Di awal tahun 2023 ini, IDN Pictures punya kejutan yang sangat istimewa bagi kamu para pencinta film Indonesia. Setelah lama ditunggu akan penayangan resminya, film Balada Si Roy akhirnya telah tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023.
Bagi kamu yang pernah membaca novel legendaris karya Gol A Gong itu, tentunya sudah lama menanti cerita tersebut diangkat menjadi sebuah film.
Seperti novelnya, film ini juga menyajikan kisah dan petualangan Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia di tahun 1980-an.
Lebih dalam dari sekadar kisah cinta remaja, film Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik dari konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era itu.
Tidak hanya sekadar cerita biasa, kisah yang diangkat dalam film ini tentu menyimpan pelajaran hidup berharga yang bisa ditemukan oleh para penonton usai menyaksikannya.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa pelajaran hidup dari film Balada Si Roy secara lebih detail.
Yuk, keep scrolling!
1. Menyayangi orangtua adalah hal yang harus dilakukan
Youtube.com/IDN Pictures
Pelajaran pertama yang bisa dipetik oleh penonton setelah menyaksikan film Balada Si Roy ialah menyayangi orangtua. Seperti yang diketahui, orangtua adalah sosok yang pertama kali kita temui saat lahir ke dunia.
Orangtua juga merupakan sosok yang mengajarkan kepada kita tentang hal apa pun, seperti belajar berjalan, belajar berkomunikasi, hingga belajar beretika. Terlebih lagi, orangtua juga memberikan pengorbanan yang besar demi anak tercinta.
Oleh sebab itu, menyayangi orangtua dengan penuh cinta dan kasih adalah hal sederhana yang wajib dilakukan oleh siapa pun.
Pelajaran hidup yang satu ini bahkan juga dipetik oleh pemeran Roy, Abidzar Al-Ghifari. Menurutnya, melalui karakter Roy, ia mendapatkan pelajaran untuk lebih sayang lagi kepada mamanya, Umi Pipik.
"Karakter Roy itu ngasih gue banyak banget pelajaran. Contohnya satu, harus sayang banget sama ibu. Itu yang bakal selalu gue tanam dalam hati gue," kata Abidzar saat sesi Press Conference Balada Si Roy di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
"Gue berterima kasih sama Roy, gue berterima kasih sama Mas Gong sudah menciptakan karakter itu yang bikin pelajaran luar biasa," tambahnya.
2. Jangan pernah kecewakan orangtua
Dok. IDN Pictures
Orangtua tentu merupakan harta yang paling berharga melebihi apa pun. Sebagai anak yang berbakti, setiap orang tentu harus menyayangi dan menghormati orangtua.
Namun terkadang, tindakan yang kita lakukan sering sekali tak disadari dapat menyakiti perasaan orangtua. Hal tersebut akhirnya menimbulkan dampak kekecewaan yang dirasakan oleh orangtua.
Pelajaran hidup yang satu ini sangat terlihat dari film Balada Si Roy. Penonton dapat memetik pelajaran untuk tak mengecewakan orangtua setelah menonton film ini.
Editors' Pick
3. Pertengkaran bukan cara bijak untuk selesaikan masalah dengan orang lain
Youtube.com/IDN Pictures
Tak dapat dipungkiri, manusia tentu tidak hidup seorang diri di dunia ini. Inilah yang kemudian membuat setiap orang bisa saja memiliki masalah dengan orang lain. Masalah tersebut dapat berawal dari kesalahpahaman hingga ketidaksukaan dengan sikap orang lain.
Dari film ini, pertengkaran bukanlah cara yang bijak untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab menyelesaikan masalah dengan pertengkaran hanya akan membuat situasi bukan membaik malah semakin rumit.
4. Belajar menerima penolakan dari orang lain
Youtube.com/IDN Pictures
Sebagai makhluk sosial, setiap orang tentu memiliki hubungan hingga berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Tak dapat dipungkiri, tidak selamanya hubungan dan interaksi itu berjalan dengan baik. Penolakan dari orang lain tentu bisa saja hadir.
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia tentu harus belajar menerima penolakan dari orang lain dengan lapang dada. Jangan sampai, karena kita tidak menerima penolakan dari orang lain membuat kita jadi menghalalkan segala cara hingga timbul rasa balas dendam.
Pelajaran hidup ini bisa dipetik oleh penonton usai menyaksikan film Balada Si Roy secara lebih detail.
5. Berani bersuara dan membela orang yang tertindas
Dok. IDN Pictures
Di dalam lingkup pertemanan baik di lingkungan sekitar maupun di kantor, kita mungkin bisa saja menemukan seseorang yang merasa lemah dan ditindas oleh orang lain. Orang tersebut mungkin takut untuk bersuara karena merasa akan semakin ditindas bila melakukan itu.
Bila melihat hal seperti itu terjadi, kita tentunya harus menolong orang tersebut. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab apabila dibiarkan terus-menerus, orang yang ditindas tersebut tentu akan terkurung pada perasaan ketakutan.
Melalui cerita dalam film Balada Si Roy, tokoh Roy mau mengajak kepada seluruh penonton yang menyaksikan untuk jangan takut bersuara dan berani membela orang yang tertindas.
Sinopsis Film Balada Si Roy
Film Balada Si Roy bercerita tentang anak muda bernama Roy yang berusaha mencari jati diri. Petualangannya dimulai dengan kepindahannya ke kota pesisir kecil, Serang.
Tampil beda dengan balutan jaket jeans biru dengan gaya sedikit berandal membuat Roy menjadi pusat perhatian di sekolah barunya.
Apalagi Roy selalu membawa Joe, anjing herder kesayangannya ke mana-mana. Hal itu membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah baru, terutama di kalangan kaum hawa.
Meski begitu, hanya Ani seorang yang mampu menaklukkan hati Roy. Sayangnya, tidak hanya Roy saja yang menyukainya. Dullah, sang penguasa sekolah, juga mengejar gadis manis tersebut.
Merasa terancam dengan keberadaan Roy, Dullah pun menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan Roy.
Perseteruan mereka berdua pun berujung pada kematian Joe, anjing Roy. Tentunya kejadian berdarah tersebut membuat perseteruan di antara mereka semakin panas dan pelik.
Kira-kira bagaimana perjuangan Roy dalam melawan kekuasaan Dullah? Apakah Roy berhasil?
Daripada terus merasa penasaran, segera temukan jawabannya dengan menyaksikan film Balada Si Roy yang tayang di bioskop mulai tanggal 19 Januari 2023. Ajak pula anggota keluarga hingga kerabat untuk bersama menonton.
Ingat, jangan sampai ketinggalan film yang satu ini, ya!