Makna dan Lirik 'Suket Teki', Soundtrack Film Seni Memahami Kekasih

Jadi soundtrack Seni Memahami Kekasih, apa makna lagu 'Suket Teki' yang dinyanyikan Didi Kempot?

15 September 2024

Makna Lirik 'Suket Teki', Soundtrack Film Seni Memahami Kekasih
Dok. IDN Pictures/Seni Memahami Kekasih

Film Seni Memahami Kekasih telah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 5 September 2024. Tidak hanya menyajikan cerita, film ini juga turut memiliki soundtrack untuk mendukung suasana yang ditampilkan dalam cerita.

Dari catatan Popmama.com, film Seni Memahami Kekasih memiliki dua lagu yang menjadi soundtrack. Salah satunya adalah lagu 'Suket Teki' yang dinyanyikan oleh mendiang Didi Kempot. Lagu ini ternyata punya makna yang menyayat hati tentang percintaan.

Simak makna dan lirik 'Suket Teki', soundtrack film Seni Memahami Kekasih berikut ini, yuk!

Makna dan Lirik Lagu 'Suket Teki', Soundtrack Film Seni Memahami Kekasih

Lirik Lagu 'Suket Teki' - Didi Kempot

Lirik Lagu 'Suket Teki' - Didi Kempot
Dok. IDN Pictures/Seni Memahami Kekasih

Aku tak sing ngalah, trimo mundur timbang loro ati
Tak oyako wong kowe wis lali, ora bakal bali
Paribasan awak urip kari balung lilo tak lakoni
Jebule janjimu, jebule sumpahmu, ra biso digugu

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dewe
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

Paribasan awak urip kari balung lilo tak lakoni
Jebule janjimu, jebule sumpahmu ra biso digugu

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dewe
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dewe
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

Editors' Pick

Terjemahan Lirik Lagu 'Suket Teki' - Didi Kempot

Terjemahan Lirik Lagu 'Suket Teki' - Didi Kempot
Dok. IDN Pictures/Seni Memahami Kekasih

Aku saja yang mengalah, memilih mundur ketimbang sakit hati
Meski aku kejar pun kamu sudah lupa, nggak akan kembali
barat aku hidup tinggal tulang belulang, rela aku jalani
Ternyata janjimu, ternyata sumpahmu, nggak bisa dipercaya

Orang bersalah tidak mau mengakui kesalahannya
Lama-lama siapa yang betah
Mataku sudah tahu yang sebenarnya
Kamu hanya mencari menangmu sendiri
Aku tidak menanam padi, tapi ternyata rumput liar

Ibarat aku hidup tinggal tulang belulang
Ternyata janjimu, ternyata sumpahmu, nggak bisa dipercaya

Orang bersalah tidak mau mengakui kesalahannya
Lama-lama siapa yang betah
Mataku sudah tahu yang sebenarnya
Kamu hanya mencari menangmu sendiri
Aku tidak menanam padi, tapi ternyata rumput liar

Orang bersalah tidak mau mengakui kesalahannya
Lama-lama siapa yang betah
Mataku sudah tahu yang sebenarnya
Kamu hanya mencari menangmu sendiri
Aku tidak menanam padi, tapi ternyata rumput liar
Aku tidak menanam padi, tapi ternyata rumput liar

1. Lagu 'Suket Teki' dinyanyikan oleh Didi Kempot

1. Lagu 'Suket Teki' dinyanyikan oleh Didi Kempot
Instagram.com/didikempot_official

Lagu 'Suket Teki' yang dipilih menjadi soundtrack film Seni Memahami Kekasih dinyanyikan oleh Didi Kempot. Menariknya, Didi tak hanya menyanyikan saja, lho. Ternyata, lelaki bernama asli Didik Prasetyo ini juga menciptakan lagu 'Suket Teki'.

Nama Didi Kempot memang sudah tak asing lagi di mata pencinta musik, apalagi bagi para sobat ambyar. Sebelum populer, Didi mengawali kariernya dulu sebagai musisi jalanan di Kota Solo pada 1984 hingga 1986 silam.

Dia sendiri berasal dari keluarga seniman. Papanya bernama Ranto Edi Gudel adalah seorang pemain ketoprak di Jawa Tengah, sementara mamanya bernama Umiyati Siti Nurjanah adalah penyanyi tradisional di Ngawi. Kakaknya bernama Mamiek Prakoso pun terkenal sebagai pelawak melalui Srimulat.

Para penggemarnya sendiri memberikan julukan untuk Didi Kempot, seperti di kalangan milenial dia dikenal sebagai 'The Godfather of Broken Heart', 'Lord Didi Kempot', dan 'The Lord of Broken Heart'. Sementara orang di Suriname menyebutnya sebagai 'Bon Jovi dari Jawa'.

Didi Kempot telah meninggal dunia pada 5 Mei 2020 lalu di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta. Kabarnya, sang penyanyi meninggal dunia akibat henti jantung.

Didi Kempot diketahui dimakamkan di Pemakaman Umum Astana Jati Sari Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur. Almarhum Didi Kempot dimakamkan berdekatan dengan makam anak sulungnya.

2. Lagu ini dirilis Didi Kempot pada 2016

2. Lagu ini dirilis Didi Kempot 2016
Instagram.com/didikempot_official

Seperti yang sudah disebutkan di atas, lagu 'Suket Teki' juga diciptakan oleh Didi Kempot. Lagu ini sendiri dirilis oleh lelaki kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu pada tahun 2016 silam.

Meski sudah dirilis pada tahun 2016, video musik dari lagu ini ternyata baru diunggah di akun YouTube Didi Kempot Official Channel pada 14 Agustus 2017.

Tembang yang satu ini memang cukup populer karena ada banyak penyanyi dangdut ternama yang sudah menyanyikan kembali alias cover lagu 'Suket Teki', seperti Nella Kharisma, Happy Asmara, dan Via Vallen.

3. Lagu ini tentang kekasih yang tidak menepati janji pada seseorang

3. Lagu ini tentang kekasih tidak menepati janji seseorang
Instagram.com/didikempot_official

Di balik liriknya yang berbahasa Jawa, lagu 'Suket Teki' yang dinyanyikan Didi Kempot ini memiliki makna yang menyayat hati tentang percintaan.

Bila dilihat dari terjemahan liriknya, lagu ini bercerita tentang seseorang yang sangat mencintai kekasihnya, tetapi kekasihnya itu tidak menepati janji dan justru malah menyakitinya.

Cerita tersebut diibaratkan seperti sawah. Seseorang itu menanam dan merawat padi di sawah itu. Namun, yang tumbuh di sawah tersebut justru malah rumput liar atau yang dalam bahasa Jawa disebut suket teki.

Sinopsis Film Seni Memahami Kekasih

Diadaptasi dari buku berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi, film Seni Memahami Kekasih mengisahkan perjalanan cinta antara Agus Mulyadi dengan istrinya, Kalis Mardiasih.

Agus Mulyadi adalah seorang blogger asli Magelang yang sering membahas mengenai kesehariannya, sosial-politik, sepak bola, hingga isu-isu populer di media sosial. Sementara Kalis adalah seorang penulis sekaligus aktivis muda Nahdlatul Ulama yang peduli terhadap isu-isu sosial, khususnya perempuan.

Saat keduanya hampir jadian, ketakutan akan masa depan dan ekonomi yang pas-pasan datang menghantui mereka. Dapatkan mereka melalui ini semua? Apakah jatuh cinta ada seninya? Akankah mereka mendapatkan happy ending?

Tonton filmnya sekarang juga di bioskop untuk mengetahui jawaban lebih jelasnya. Jangan lupa ajak pasangan untuk menonton film yang satu ini ya, Ma!

Baca juga:

The Latest