Dunia musik Indonesia kehilangan salah satu penyanyi terbaiknya. Penyanyi rohani jebolan Indonesian Idol, Melitha Sidabutar, meninggal dunia pada Senin (8/4/2024) dalam usia 23 tahun. Kabar ini jelas sangat mengejutkan bagi publik.
Sebelum Melitha meninggal dunia, saudara kembarnya yang bernama Melisha Sidabutar sudah berpulang lebih dulu ke pangkuan Tuhan. Dalam kanal YouTube Anugrah Ministries, Melitha ternyata sempat ingin marah kepada Tuhan saat Melisha meninggal dunia.
Lebih jelasnya sudah Popmama.com rangkumkan secara detail melalui artikel kali ini. Terus scroll layarmu ke bawah untuk membacanya.
1. Sudah dianggap sebagai kakak, Melitha mengaku selalu mengekor Melisha
Instagram.com/melithatricia
Di keluarganya, Melitha Sidabutar memiliki kembaran perempuan bernama Melisha. Dalam hubungan mereka, Melisha ternyata lahir lebih dulu daripada Melitha dengan jarak perbedaan waktu lahir 2 menit.
Meski kembar, Melitha sendiri sudah menganggap Melisha sebagai kakaknya. Selama hidupnya, Melitha ternyata lebih banyak mengekor atau mengikuti langkah yang dilakukan Melisha. Berpartisipasinya dalam ajang Indonesian Idol ternyata karena mengikuti kakaknya.
"Aku ini kembar dan aku tuh selalu ngekor sama kembaran aku karena secara technical aku itu anak paling kecil. Jadi, aku selalu ngekor, aku tuh anak bungsu, punya 2 kakak laki-laki, dan aku kembar. Melisha ini tuh sesosok yang bukan kembaran sih, lebih kayak kakak banget dan personality-nya sangat beda sama aku," kata Melitha dalam video yang diunggah di kanal YouTube Anugrah Ministries.
Bagi Melitha sendiri, hal itu justru membentuknya menjadi perempuan yang akhirnya jadi mengikut-ikut saja dengan kakaknya. Sedari SMP-SMA, dia pun semakin merasa bahwa apa yang Melisha pilih, dia juga harus memilih hal demikian.
Editors' Pick
2. Melitha akui memang dirinya paling manja kepada Melisha
Instagram.com/melishapricilla
Sebelum mengikuti Indonesian Idol, Melitha dan Melisha ternyata juga pernah ikut audisi Indonesian Idol Junior. Jika pada Indonesian Idol hanya Melisha lolos ke babak berikutnya, hal itu berbeda dengan Indonesian Idol Junior di mana Melitha saja yang justru lolos.
Akan tetapi, hal itu malah membuat Melitha sempat tak percaya karena kembarannya tak lolos di kompetisi tersebut. Dia pun tak semangat latihan karena Melisha tidak lolos saat itu. Melitha juga kerap kali menanyakan kapan Melisha akan datang menengoknya.
Perempuan kelahiran 8 Januari 2001 itu dalam video mengatakan bahwa dirinya sangat bergantung dan lengket dengan Melisha. Dia bahkan mengaku dirinya memang manja sekali dengan kembarannya sendiri.
"Aku menceritakan ini supaya ada gambaran, 'Oh Melitha itu semanja itu ya sama Melisha' gitu. Aku manja banget bukan cuman sama papa dan mama atau abang-abang aku, paling manja sama Melisha. Paling manja," ceritanya.
3. Namun, kepergian Melisha sempat membuat Melitha bertanya-tanya kepada Tuhan
Instagram.com/melishapricilla
Meninggalnya Melisha Sidabutar secara tiba-tiba begitu mengejutkan perasaan Melitha saat itu. Pemenang AMI Awards 2023 kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik itu bahkan baru bisa menangis saat berada di depan Melisha.
Kepergian Melisha ternyata menimbulkan rasa trauma bagi Melitha, hingga ada suatu momen dia sempat lupa kembarannya sudah tidak ada. Namun, dia akhirnya tersadar saat ada saudara yang memintanya untuk mengambilkan pakaian Melisha.
Saat berada di kamar, Melitha ternyata tidak langsung mengambil pakaian Melisha. Alih-alih demikian, Melitha justru mempertanyakan kematian Melisha kepada Tuhan. Dia bertanya mengapa Tuhan sangat tega kepada dirinya dengan memanggil pulang Melisha.
"Aku langsung cuman duduk, aku nggak ambil bajunya. Aku cuman bilang, 'Kok Tuhan tega banget sih sama aku?' You know how much aku tuh clingy banget. Tuhan itu tahu seberapa nempelnya aku sama Melisha," ucap Melitha.
4. Kepergian Melisha Sidabutar juga buat Melitha sempat ingin marah kepada Tuhan
Instagram.com/melishapricilla
Perasaan kesedihan yang amat dalam baru dirasakan Melitha saat peti ditutup dan jenazah Melisha dimakamkan. Meski demikian, pelantun lagu 'Penolong Dalam Kesesakan' itu lagi-lagi belum bisa menumpahkan tangisnya dengan leluasa.
Dua minggu setelah kepergian Melisha, Melitha menjalani proses rekaman lagu berjudul 'Penolong Yang Setia'. Namun, Melitha sempat merasa sulit untuk menyanyikan bagian, "Hanya Yesus penolong yang setia". Hal itu karena dia merasa Tuhan tidak menolongnya.
Ternyata, pemikiran itu muncul karena Melitha sempat ingin marah kepada Tuhan karena Melisha diambil dari hidupnya. Meski memiliki perasaan itu, Melitha dengan jujur mengaku bahwa dirinya tidak bisa marah karena takut kepada Tuhan.
"Aku tumbuh di keluarga yang bawa pelayanan dan segala macam. Jadi, kalau misalnya aku marah sama Tuhan kayaknya salah deh aku. Padahal pengin marah, tapi kayak aku cuma bertanya, 'Kok Tuhan tega ya?' gitu. Tuhan tahu aku nggak bisa, lho," ucap Melitha.
5. Dipertemukan dengan lagu 'Mengucap Syukur', Melitha merasa Tuhan ingin berbicara padanya
Instagram.com/melithatricia
Seiring berjalannya waktu, Melitha kemudian dipertemukan dengan lagu berjudul 'Mengucap Syukur'. Melitha bertemu dengan lagu ini saat papa dan mamanya mengingatkan untuk mengucap syukur dalam segala hal. Melitha pun sempat bingung kenapa dirinya harus menyanyikan lagu itu.
Melitha merasa bahwa Tuhan sepertinya ingin berbicara kepadanya melalui lagu tersebut. Dia merasa bahwa Tuhan ingin menjangkau keluarganya dengan mengatakan bahwa selalu ada untuk Melitha.
"Aku sadar ini sebegitunya Tuhan mau reach keluarga aku dengan bilang, 'Nggak, Aku itu selalu ada lho sama kamu. Jangan merasa semua hal malang yang menimpa kamu menandakan Aku nggak sayang sama keluarga ini. Justru karena Aku sayang banget. Kamu harus merasakan Aku ada, caranya ya begini.' Akhirnya dari situ belajar-belajar lagi sama papa mama juga sama abang-abang aku. Ya, sampai hari ini pun belajar," kata Melitha.
Itulah rangkuman kabar tentang Melitha yang sempat ingin marah kepada Tuhan saat Melisha meninggal dunia. Kini, Melitha sudah pulang ke pangkuan Tuhan pada Senin (8/4/2024).
Mari kita doakan yang terbaik untuk mendiang Melitha dan keluarga yang ditinggalkan.