah bertemu lagi.
7. 99 Nama Cinta (2019)
indonesianfilmcenter.com
Film tentang perjodohan berlatar pesantren berikutnya datang dari 99 Nama Cinta. Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Talia (Acha Septriasa) yang bekerja di sebuah stasiun televisi.
Suatu hari, Talia bertemu dengan Kiblat (Deva Mahenra) yang merupakan ustaz muda. Kiblat ternyata adalah anak dari kawan lama orangtua Talia, Kiai Umar (Donny Damara). Kiai Umar pernah memerima bantuan dari orangtua Talia saat mendirikan pesantren.
Tidak lama setelah pertemuannya dengan Kiblat, Talia mulai merasakan benih-benih cinta di dalam hatinya. Namun, ia kemudian mendengar kabar bahwa Kiblat sudah dijodohkan dengan Husna (Chiki Fawzi), perempuan yang mengajar ilmu fesyen di pesantren Kiai Umar.
8. Hi, Ust Agam! (2023)
genflix.co.id
Selain film, serial dari Indonesia juga ada yang memiliki cerita tentang perjodohan berlatar pondok pesantren. Adapun serial tersebut berjudul Hi, Ust Agam! dan sudah ditayangkan mulai tanggal 24 Maret 2023 lalu.
Kisah dalam serial ini diambil dari novel berjudul sama yang merupakan karya dari Linda Utami. Serial ini diperankan oleh pemain ternama seperti Naufal Samudra dan Nabila Zavira.
Serial Hi, Ust Agam! menceritakan kisah tentang sosok perempuan bernama Cita (Nabila Zavira) yang diam-diam menyimpan perasaan kepada Ustaz Agam (Naufal Samudra). Perasaan itu bahkan sudah disimpan sejak pertemuan pertama kali.
Semesta sepertinya berpihak pada Cita. Pasalnya, ia kembali dipertemukan dengan Ustaz Agam di sebuah pesantren. Ustaz muda itu ternyata juga diam-diam tertarik dengan berbagai hal yang ditunjukkan Cita saat mengurus pesantren.
Sayangnya, harapan Cita kepada sosok ustaz pilihannya itu harus berhenti, saat sang pujaan hati dijodohkan dengan orang lain.
9. Hati Suhita (2023)
Instagram.com/filmhatisuhita
Film Hati Suhita menjadi film berikutnya yang juga memiliki cerita tentang perjodohan berlatar pondok pesantren. Film ini bercerita tentang Alina Suhita (Nadya Arina), santriwati yang memiliki garis keturunan darah biru pemilik pesantren di Mojokerto.
Dalam film ini, Alina diketahui dijodohkan dengan laki-laki yang merupakan putra tunggal dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Abu Rayyan Albirruni (Omar Daniel) yang disapa Gus Birru.
Perjodohan itu ternyata sudah terjadi sejak mereka masih kecil. Tidak hanya menjadi seorang istri, Alina nantinya juga harus menjalankan manajemen di Pondok Pesantren keluarga Gus Birru. Oleh sebab itu, orangtua Alina menyiapkan bekal yang mumpuni untuknya.
Alina dan Gus Birru kemudian diceritakan menikah. Gelaran pernikahan yang didoakan para kiai menjadi pesta megah yang banyak diidamkan oleh para perempuan di pesantren Al-Anwar. Alina pun bahagia dapat menjalani pesta itu.
Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Setelah pesta, Alina menangis di kamar pengantin. Bukan air mata kebahagiaan, tangisannya tersebut merupakan wujud kesedihan yang diciptakan oleh suaminya sendiri.
Sang suami menyebut bahwa pernikahan yang terjadi di antara mereka bukan atas dasar cinta, tapi hanya sekadar wujud bakti Gus Birru kepada orangtuanya dan juga pelepasan tanggung jawab manajemen pesantren Al-Anwar.
Adapun alasan lain yang menjadi penolakan cinta Gus Birru terhadap Alina disebabkan oleh hadirnya Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli), orang dari masa lalu Gus Birru yang belum bisa dilepaskan.
Film Hati Suhita dapat disaksikan secara langsung di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 25 Mei 2023 mendatang.
Jadi, itulah beberapa film dan serial Indonesia berlatar pesantren tentang perjodohan. Bila diamati dari sinopsisnya, beberapa film dan serial tentang perjodohan di atas memiliki awal dan akhir kisah yang berbeda-beda.