Ini Pesan dari Hadrah Daeng Ratu Lewat Film Pantaskah Aku Berhijab

1. Lewat film ini, sang sutradara ingin sampaikan bahwa support system terbaik adalah orang di sekitar

Dok. Istimewa

Konflik yang dimiliki Sofi dengan mantan pacarnya, ketidakhadiran sosok papa di dalam hidupnya, serta kehamilan yang tak diinginkan jelas membuat Sofi menjalani hidup dalam masa muda yang begitu berat.

Kerumitan itu juga sempat membuat Sofi ingin menyerah. Namun, hadirnya Aqsa sebagai teman sejati membuat Sofi mampu melanjutkan hidup, walau harus melalui berbagai proses penerimaan diri yang panjang.

"Hidup itu tidak pernah ada yang sempurna. Apa yang membuat kita bisa bertahan dari ketidaksempurnaan itu adalah berdamai dengan diri sendiri, memaafkan diri, dan memaafkan semua yang telah terjadi," kata Hadrah, dikutip dari siaran pers yang diterima pada Rabu (13/11/2024).

Melalui perjalanan hidup Sofi inilah yang membuat Hadrah ingin menunjukkan kepada penonton tentang perjalanan seseorang bisa berdamai dengan diri sendiri. Dia juga berpesan kalau orang di sekitar merupakan support system terbaik bagi seseorang untuk bisa melanjutkan hidup.

"Melalui film ini saya ingin menyampaikan, bagaimana perjalanan seseorang bisa berdamai dengan hidupnya yang tidak sempurna. Orang di sekitarnya, adalah support system terbaik untuk bisa melanjutkan hidup," tambahnya.

2. Bagi Hadrah, film ini tampak sempurna menggambarkan tentang teman hidup yang sebenarnya

Youtube.com/CINEMA 21

Lebih lanjut, Hadrah menyampaikan bahwa film Pantaskah Aku Berhijab juga tampak sempurna untuk menggambarkan tentang teman hidup yang sebenarnya.

Di film ini, Aqsa digambarkan sebagai sosok teman hidup bagi Sofi. Aqsa hadir di saat Sofi sedang melalui kesulitan-kesulitan dalam hidup. Aqsa bahkan mampu menjadi support system terbaik bagi Sofi.

Itulah yang kemudian dapat memberikan refleksi kepada siapa pun tentang arti dari teman hidup seutuhnya. Di mana seseorang yang mau menemani dan menerima bukan hanya dalam situasi yang baik, tetapi juga menerima semua hal yang buruk.

"Dia yang bisa menerima jeleknya, baiknya, jatuh dan bangun, semuanya. Karakter itulah yang ada dalam diri Aqsa, sebagai teman hidup Sofi. Bahkan keduanya sampai bikin sesuatu bareng untuk bisa bertahan hidup," ujar sang sutradara.

3. Bryan Domani sebut film ini dapat memberikan refleksi kepada penonton

Dok. Istimewa

Pemeran Aqsa, Bryan Domani, juga memberikan pandangannya tentang film Pantaskah Aku Berhijab. Menurutnya, film ini dapat memberikan refleksi kepada penonton. Dia pun turut mengambil pelajaran tentang nilai kesabaran dan keikhlasan.

"Meski ceritanya berat tapi tidak depressing, tetap manis dan semua ansambel di sini berperan dengan sangat baik. Pantaskah Aku Berhijab juga memberikan kita refleksi bahwa semua itu ada waktunya. Tinggal sabar dan ikhlas. Terkadang, apa yang kita pikir itu terbaik untuk kita, belum tentu itu yang terbaik," ucapnya.

Selain Nadya Arina dan Bryan Domani, film Pantaskah Aku Berhijab juga ikut dibintangi oleh Dhini Aminarti, Nadzira Shafa, Indra Birowo, Tike Priatna, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Azkya Mahira, Najla Sulistyo Putri, Daffa Wardhana, dan Shareefa Daanish.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang film Pantaskah Aku Berhijab. Film tayang di bioskop mulai tanggal 21 November 2024, ya.

Baca juga:

• 7 Fakta dan Sinopsis Film Guna-Guna Istri Muda, Kisah Horor Poligami
• 7 Fakta dan Sinopsis Film Our Little Secret, Tema Natal Genre Romcom
• Sinopsis Film Cinta Tak Seindah Drama Korea dan Tanggal Tayangnya