7 Pelajaran Hidup dari Film 'The Adam Project', Banyak soal Keluarga
Film 'The Adam Project' punya banyak pelajaran hidup tentang keluarga
3 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tahun 2022 ini, ada banyak film baru yang seru untuk disaksikan bersama keluarga di waktu senggang. Salah satu film menarik yang bisa kamu tonton bersama keluarga berjudul 'The Adam Project'.
Film bergenre fiksi ilmiah garapan Netflix ini menceritakan tentang seorang pilot tempur bernama Adam Reed (Ryan Reynolds) yang sedang menjelajah waktu dari tahun 2050 menuju tahun 2018.
Saat melakukan perjalanan, dirinya sempat terhenti di tahun 2022. Di tahun tersebut, Adam bertemu dengan wujudnya di masa lalu yang masih berusia 12 tahun (Walker Scobell).
Adam kemudian mengajaknya untuk pergi ke tahun 2018. Usai tiba, dirinya bertemu dengan papanya, Louis Reed (Mark Ruffalo). Mereka bertiga akhirnya bekerja sama untuk menyelamatkan dunia dari ancaman rencana jahat Maya Sorian (Catherine Keener).
Di balik kisah seru yang ditampilkan dalam film ini, ada beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil oleh penonton. Kebanyakan dari pelajaran hidup tersebut berisi tentang keluarga, lho.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa pelajaran hidup dari film 'The Adam Project' secara lebih detail.
Penasaran? Simak rangkuman di bawah ini, yuk!
1. Bercerita kepada anggota keluarga tentang apa yang terjadi sangat penting
Komunikasi yang baik tentu harus dibangun di dalam keluarga. Hal ini bukan tanpa alasan sebab melalui komunikasi, anggota keluarga jadi mengetahui tentang apa yang kita hadapi atau rasakan.
Membangun komunikasi yang baik tentu bukanlah hal yang sulit untuk diterapkan. Kamu sendiri dapat membangun komunikasi yang baik dengan anggota keluarga melalui bercerita.
Film 'The Adam Project' memberikan pelajaran betapa pentingnya berbagi cerita dengan anggota keluarga. Hal ini bisa terlihat dari cerita Adam dan sang Mama, Ellie Reed.
Adam diketahui sangat berduka atas kejadian kematian papanya. Ellie juga merasa berduka seperti Adam, namun dirinya berusaha terlihat tegar di depan Adam.
Hal tersebut akhirnya membuat Adam merasa bahwa mamanya tampak sangat baik setelah kematian papanya. Padahal kenyataannya, Ellie tidak merasa seperti itu. Ellie sangat hancur dan sedih atas kematian suaminya.
Pada kasus ini, Adam berpikir seperti itu karena mamanya tidak pernah bercerita tentang apa yang dirasakan. Oleh karena itu, Ellie perlu bercerita tentang kondisi yang dihadapi agar Adam dapat mengerti.
2. Tidak perlu menjadi sosok papa yang terlihat sempurna bagi anak
Film ‘The Adam Project’ memberikan pelajaran yang begitu mendalam mengenai hubungan papa dan anak di dalam keluarga. Hal ini sendiri dapat kamu temukan dengan jelas melalui Adam dan papanya, Louis Reed.
Ketika melihat Adam sedang bermain video game sendirian di depan layar televisi, papa Adam jadi menyadari bahwa Adam merasa kesepian karena memiliki orangtua yang terus bekerja keras tanpa mengenal batasan waktu.
Di tengah kesibukannya, papa Adam diketahui selalu berusaha meluangkan waktu untuk keluarganya meski ia lelah sekalipun. Usaha yang sudah dilakukannya ternyata membuat Louis belum merasa sepenuhnya menjadi sosok orangtua yang baik bagi anaknya.
Setelah dipahami, Adam ternyata tidak membutuhkan figur papa yang sempurna untuknya. Adam sendiri hanya butuh papanya meluangkan waktu untuk bersamanya.
Tidak hanya di dalam film, hal serupa juga berlaku di kehidupan sehari-hari. Jadi untuk para Papa, jangan lupa luangkan waktu bersama dengan anak tercinta, ya.
Editors' Pick
3. Sayangi anggota keluarga selagi masih ada waktu
Menyayangi anggota keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang memang sudah menjadi keharusan untuk dilakukan. Film 'The Adam Project' mengajarkan betul tentang pentingnya menyayangi anggota keluarga selagi masih ada waktu.
Saat menjalankan misi menjelajahi waktu, Adam besar bertemu dengan sang Mama di masa lalu. Ia melihat kondisi mamanya yang tampak berusaha tegar di atas kesedihan pasca kematian papanya.
Dirinya jadi teringat akan masa lalunya yang menganggap bahwa mamanya tampak baik-baik saja. Ia juga ingat akan kekesalannya dengan sikap yang ditunjukkan sang Mama. Mengetahui kondisi tersebut, ia pun ingin memperbaiki keadaan.
Cara memperbaiki ia lakukan dengan berpesan kepada Adam kecil di akhir cerita. Dirinya berpesan kepada Adam kecil untuk memeluk dan menyayangi mamanya dengan sepenuh hati.
Menyayangi sang Mama dengan sepenuh hati hanya bisa dilakukan oleh Adam kecil. Hal ini dikarenakan, Adam kecil masih memiliki waktu yang panjang bersama mamanya dibandingkan Adam besar.
Terlepas dari kisah tersebut, film ini mau menyampaikan sebuah pesan bahwa selagi masih ada waktu banyak yang tersisa, jangan lupa untuk menyayangi anggota keluarga dengan penuh cinta dan kasih sayang.
4. Berusaha melindungi keluarga dalam bahaya tak kalah penting dilakukan
Selain melalui pelukan, berusaha melindungi keluarga dalam bahaya juga termasuk dalam salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menujukkan rasa sayang kepada anggota keluarga. Hal ini ditunjukkan secara gamblang dalam film 'The Adam Project'.
Dalam film ini, Adam besar terjebak dalam bahaya saat sedang mencoba memasuki kawasan kantor Sorian. Dirinya diketahui dikepung oleh beberapa pasukan Maya Sorian yang dilengkapi dengan senjata mematikan.
Mengetahui putranya dalam bahaya besar, sang Papa dengan sigap menabrakan mobil yang dikendarainya ke arah pasukan Maya Sorian. Beruntung berkat aksinya, Adam besar selamat dari bahaya.
Sebagai seorang papa yang menyayangi anaknya, upaya melindungi juga dilakukan oleh Louis saat anaknya terjebak dalam laboratorium penjelajah waktu.
Kala itu, Louis bahkan rela berdiri di depan todongan senjata yang mengarah ke Adam. Untungnya, peluru yang dilepaskan tidak mengenai dan mereka berhasil selamat.
5. Rencana yang diinginkan lebih mudah tercapai dengan bekerja sama
Selain tentang kasih sayang kepada keluarga, film 'The Adam Project' juga ingin mengajarkan kepada penonton tentang arti dari bekerja sama. Hal ini tampak begitu jelas digambarkan sepanjang alur cerita film bermain.
Adam besar diketahui menjelajahi waktu dari tahun 2050 ke 2018 untuk menggagalkan rencana jahat yang dilakukan Maya Sorian. Namun di perjalanan, dirinya malah tersesat di tahun 2022 dan bertemu dengan Adam kecil.
Ketika bertemu dengan Adam kecil, Adam besar menjelaskan perihal kedatangannya dan rencana yang ingin dilakukan. Seolah sepakat, mereka berdua akhirnya bekerja sama untuk mewujudkan rencana itu.
Kerja sama itu ternyata tidak hanya dilakukan antara mereka saja. Istri Adam besar, Laura, juga ikut membantu dengan menyelamatkan keduanya dari ancaman kaki tangan Sorian.
Di tengah perjalanan mereka mewujudkan rencana, Adam besar dan Adam kecil akhirnya bertemu dengan papanya di tahun 2018. Usai bertemu dan bertukar pikiran, mereka bertiga akhirnya sepakat untuk mewujudkan rencana untuk menggagalkan kejahatan Sorian.
Kerja sama dilakukan oleh ketiganya tampak berjalan dengan lancar. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil yang membuat kejahatan Maya Sorian dapat digagalkan.
6. Rela berkorban demi pasangan
Rasa cinta kita kepada pasangan yang begitu besar tentu akan membuat diri kita menjadi rela berkorban untuk melakukan apa saja, seperti demi kebahagiaan dan demi terwujudnya rencana yang diinginkan. Hal inilah yang juga diperlihatkan dalam film 'The Adam Project'.
Adam diketahui menjelajahi waktu ke masa lalu demi menggagalkan aksi jahat yang dilakukan oleh Maya Sorian. Namun di tengah perjalanannya, Adam harus berhadapan dengan kaki tangan Sorian. Inilah yang membuat Adam jadi merasa sulit untuk melakukan rencananya.
Pada saat menjelajahi waktu, Adam bertemu dengan istrinya, Laura, yang sudah dikira meninggal akibat kecelakaan. Ketika mereka bertemu, Laura berharap kepada Adam, bahwa apa pun yang terjadi dirinya harus tetap melakukan rencana tersebut.
Demi terwujudnya rencana itu, Laura sampai rela mengorbankan dirinya untuk menjadi sasaran Sorian. Pengorbanan yang dilakukan oleh Laura ini tentu didasari atas rasa cintanya yang besar kepada Adam.
7. Mendukung pasangan adalah hal penting
Setiap orang tentu memiliki rencana dan tujuan tersendiri di dalam hidup. Terkadang, sebagian orang merasa putus asa di tengah jalan ketika sedang berjuang. Untuk itu, sebagai pasangan, memberikan dukungan menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan.
Bentuk memberikan dukungan kepada pasangan begitu tergambar dengan jelas melalui tokoh Laura dalam film 'The Adam Project'.
Saat Adam besar merasa putus asa dan takut kehilangan istrinya, Laura dengan penuh keyakinan tetap menghibur dan mendukung Adam untuk mewujudkan tujuan awalnya, yakni menggagalkan rencana jahat Maya Sorian.
Berulang kali Adam besar menunjukkan rasa ketakutannya, berulang kali pula Laura meyakinkannya. Tindakan yang dilakukan oleh Laura seolah menjadi bentuk dukungan agar Adam mampu mencapai tujuannya dengan baik.
Jadi itulah rangkuman beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil dari film 'The Adam Project'. Bila diamati, banyak pelajaran hidup tentang keluarga yang bisa kamu ambil dari film ini.
Semoga pelajaran hidup yang terkandung dalam film ini bisa menginspirasi kehidupan mama sekeluarga.
Baca juga:
- 9 Pelajaran Hidup dari Film 'Nice View', Bikin Hati Tersentuh
- 8 Pelajaran Hidup dari Film Keluarga Cemara 2, Bikin Hati Terenyuh
- 5 Pelajaran Hidup dari Film The Tinder Swindler