Isi Puisi "Ruang Hijau" dari Natasha Rizky, Dibacakan Desta di Podcast
Desta bacakan puisi "Ruang Hijau" di depan Natasha Rizky, apa artinya?
18 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran Natasha Rizky dalam podcast di kanal YouTube VINDES memang begitu menarik perhatian publik. Tidak hanya sekadar berbincang-bincang, Deddy Mahendra Desta alias Desta turut membacakan puisi berjudul "Ruang Hijau" di depan Natasha Rizky.
Potongan video Desta membacakan puisi tersebut langsung viral di media sosial. Memiliki bait yang menyentuh soal percintaan, puisi "Ruang Hijau" ciptaan Natasha Rizky yang dibacakan Desta dalam podcast ternyata memiliki artinya tersendiri.
Berikut Popmama.com telah merangkum makna dan isi puisi "Ruang Hijau" dari Natasha Rizky yang dibacakan Desta secara detail.
Puisi "Ruang Hijau" Natasha Rizky
Aku masih ingat betul.
Pukul 10.00 pagi memasuki ruang hijau.
Menduduki kursi yang membuat kedinginan.
Di depannya ada meja kecil untuk bertumpu,
beban-beban yang sebenarnya angkat tangan.Jari-jariku melipat-lipat dan menekan-nekan.
Keringat halus berjatuhan,
tetapi seperti enggan untuk tampil.
Malu karena tak ingin terlihat hancur.Lalu di hadapannya, ada beberapa sosok analisis.
Entah itu kontradiksi, tetapi hatiku hendak berangkat.
Belum lagi air mata meringis kecil kesakitan.
Disangka kering, ternyata tidak kokoh bendungannya.Aku melihat ke arahnya dengan pelipis mataku.
Ampun, ini di dalamnya berdarah-darah.
Hampir mati.
Dia terlihat biasa saja, ringan.
Tubuhku gontai terambau cedera yang jelas.Tadinya aku masih berharap.
Dia yang akan membangun narasi perjuangan.
Namun, kenyataannya…
Aku hanya memanjangkan angan-angan.
Editors' Pick
1. Puisi ini terdapat pada buku Natasha Rizky berjudul Kamu Tidak Istimewa
Puisi berjudul "Ruang Hijau" yang dibacakan Desta dalam podcast VINDES ternyata ada dalam buku Natasha Rizky berjudul Kamu Tidak Istimewa. Dari foto yang beredar, puisi itu terdapat pada halaman 16 dan 17 dalam buku tersebut.
Kamu Tidak Istimewa adalah buku ketiga yang ditulis oleh Caca. Sebelumnya, Caca sudah pernah menulis buku berjudul Catatan Kronik (2022), dan Katanya Nikah Mudah (2018).