Kisah Cinta Komarudin Pahlawan RI Asal Korea dan Perempuan Indonesia
Kisah Komarudin, pahlawan RI asal Korea, akan diangkat menjadi film layar lebar
30 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah para tokoh perjuangan memang sangat menarik untuk diketahui. Dari kisah tersebut, publik tentu jadi semakin mengenal lebih dekat dengan sosoknya.
Mungkin kamu baru tahu ada pahlawan RI yang berasal dari Korea Selatan. Yups, dialah Yang Chil Sung. Selama ini, kisah Yang Chil Sung memang tidak ditemukan pada buku pelajaran sejarah. Hal itulah yang membuat sosoknya memang tak begitu diketahui publik.
Semasa hidupnya, Yang Chil Sung ternyata pernah membantu rakyat Garut, Jawa Barat, pada masa peperangan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945-1949.
Menariknya, lelaki yang akhirnya dikenal dengan nama Komarudin itu memiliki perjalanan kisah cinta bersama perempuan asal Indonesia bernama Lience Wenas. Sayangnya, kisah cinta mereka kemudian dipisahkan oleh maut.
Kisah cinta Komarudin pahlawan RI asal Korea dan perempuan Indonesia sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
Yuk, simak kisah cintanya!
1. Yang Chil Sung dibawa Jepang untuk bertugas di Indonesia sebagai penjaga tawanan perang
Yang Chil Sung adalah pemuda asal Korea Selatan yang dibawa Jepang untuk bertugas di Indonesia, pada tahun 1942. Saat itu, Yang Chil Sung memakai nama Jepang, Shichisei Yanagawa dan datang sebagai penjaga tawanan perang (phorokamsiwon).
Tak ada yang tahu kenapa dia bisa menjadi penjaga tawanan. Padahal pemuda kelahiran 29 Mei 1919 itu dikenal mahir membuat ranjau, mulai dari bom dan senjata perang. Selain itu, tak ada yang tahu pula apakah dia datang atas paksaan Jepang atau karena sukarela.
Selama bertugas di camp tahanan, Yang Chil Sung bekerja di bawah pimpinan tentara reguler Jepang (ilbon gunnin) bersama para pembantu tentara Jepang (gunsok) lainnya.
2. Yang Chil Sung bertemu Lience Wenas di camp tahanan
Suatu hari, Yang Chil Sung bertemu dengan seorang perempuan Indonesia yang mencuri perhatiannya. Perempuan itu bernama Lience Wenas. Dia rutin berkunjung ke camp tahanan untuk menemui sang kakak yang saat itu menjadi tahanan tentara Jepang.
Dalam siaran dokumenter KBS, Yang Chil Sung ternyata jatuh cinta dengan Lience Wenas. Pemuda asal Wanjoo, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan, itu akhirnya memberanikan diri untuk mendekati Lience.
Akhirnya, keduanya mulai saling mendekatkan diri di tengah situasi penjajahan yang masih bisa dibilang mencekam.
3. Yang Chil Sung menikah dengan Lience Wenas, pernikahan mereka dikaruniai seorang putra
Dalam keterangan yang disiarkan di dokumenter KBS, Yang Chil Sung disebut akhirnya menikah dengan Lience Wenas. Pernikahan itu membuat Yang Chil Sung menjalani kehidupan baru di negara yang sudah terasa seperti tanah airnya sendiri.
Dari pernikahan itu, Yang Chil Sung dan Lience Wenas dikaruniai seorang putra. Anak itu kemudian diberikan nama Eddy Jawan. Setelah menikah, Yang Chil Sung dan Lience Wenas diketahui memilih menetap di Bandung.
Editors' Pick
4. Yang Chil Sung memilih untuk tinggal di Indonesia setelah tentara Jepang kalah
Tibalah hari besar yang sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia, yakni Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tentara Jepang pun akhirnya kalah dan memilih pulang kembali ke negaranya. Begitu juga dengan para tentara bawaan Jepang.
Akan tetapi, Yang Chil Sung ternyata memilih tinggal di Indonesia. Hal itu dikarenakan kapal yang akan mengangkut mereka pulang kekurangan jumlah. Terlebih lagi, Yang Chil Sung ternyata sudah terlanjur jatuh cinta dengan Indonesia dan istrinya.
5. Kisah cinta Yang Chil Sung dan Lience Wenas diuji saat Belanda ingin menguasai Indonesia
Kisah cinta Yang Chil Sung dan Lience Wenas kemudian diuji saat tentara Belanda datang kembali dan ingin menguasai Indonesia.
Situasi itu membuat Yang Chil Sung merasa terpanggil untuk membantu pejuang Indonesia di Garut. Ia akhirnya turun ke medan perang untuk mempertahankan kemerdekaan negara sang istri tercinta.
Di Jawa Barat, ada sebanyak 60 kelompok perjuangan yang membela kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Pasukan Pangeran Papak (PPP) yang dipimpin oleh Mayor Saoed Moestofa Kosasih. Kala itu, Yang Chil Sung bergabung dengan pasukan itu.
Singkat cerita, Yang Chil Sung kemudian menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Komarudin. Nama itulah yang akhirnya dikenal oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.
Bersama Pasukan Pangeran Papak, Komarudin ikut melawan Belanda dengan mengikuti gerilya di bawah komando Mayor Kosasih.
6. Dikhianati oleh seorang warga Indonesia, Yang Chil Sung ditangkap tentara Belanda
Sayangnya, perjuangan Yang Chil Sung terpaksa harus berhenti di usianya 30 tahun. Yang Chil Sung dikhianati oleh seorang warga Indonesia yang membocorkan tempat persembunyian pada tentara Belanda.
Hal itu membuat Yang Chil Sung dan para Pasukan Pangeran Papak (PPP) ditangkap Belanda pada Agustus 1948.
7. Yang Chil Sung menerima hukuman mati, dia pun wafat meninggalkan istri dan putranya
Saat itu, Yang Chil Sung dengan berani menyambut ajalnya. Dalam balutan baju koko putih dan sarung merah, Yang Chil Sung dibawa ke Lapangan Kerkhoff, seberang Sungai Cimanuk. Di sana, dia menerima hukuman mati.
Sebelum waktu eksekusi tiba, Yang Chil Sung masih sempat meneriakkan semangat kemerdekaan. Selain itu, dia pun meminta untuk dimakamkan secara Islam.
Lelaki asal Korea Selatan itu akhirnya wafat dengan meninggalkan seorang istri dan putranya yang baru berusia satu tahun. Yang Chil Sung diketahui dieksekusi pada tanggal 10 Agustus 1949 silam.
Jenazah Yang Chil Sung dan kawan-kawan dibawa ke masjid setempat dan kemudian dimakamkan di pemakaman Muslim Pasir Pogor. Barulah pada tahun 1957, jenazah Yang Chil Sung dan kawannya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Garut, Jawa Barat.
8. Kehidupan Lience Wenas tidak banyak diketahui setelah kepergian Yang Chil Sung
Hingga saat ini, tidak banyak orang yang tahu soal kehidupan Lience Wenas setelah kepergian Yang Chil Sung. Informasi mengenai Lience Wenas pun terbilang sangat terbatas.
Namun cerita yang diketahui, pada 19 Agustus 1995, pemerintah Indonesia akhirnya mengadakan upacara penggantian nisan makam untuk memulihkan nama Korea Komarudin. Nama Shichisei Yanagawa kemudian diganti menjadi nama aslinya, Yang Chil Sung.
Acara itu diketahui turut dihadiri oleh sang adik kandung, Yang Nam Soo. Dia datang ke Indonesia untuk melihat langsung penggantian batu nisan kakaknya yang tidak pernah kembali ke Korea.
Upacara itu pun menjadi momen pertama kalinya bagi anak Yang Chil Sung, Eddy Jawan, bertemu Yang Nam Soo.
Itulah rangkuman kisah cinta Komarudin pahlawan RI asal Korea dan perempuan Indonesia. Melalui rangkuman ini, kamu tentunya jadi lebih mengetahui tentang kisah cinta yang dilalui oleh Komarudin.
Menariknya, kisah Yang Chil Sung akan diangkat menjadi film layar lebar. Dilansir dari laman jabarprov.go.id, film yang akan diberi judul Tanah Air Kedua itu akan mengangkat kisah Yang Chil Sung saat berjuang di Indonesia saat masa Perang Dunia II.
Baca juga:
- 7 Fakta Kisah Cinta Tasyi Athasyia yang Menikah dengan Sepupu Sendiri
- 10 Fakta Kisah Cinta Joshi Putri Cahyani, Diduga Dibunuh Kekasihnya
- 5 Fakta Kisah Cinta Luna Maya di Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon